sumber Google

Scene 1

EXT, jalanan gang rumah Heru (sore)

Camera: ESTABLISH, menyorot jalan gang dengan jajaran rumahnya dan anak-anak yang tengah bermain.

SOUND EFFECT, suara bola blitter yang di tendang ke tembok rumah.

FADE OUT, hari mulai gelap dan anak-anak bubar ke rumah masing-masing.

CUT TO

INT, ruang keluarga
Cast: Emak, Heru, Yon

Camera: CLOSE UP ke arah Heru yang cemberut melihat makanan di meja MOVE TO makanan di meja.

Dialog

Heru: Mak, minta uang mau beli rujak sayur aja

Camera: CLOSE UP ke arah emak yang sedang menyuapi Yon

Dialog

Emak: makan aja yang ada, Mas Heru

Camera: CLOSE UP ke meja makan menyorot Emak, Heru dan Yon

Dialog

Heru: Nggak selera!
Yon: (merengek)

Camera: CLOSE UP ke arah Emak yang mengeluarkan uang sambil ngomel

Dialog

Emak: Ini beli sendiri aja! Emak harus jaga Yon. Bapak lagi salat soalnya.

Camera: CLOSE UP ke arah Heru yang cemberut. Heru menyambar uang di meja.

Camera: LONG SHOT ke Heru yang berjalan ke pintu depan

CUT TO

EXT, jalan depan rumah

Camera: ESTABLISH, memperlihatkan jalan yang sepi

CUT TO

Scene 2

EXT, gang sebelah

Camera: ESTABLISH memperlihatkan gang sebelah dengan 4 rumah yang mengisinya. Dua di depan, dua di ujung gang. Kebun pisang juga pagar bambu

CUT TO

EXT, gang sebelah (malam)

Cast: Heru, Mak Sanip

Camera: CLOSE UP ke arah Mak Sanip yang keheranan melihat Heru jalan sendirian

Dialog

Mak Sanip: Mau ke Mak Jum?
Heru: iya, mak
Mak Sanip: Emak masuk dulu yah

Camera: CLOSE UP ke Mak Sanip yang menutup pintu rumah

CUT TO

Camera: LONG SHOT ke arah Heru yang berjalan hati-hati menyusuri gang

SOUND EFFECT, suara serangga malam dan daun-daun

Camera: ESTABLISH ke jalan gang, dua rumah paling ujung dan pagar bambu. Gang sebelah sangat sepi. Rumah Mak Jum berada paling ujung

Camera: CLOSE UP ke Heru yang gelisah karena mencium bau wangi. Matanya mencari-cari sumber bau.

Dialog
Heru bergumam pada diri sendiri

Heru: Aduh, untung itu ada orang

Camera: CLOSE UP ke sosok di atas pagar bambu

CUT BACK TO

Camera: LONG SHOT ke arah Heru yang mempercepat langkah

SOUND EFFECT, suara kerikil yang terinjak langkah terburu-buru

Dialog
Heru berbisik pada dirinya sendiri

Heru: Tapi aneh. Kok, itu orang ngapain di atas pagar?

Camera: CLOSE UP ke sosok di atas pagar lalu MOVE TO ke Heru yang mulai tegang

CUT BACK TO

Camera: CLOSE UP ke sosok yang menolehkan wajah. Setengah wajahnya busuk dengan rambut panjangnya, lalu MOVE TO ke arah Heru yang berdiri kaku karena takut

Dialog
Heru tergagap berusaha mengucapkan doa

Heru: Qul... Qul... Qul...

Camera: CLOSE UP ke arah Heru yang pucat pasi dan tidak bisa bergerak karena takut

Heru lalu mengedipkan matanya, menghindar melihat hantu di depannya. Ketika membuka mata hantu itu sudah hilang

Camera: LONG SHOT ke arah Heru yang lari terbirit-birit

SOUND EFFECT, suara kaki berlari

CUT TO

Scene 3

INT, ruang keluarga (jam 8 malam)

Cast: Emak, Bapak, Heru

Camera: CLOSE UP ke arah Heru yang menutupi tubuhnya dengan sarung dekat televisi

Dialog

Bapak: Itu tuh kualat sama Emak, jadi ketemu hantu
Emak: (mengangguk-angguk)

Camera: CLOSE UP ke arah emak yang mesem-mesem

Dialog
Emak menyodorkan sepiring nasi pada Heru

Emak: makan yang ada aja, Mas

Camera: CLOSE UP ke arah Heru yang cemberut

SOUND EFFECT, suara televisi

CUT TO

Scene 4

INT, ruang keluarga

Closing

Camera: CLOSE UP ke arah Heru yang makan dengan terpaksa

Fade out

Credit tittle