Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, masih semangat menjalani hari, kan. Semoga hari ini dan seterusnya kebahagiaan selalu menyertai. Terima kasih sebelumnya karena sudah sudi mampir di thread ane. Kali ini ane mau membahas Pulau Dewata. Siapa sih, yang enggak kenal dengan Pulau Bali, namanya santer bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi sudah eksis di mancanegara. Bahkan ketenaran namanya mengalahkan nama negaranya sendiri.

Selain keindahahan pariswisatanya, keunikan adat istiadatnya, keramahan penduduknya, belum lagi kulinernya yang endolita, bagi yang menyukai tantangan Bali mempunyai 11 gunung berapi aktif, ternyata Pulau Bali mempunyai fakta kelam di mata turis asing.


Bom Bali

Yang paling mencoreng citra Pulau Bali di mata dunia adalah peristiwa Bom Bali pada tahun 2002 dan 2005 silam. Meskipun begitu, antusias wisatawan mancanegara tidak pernah surut untuk mengunjungi Pulau Dewata. Dapat dilihat, Pulau Bali tidak pernah sepi dari turis asing

Ancaman Gunung Berapi Aktif

Tersebut di atas bahwa Bali mempunyai 11 gunung berapi yang masih aktif. Di balik daya tariknya, tentu terdapat ancaman jika sewaktu-waktu dapat meletus. Pada 2015, salah satu gunung berapi di Bali meletus mengakibatkan awan abu di langit selama hampir seminggu. Mengakibatkan penerbangan ditutup.

Kemacetan

Kalo ngomongin kemacetan, kayaknya kota-kota besar di Indonesia mengalaminya. Apalagi kota dengan laju ekonomi yang pesat. Di Bali pada tahun 2015 tercatat telah terjadi kecelakaan yang menelan korban jiwa 500 orang, kebanyakan adalah wisatawan yang tidak memakai helm.

Sampah

Budaya membuang sampah pada tempatnya sepertinya masih berupa slogan tanpa bukti nyata. Sampah plastik banyak ditemukan di sembarang tempat. Bau udara plastik terbakar sering tercium. Bahkan pantai-pantai indah di Bali tidak luput dari sampah.

Kasus Kriminal

Pencurian tas, penjambretan, pencopetan, pencurian ponsel marak sekali terjadi. Buat otak-otak kriminal mereka ada sasaran empuk. Jual beli narkoba banyak juga dijumpai di Bali. Kebanyakan mereka menawarkan kepada wisatawan.

Dampak Pembangunan

Tidak bisa dipungkiri, banyaknya turis yang melancong, membuat para pebisnis berlomba-lomba mendulang rupiah di sana. Banyaknya pembangunan hotel mewah membuat tanah di Bali tergerus. Bangunan tradisional menghilang diganti dengan beton. Kualitas air juga menurun. Karena hampir 60 persen air dimanfaatkan oleh industri pariwisata.

Kehidupan Sosial

Dengan adanya wisatawan yang datang otomatis mendongkrak perekonomian warga sekitar. Akibatnya banyak petani beralih profesi sebagai penjual suvenir. Enggak salah sih, siapa sih yang enggak tergiur, Agan dan Sista tau sendiri, kan, bagaimana kerasnya pekerjaan di sawah. Di mana ada kesempatan rupiah, ya, wajar diambil.

Terlepas dari fakta-fakta di atas, Bali tetap menjadi destinasi wisatawan dalam maupun luar negeri. Mungkin bagi Agan dan Sista hal-hal di atas masih tampak wajar, karena kita adalah warga +62 ambyaar yang santuy.

Ane pamit undur diri, sampai ketemu di thread ane selanjutnya. Maafken jika ada salah kata, karena ane manusia biasa bukan power ranger pink atau wonderkitty. Jangan lupa tinggalkan jejak cendol, rate, dan subscribe-nya. Jika berkenan, monggo di-follow. Terima kasih, salam hangat, selamat beraktifitas.


Sumber gambar : Google
Referensi : Di sini