Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jaringanberitaAvatar border
TS
jaringanberita
Debat Panas! Marwan Batubara vs Ali Ngabalin

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IIRESS), Marwan Batubara terlibat perdebatan sengit dengan Mantan Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Keduanya memiliki perbedaan pendapat mengenai penunjukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (22/11/2019), Ali Ngabalin mengaku keberatan terhadap pernyataan Marwan Batubara yang dianggap menghina Ahok.

Marwan Batubara menyebut Ahok sebagai 'orang kotor' setelah menyoroti tentang deretan kasus sang Mantan Gubernur DKI Jakarta.

Mulanya, Marwan Batubara menyinggung soal kasus korupsi yang membelit nama Ahok.

Menurutnya, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun tak ada tindak lanjut.

"Belum lagi kasus-kasus korupsi yang sudah dilaporkan ke KPK, tapi oleh KPK dikatakan bahwa Ahok itu tidak punya niat jahat," ucap Marwan Batubara.

Lantas, ia menyebut Ahok dengan istilah 'orang kotor'.

"Mana bisa mengurus kasus korupsi dengan mengatakan tidak punya niat jahat lalu dikatakan orang bersih, ini sebener-nya orang yang sangat kotor gitu loh," terang Marwan Batubara.

Marwan Batubara lantas menegur Ali Ngabalin yang menyebutnya membenci Ahok.

"Pak Ngabalin juga perlu ingat, jangan memaksakan pendapat Anda bahwa saya itu benci (Ahok)," ucap Marwan Batubara.

Mendengar hal itu, Ali Ngabalin lantas menanyakan maksud pernyataan Marwan Batubara.

"Dengar dengar bang, kalau abang tidak benci kenapa abang menggunakan kata 'orang kotor'?," tanya Ali Ngabalin.

Perdebatan di antara kedunanya pun tak dapat dihindari.

Melanjutkan pernyataannya, Ali Ngabalin lantas mengajukan pertanyaan pada Marwan Batubara.

"Memang Marwan 'orang bersih'?," tanya Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin pun kembali bertanya soal 'orang kotor' yang disebutkan Marwan Batubara.

"Kenapa Anda menggunakan kata 'orang kotor'?," tanya Ali Ngabalin.

"Karena buktinya saya punya," ungkap Marwan Batubara.

Namun, belum selesai Marwan Batubara menyampaikan pembelaan, Ali Ngabalin justru memotong pembicaraan.

Ali Ngabalin menilai ucapan Marwan Batubara tersebut tak pantas disampaikan di hadapan publik.

Ia menganggap Marwan Batubara begitu membenci Ahok hingga mengatakan kalimat yang tak pantas.

"Itu artinya kata-kata yang enggak layak dipakai, berarti Anda benci, gitu doang," kata Ali Ngabalin.

Lantas, Ali Ngabalin kembali mengutarakan keberatannya terhadap pernyataan Marwan Batubara yang menyebut Ahok sebagai 'orang kotor'.

"Kalau Bung Marwan menggunakan ini 'orang kotor', Ahok 'orang kotor', berarti Anda benci," terang Ali Ngabalin.

"Tidak boleh menggunakan kata begitu, kita ini manusia biasa pak, enggak boleh begitu, saya tidak setuju," sambungnya.

Ali Ngabalin berdebat dengan Marwan Batubara saat bahas soal penunjukan Ahok di Pertamina
Ali Ngabalin berdebat dengan Marwan Batubara saat bahas soal penunjukan Ahok di Pertamina (Tangkapan Layar YouTube Talk Show tvOne)

Bahkan, Ali Ngabalin meminta Marwan Batubara untuk menarik kembali pernyataan yang disampaikan.

Ali Ngabalin mengaku sangat tak terima dengan ucapan Marwan Batubara.

"Anda mesti cabut itu kalimat, menggunakan kata kotor, kalimat kotor, 'Masa negara mengangkat orang kotor seperti begini, negara tersandera', kalimat apa itu?," tanya Ali Ngabalin.

"Saya kira begini," ucap Marwan Batubara mencoba menjelaskan.
anakjahanam721
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.4K
17
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.