Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh ❤
Welcome to my 7th thread
Halo agan dan sista.
Selamat berakhir pekan. Meskipun akhir pekan jangan lupa tetep Ngaskus yes..
..............
Sumber gambar :link
Dua hari lalu, jagad dunia media sosial dihebohkan dengan sebuah tulisan yang membuat para netizen terutama kaum emak - emak meradang.
Awalnya saya penasaran karena hampir disetiap status WA dan Facebook sesama emak - emak, semua memaki dan mencemo'oh sebuah tulisan yang berjudul
"Nahkoda Kapal Pecah"itu.
Awal mula, ada seseorang pria bernama
"Yusrizal" yang memposting tulisannya di group facebook yang bernama Komunitas Bisa Menulis (KBM).
Group yang salah satunya didirikan oleh penulis kondang Asma Nadia tersebut, sudah beranggotakan 700 ribu lebih dan sebagian besar anggotanya adalah kaum emak - emak.
Bagaikan masuk ke kandang harimau, tulisan karya Yusrizal ini pun sontak menjadi sumber keributan para emak - emak. Bahkan rentetan tulisan balasan karena rasa tidak terima akan tulisan Yusrizal ini, membanjiri laman komunitas tersebut. Bahkan, tulisan ini disinyalir akan seviral layangan putus yang sebelumnya sempat heboh.
Lalu sebenarnya apa sih yang Yusrizal ini tulis sampai - sampai membuat kaum emak geram layaknya geram kepada para pelakor?
Sumber : Iink
Meskipun tulisan tersebut sudah di take down oleh si empunya tulisan, namun rasa sakit akan penyataannya masih membekas. Terbukti masih adanya status emak - emak yang membahas soal ini.
Setelah saya baca beberapa rentetan balasan tulisannya tanpa memihak posisi emak - emak atau si penulis ini,
Ada beberapa hal yang membuat saya pribadi sadar akan pentingnya menyenangkan suami lahir dan bathin.
Namun, ada beberapa hal yang suami juga harus mengerti dan memahami kondisi istri. Win win solution pastinya.
Quote:
🍁
Pesan pertama Yusrizal adalah seorang istri wajib memuaskan pandangan suami.
Sumber gambar : The secret of angel webtoon karya Yaongyi
Saya pribadi sebagai seorang istri membenarkan pesan tersebut.
Pasti akan sangat senang rasanya jika ketika suami pulang dan membuka pintu, yang dilihatnya adalah istrinya yang cantik, rapi bersih dan wangi.
Di dalam agama pun juga diwajibkan istri bersolek didepan suami.
Namun, pernyataan kontroversialnya yang menyatakan bahwa banyak istri yang berdandan hanya ketika keluar rumah saja sedangkan dirumah istri awut - awutan. Membuat saya tergugah menulis thread ini.
Kondisi ekonomi di setiap dapur rumah tangga berbeda - beda. Jika Nagita Slavina bisa membeli baju harga puluhan juta, Nia Ramadhani bisa tetap langsing meskipun beranak tiga, itu karena sepadan dengan penghasilan suaminya.
Bagi emak - emak yang berharta melimpah, akan sangat mudah untuk melakukan perawatan, membeli skin care mahal atau operasi plastik pun bisa dilakukan jika mau. Apalagi jika pekerjaan rumah dan mengurus anak sudah ada para ART yang menangani. Otomatis ketika suami pulang, sudah ada sang ratu menawan yang menyambut.
Namun, bagaimana dengan emak - emak yang notabene bisa makan saja syukur!
Jangankan beli skincare, shampo saja kalau habis diisi air lagi karena sayang masih bisa dipakai.
Seorang istri orientasi berfikirnya lebih ke kebutuhan anak dan keluarga. Bagaimana supaya gaji yang diberikan suami cukup untuk makan dan jajan anak - anaknya. Daster sobek tidak masalah asal sepatu dan baju anak ke sekolah layak.
Disinilah peran suami untuk bisa lebih care terhadap perawatan tubuh istri. Karena Cantik itu butuh modal. Saya sendiri sebagai istri terkadang merasa sayang walaupun untuk sekedar membeli handbody. Karena akan lebih bermanfaat untuk dibelikan minyak atau beras.
Lalu? Bagaimana tentang pernyataan Yusrizal tentang istri hanya berdandan ketika keluar rumah?
Menurut pandangan saya sebagai emak - emak, berdandan keluar rumah ( berdandan disini tidak selalu mengarah ke menor ya. Memakai pakaian yang pantas dan bagus misalnya), sama sekali bukan untuk menggoda lelaki diluar sana. Amit - amit!
Justru hal tersebut merupakan langkah istri untuk menjaga harkat dan martabat suami lho. Lho kok bisa gitu?
Coba bayangkan jika istrimu ke acara nikahan teman, lalu memakai baju daster kusut, rambut acak - acakan ditambah lupa mandi. Seratus persen pasti akan jadi omongan para netizen.
"Ya Ampun, istrinya si A kok jadi begitu. Padahal dulu gadisnya cantik".
Nah lho pasti nama suami juga ikut terbawa. Keluar gandeng istri rapi dan cantik pasti lebih pede kan gan!
Nah, para suami sudah paham kan pemikiran istri bagaimana? Gak perlu basa - basi. Sisihkan gajimu untuk membelikan skin care istri. Dijamin doi bakal lebih cantik.
Ingatlah ketika pertama kali kamu mengejarnya saat dia masih cantik - cantiknya. Ingatlah saat dia rela menjadi pelayanmu di ranjang, menjadi ART dirumahmu dan menjadi pengasuh untuk anak - anakmu.
Jangan sungkan untuk memberi saran istri untuk lebih berdandan agar terlihat cantik ketika dirumah. Mengurus rumah dan anak tidak mudah. Pekerjaan rumah tidak ada habisnya. Itu yang membuat istri lupa untuk berdandan dan lebih memilih daster sobek sebagai baju dinasnya.
Jika suami dan istri bisa saling terbuka, pasti akan ketemu solusinya. Istri juga akan makin semangat berdandan.
Justru Kadang yang membuat istri malas berdandan dirumah, juga karena komentar suami sendiri.
Misalnya "kamu kok dandan mau kemana?" "Pakai baju seksi gak takut masuk angin?"
Yassalam, komentar tersebut seratus persen akan membuat down istri lalu istri juga bakalan malas bersolek gan..
Puji istri jikalau dia berdandan cantik untukmu.. Dijamin besok - besoknya doi akan lebih Hawt.. hehe
Quote:
🍁
Kenyangkan perutnya! Masaklah masakan enak untuk suamimu.
Sumber gambar : lazy cooking webtoon thailand
Pesan ini sih menurut saya sangat bagus untuk para istri.
Namun, pernyataannya yang menyatakan bahwa istri hanya bisa memasak makanan tidak enak seperti mie instan dan tumis kangkung yang kebayakan micin membuat emak - emak marah.
Saya sih ngakak baca ini. Bukannya kalau kebayakan micin tambah enak ya? Hehehe becanda gan! Back to topic.
Memasak itu butuh jam terbang. Saya ingat pertama kali memasak untuk suami butuh satu jam lebih padahal hanya membuat sambal telur. Sangking ribet dan bingungnya karena masih amatir. Itupun rasanya keasinan.
Nah, tugas agan adalah memberi semangat ke istri agar bisa lebih baik dalam memasak. Jangan langsung berkomentar pedas misalnya :
"Kok asin banget sih?"
"Gak enak dek"
"Besok makannya beli diluar aja"
Atau malah update ke medsos kalau istri gak becus masak.
Komentar pedas tersebut justru akan meruntuhkan semangatnya untuk belajar memasak. Dijamin besoknya bakalan beli makanan diluar selamanya. Boros gan!
Namun sekali lagi, konsisi ekonomi juga berpengaruh.
Saya ingat sekali ketika keluarga saya pernah jatuh ke titik nol. Ibu saya yang biasanya masakannya sangat enak, karena tidak cukup uang akhirnya harus memasak makanan apa adanya. Bahkan sayur pun tak ada bumbunya karena untuk beli bawangpun tidak mampu.
Jadi, kalau mau makan - makanan enak ya perlu modal gan!
Selain itu juga, situasi dan konsisi orang berbeda - beda. Misalnya ada istri yang bekerja hingga larut malam atau sedang sakit sehingga tidak sempat memasak, Disinilah pentingnya komunikasi dan diskusi. Masing - masing harus memahami situasi dan kondisi baik dari istri dan suami.
Istri harus mau belajar memasak dengan baik dan begitu juga suami juga harus mensupport istri. Asal Jangan seperti Yusrizal yang komplain masakan istri di medsos ya gan! hehe
Quote:
🍁
Harumkan Mulut Zahir dan Bathinmu.
Gilee bahasanya tinggi kan gan!
Sumber gambar : the secret of angel webtoon karya Yaongyi
Nah, point ini menurut saya adalah hal yang paling penting karena urusan ranjang adalah hal yang paling berperan dalam mempererat keintiman antara suami istri.
Saya pernah membaca sebuah artikel yang menarik soal pramuria yang menulis buku tentang hal yang sebenarnya dibutuhkan pria dalam hal hubungan ranjang.
Penulis itu adalah
Gwyneth montenegro
Dalam bukunya 10,000 Men and Counting.
Ceritanya, Gwyneth awal mula dirudapaksa oleh sekelompok orang saat ber usia 21 tahun.
Karena dirinya merasa sudah tidak suci lagi, gwyneth akhirnya memutuskan untuk menjadi PSK dan sudah ditiduri oleh 10 ribu pria sampai akhirnya Ia pensiun.
Dikutip dari grid.id "Menurutnya, pria ternyata tak terlalu mementingkan soal cara berhubungan seks yang aneh seperti dalam film porno.
Nyatanya, para pria sebetulnya hanya ingin para wanita, terutama istri mereka, bersikap 'membutuhkan'.
Ya, menurut Gwyneth, para pria sebetulnya ingin terlihat bahwa mereka dibutuhkan untuk berhubungan intim.
Itu artinya, pria umumnya selalu suka melihat wanita yang birahi, kemudian meminta mereka untuk berhubungan intim.
"Itu adalah fantasi yang paling mereka harapkan," ujar Gwyneth."
Sumber cerita :Link
Entah benar atau tidak, hanya laki - laki yang tau. Hehe
Menurut saya sangat penting bagi wanita untuk menjadi wanita nakal dalam tanda kutip pramuria bagi suaminya.
Menjadi pramuria disini dimaksudkan bahwa wanita harus berani, aktif dan melayani suami dengan sebaik - baiknya dalam hal urusan ranjang. Tentunya ditunjang dengan penampilan istri ( kembali ke pasal satu soal skincare). Hehe
Wanita itu sangat senang dipuji. Meskipun badannya tak seindah dulu, namun ketika suami sedikit memujinya saja, pasti istri akan lebih semangat dalam berbenah. Jangan kaget jika tiba - tiba dia diam - diam berolahraga, melakukan diet dan mengoleksi lingerie untuk sang suami.
Suami istri juga harus lebih peka. Terbuka dalam hal hubungan ranjang sangat dianjurkan. Apa yang disukai dan yang tidak disukai pasangan juga perlu didiskusikan agar tidak menjadi ganjalan di hati masing - masing.
Pernyataan Yusrizal yang mengatakan bahwa kebanyakan istri bau nya minta ampun, sontak membuat saya tertawa geli.
Saya sendiri juga akan komplain jika suami saya bau. Jadi, masing - masing wajib instropeksi diri ya. Sering saya temui banyak hal yang terkadang sering dilalaikan oleh kaum pria. Misalnya lupa sikat gigi, badan bau asap rokok dan lain sebagainya.
Jangan hanya menyalahkan istri ujung - ujungnya minta nikah lagi seperti pernyataan Yusrizal ya gan!
Para sista juga wajib hukumnya tampil cantik didepan suami ya.. sisihkan daster dinas kita, jika suami hendak pulang kerumah..hehe
.............
Jadi Gansis, menurut saya pribadi tulisan Yusrizal tersebut ada benarnya. Hanya saja, penggunaan bahasa yang menyudutkan istri tidak seharusnya dituliskan seperti itu.
Wajar saja para emak - emak marah kan?
Namun, jika ada suami yang memiliki istri yang cantik, rajin dan agresif soal hubungan ranjang, namun sang suami masih tidak setia, tandanya si suami itu tidak bersyukur. Enaknya dibuang di planet Neptunus saja kali ya..hehe
Demikian thread ke Sok-Toy-an ini saya buat dalam rangka menanggapi tulisan viral dari saudara Yusrizal.
Menurut pendapat agan dan sista bagaimana tentang tulisan Yusrizal ini? Tulis di kolom komentar ya..😁
Semoga kita semua dilancarkan rezekinya, dipertemukan dengan jodoh yang baik dan selalu diberikan kesehatan. Aamiin.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.❤