Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu.
Selamat selamat siang Gansist!
Selamat berakhir pekan!

Kali ini untuk meramaikan Event MLDSPOTKONTENHUNTyang diselenggarakan oleh KASKUSXMLDSPOT ane mau bahas sebuah INSPIRING PLACE yang bulan lalu ane kunjungi, pokoknya ini tempat keren banget deh TASTETHELOCAL banget pokoknya.

Yaps, tempat yang ane maksud adalah Lapangan Banteng atau dulunya bernama Waterlooplein.

• Tempat Bersejarah
  
  
  
  Lapangan Banteng bukanlah taman kota biasa. Tempat ini punya catatan sejarah yang panjang.
  
  Pada tahun 1935, menurut catatan De Haan, tempat ini beberapa kali berpindah kepemilikan. Kawasan ini masih berbentuk hutan belantara, ketika JP Coen datang ke Indonesia dan membangun kota Batavia. Mulai tahun 1632, Anthony Paviljoen kemudian berhasil memiliki kawasan ini dan diberi nama Lapangan Paviljoen. Lalu Paviljoen menyewakan beberapa lahan miliknya tersebut kepada orang Tiongkok untuk ditanami sayur-sayuran dan tebu. Ia hanya menyisakan sedikit untuknya beternak sapi.
  
  Kemudian Lapangan Banteng sempat dimiliki oleh Cornelis Chastelein yang merupakan anggota Dewan Hindia l, dan berganti nama menjadi Waltevreden. Pada akhirnya setelah berganti-ganti kepemilikan, Weltevreden menjadi milik Gubernur Jenderal van der Parra.
  
  Weltevreden semakin berkembang. Hingga di pertengahan abad ke-19, Lapangan Banteng menjadi tempat berkumpulnya golongan elite Kota Batavia. Saat sore hari menjelang malam akan selalu digelar pertunjukan musik yang penontonnya berasal dari kalangan elite Jakarta.
  
  

• Sarana Bermain
  
  Tempat ini sangat cocot untuk wisata keluarga, karena terdapat arena bermain untuk anak-anak yang bisa digunakan untuk tempat bermain anak selama orang tua nya berolahraga.
  

• Sarana Olahraga
  
  Lapangan Banteng mulai ditata sebagai kawasan olahraga anak muda dan rekreasi oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dan dilakukan revitalisasi sejak 17 Maret 2017. Fasilitas yg tersedia diantaranya jogging track, lapangan bola, lapangan basket.

• Wisata Hiburan Malam
  
  Setelah direvitalisasi, kini Lapangan Banteng menjadi salah satu tujuan wisata warga Jakarta. Setiap sabtu dan minggu malam terdapat pertunjukan Air Mancur Menari yang sangat menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Air mancur ini berada di tengah Amphiteatre Lapangan Banteng. Air mancur ini akan mulai menari ketika lagu nasional diputar. Pertunjukan ini sangat bagus untuk mengajarkan anak mengenal lagu nasional Indonesia.
  

Meskipun Lapangan Banteng sudah mengalami beberapa kali perubahan, tapi ada satu hal yang tidak pernah berubah dan masih menjadi ciri khas dari tempat ini, yaitu Monumen Pembebasan Irian Barat. Sebuah monumen yang sengaja dibuat untuk mengenang jasa para pejuang Trikora serta masyarakat Irian Barat yang tetap menginginkan Irian menjadi bagian dari NKRI. Nama Irian sendiri merupakan singkatan dari Ikut Republik Indonesia Anti-Nederland.

Sangat menginspirasi bukan?
Menikmati hiburan di tempat penuh sejarah.
Sekian trit ane kali ini.
Wassalamualaikum warohmatullah wabarokatu.