Assalamualaikum

Hai, GanSist. Apa kabar? Jumpa lagi dengan thread ane, Abella Citra. Semoga selalu dalam lindungan Allah Swt. Aamiin.




Dokpri



Hari Disabilitas Internasional 2019 di Solo yang mengusung tema SDM Difabel Unggul Indonesia Inklusi

Hari Disabilitas Internasional atau International Day of Persons with Disabilities atau peringatan yang juga dikenal dengan Hari Penyandang Cacat Internasional diperingati setiap tanggal 3 Desember.

Namun, hari ini Minggu 24 November 2019 lebih dari 300 peserta disabilitas seluruh kota Solo, Jawa Tengah telah memeriahkan acara karnaval tahun ini.

Pagi yang cerah secerah wajah dan kostum para peserta karnaval yang memadati halaman gedung Dinasker perin yang berhadapanan dengan gedung Sriwedari, Solo.

Tujuan dari diadakannya Hari Disabilitas di Indonesia khususnya di Solo antara lain;

1. Mengetahui data secara valid

Sebenarnya tujuan utama diadakannya karnaval ini adalah untuk mengetahui data disabilitas Gansist. Tentunya data ini harus benar. Dengan data tersebut kita akan tahu berapa jumlah komunitas difabel yang ada di kota Solo sekarang. Apa saja yang diperlukan dan siap untuk mengusahakan Gansist.

Dengan terkumpulnya data komunitas ini kita bisa mengetahui kebutuhan difabel apa saja yang masih kurang.

2. Semangat untuk terus berkarya

Indonesia sangat mendukung adanya suatu komunitas disabilitas yang memang memerlukan penanganan khusus. Supaya anak-anak yang terlahir dengan kekurangan mendapatkan semangat dan kesempatan yang sama dalam bidang apapun.




Dokpri

3. Lebih produktif dan percaya diri

Meskipun, dengan keterbatasan diharapkan para penyandang disabilitas bisa lebih produktif dan inovatif menunjukkan kalau memang mereka juga bisa dan bahlan lebih pandai. Dengan satu kekurangan menjadikan satu kelebihan, mandiri, dan lebih percaya diri dalam hidup bermasyarakat.

Mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan tidak menjadikannya beban dengan segala kekurangan dan keterbatasan.




Dokpri

4. Menumbuhkan cinta dan kasih sayang

Perhatian, cinta, dan kasih sayang kita adalah satu dorongan tersendiri yang merupakan semangat yang sangat berarti bagi mereka, Gansist.

Begitu juga dengan kota Solo yang begitu ramah dan sangat peduli dengan penyandang disabilitas.

Pawai karnaval disabilitas start dimulai di depan gedung Disnaker Perin yang berhadapan dengan Gedung Sriwedari dimulai dari barisan drumband dari YPAC dan finish di Loji Gandrung atau Rumah Dinas Walikota Solo yaitu sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Acara ini dimulai pukul 06:00 WIB sampai selesai yang membuka acara karnaval dari Dinas Sosial Surakarta di depan Disnaker Perin dan diterima oleh Walikota Solo Bapak F.X. Hadi Rudyatmo. di rumah dinas yang berjarak kurang lebih 300 meter.


Dokpri

Anak-anak dengan didampingi oleh orang tua berjalan di belakang mereka. Dengan kostum yang senada dengan buah hatinya. Mereka penuh semangat menyusuri sepanjang jalan itu, Gansist.

Suara drumband yang membahana dan barisan peserta membuat berubah wajah Slamet Riyadi.

Berikut adalah peserta yang mengikuti karnaval



Dibalik riasan terpancar senyum dan raut muka bahagia. Berjalan pelan dan penuh percaya diri. Jarak yang tidak begitu jauh diharapkan para peserta tidak merasa kelelahan.

Para peserta ada yang memakai kostum dan atribut serba hitam yang muka juga di make-up bermacam-macam. Ada juga yang memakai kostum berwarna serba merah dan putih seperti warna bendera kita, Gansist. Warna warni yang menarik dan meriah mendominasi sepanjang jalan Slamet Riyadi pagi ini.

Demikian thread yang ane sampaikan Gansist. Berharap seluruh masyarakat Indonesia juga ikut mengayomi, saling menghormati dan membantu kawan kita yang kebetulan memiliki kekurangan tersebut.

Jangan lupa rate, komentar, dan subscribe ya!


Data dan gambar opini pribadi
Solo, 24 November 2019