NASKAH FILM Nasi Goreng Cinta




NASKAH FILM PENDEK
Nasi Goreng Cinta
Oleh; Tri Fatoya

Premis: Rumah tangga pemula, antara Yusuf dan Nirmala. Yang di dalamnya penuh dengan kebohongan suami.

Sipnosis : Yusuf seorang pengusaha muda yang menikahi Nirmala anak pesantren yang belum tahu dapur, sumur, apalagi kasur. Di pesantren baju dicuci laundry karena anak orang kaya, makanan tinggal makan, pacaran tidak pernah.

Menjadi istri Yusuf karena dijodohkan oleh orang tuanya, demi berbakti pada suami apapun dilakukan Nirmala, mulai dari mencuci, beres-beres rumah dan tidak lupa menyiapkan makanan untuk suaminya tercinta. Nirmala ngotot untuk tidak memakai jasa asisten rumah tangga, karena dia merasa kuat bisa mengerjakan semuanya sendiri.

Orang tua awalnya ragu, apalagi Yusuf. Demi memberi kepercayaan pada Nirmala, semua menyetujui dengan batas waktu satu bulan dari pernikahannya. Konflik mulai bermunculan, ketika tahu Nirmala tidak pandai memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Akankah Yusuf tetap bertahan atau justru meninggalkan Nirmala?

FADE IN

SCENE 1. INT. MEJA MAKAN (Ketika sarapan pagi)

CAST : Nirmala

Nirmala menyiapkan nasi goreng, yang dibuatnya sebelum subuh tadi, menata di meja makan lengkap dengan garnis yang dibuatnya, dari segi tampilan sih lumayan segi rasa jangan ditanya, asinnya kebangetan. Mungkin efek pengantin baru.

CAMERA : LONG-SHOTke seluruh ruang makan lalu CLOSE UP ke wajah Nirmala yang tengah bahagia bisa menyiapkan menu untuk suami tercinta.

Cut to

SCENE 2. INT. RUANG MAKAN

Cast;: Yusuf

CAMERA CLOSE UP ke Wajah Yusuf yang wajahnya memelas cengar-cengir, mau menyemburkan makanan, takut dosa membuat Nirmala terluka. Segera meminum teh hangat yang sudah di sediakan Nirmala, seperti onta kehausan ia langsung menghabiskan segelas teh ukuran besar dihadapannya, bicara pada Nirmala, nasi gorengnya luar biasa, meminta tolong diambilkan HP yang tertinggal di kamar. FADE OUT ke Nirmala yang langsung memenuhi perintah suaminya.

Cut to

GADE IN

SCENE 3. INT. KAMAR UTAMA

CAST : Nirmala

Nirmala mengambil HP Yusuf CLOSE UP ke wajah Nirmala yang merasa bahagia mendengar pujian suaminya tentang nasi goreng pagi itu.

SOUND-EFECT; Musik dari alunan lagu Jodohku

Cut to

SCENE 4. INT. MEJA MAKAN

CAST; Yusuf

CAMERA LONG-SHOT ke seluruh ruangan, dan meja makan yang telah bersih, termasuk piring-piring kotor yang sudah tidak ada. CLOSE UP wajah Nirmala yang tampak sedikit kecewa, karena tidak disisain nasi gorengnya.

Cut ti

SCENE 5. EKS. DI HALAMAN RUMAH

CAST : Yusuf , Nimala ( Perempuan Cantik dengan gamis dan jilbab senada yang menutup dada )

CAMERA CLOSE ,-UPke Yusuf sebelum masuk ke mobil. 

-DIALOG -


Yusuf: Mas berangkat dulu, jangan lupa sarapan, tadi udah Mas pesenin, Bubur ayam kesukaan Adek.

Nirmala : Mas tahu aja, kalau Adek lagi pingin bubur ayam.

Yusuf: Ya tahu dong, apapun yang ada di hati Adek, semuanya Mas tahu.

Nirmala : Ish apaan sih. Udah deh berangkat, nanti siang Adek bawain makan siang ya, Mas?

Yusuf: Nggak usah deh, nanti siang Mas Ada meeting bareng klien, sekalian makan siang.

Nirmala; Adek tahu, Mas Yusuf nggak mau dianterin makan siang karena masakan Adek nggak enak!
(Mengusap air mata dengan kasar)

Yusuf; Bukan begitu, Dek. Yaudah mau diantar jam berapa makan siangnya?

Nirmala; Sebelum jam dua belas.

CUT to

SCENE 6. EKS. GANG SEMPIT RUMAH BI KOKOM

CAST; Yusuf

CAMERA; LONG- SHOT ke gang sempit, di mana ada Bi Kokom siap menunggu Yusuf. Yusuf turun dari mobil dan memberikan sebungkus nasi goreng dalam plastik hitam, sambil berpesan untuk memberikan pada ayam peliharaan Bik Kokom. Bik Kokom memberikan nasi bok pada Yusuf.

Cut to: 

SCENE 7. INT. RUANG KERJA YUSUF

Casting; Yusuf, Ega ( teman Yusuf) Roni teman Yang jadi Karyawan Ysuf

CAMERA; LONG-SHOT ke Yusuf yang berpenampilan sedikit kusut MOVE toke wajah Ega yang tersenyum menggoda, Kemudian MOVE to ke meja kerja sambil membuka nasi goreng buatan Bi Kokom(Close up)

Dialog:

Ega; Pengantin baru kok sarapan di kantor.

Yusuf; Emang kenapa, nggak boleh?

Ega; Aneh aja, seharusnya 'kan lagi romantis-romantisnya, sambil suap-suapan.

Roni; Iya nih, aneh. Pasti masakan istrinya nggak enak.

Yusuf; Siapa bilang nggak enak, cobain nih kalau nggak enak. Nggak mungkinlah aku salah memilih istri!

Ega: Percaya. Yusuf gitu loh.

Cut to 

SCENE 8. INT. Rumah Yusuf dan Nirmala kamar utama[/B

[B]CAST : Yusuf, Nirmala

- Dialog –

Nirmala; Bagaimana di kantor? Apakah Mas, merindukan Adek ketika di kantor?

Yusuf; Tentu saja, rasanya ingin lekas pulang ke rumah dan melihat senyum manis adek tersayang.

Nirmala; Ish, gombal. (Dengan wajah bersemu merah)

Yusuf; Tapi suka 'kan



CAMERA; CLOSE UP ke Wajah Nirmala

Nirmala      : Alhamdulillah, Allah ngasih adek suami yang baik hati

Nirmala   ; ( Tersenyum malu) 

Yusuf      ; Mas, juga merasa bersyukur, akhirnya diberikan bidadari yang baik hati

Nirmala  ;  Jangan berlebihan memuji, Mas. Pujian itu sama dengan menebas leher sendiri

Yusuf    : Adek memang pantas untuk dipuji (Tersenyum penuh arti)

CAMERA; CLOSE UP Wajah Nirmala yang merona bahagia)
Cut to 

SCENE 9. EKS EKS. GANG SEMPIT RUMAH BI KOKaoM

CAMERA LONG-SHOT  ke Gang sempit di mana Bik Kokom sudah menunggu kedatangan Yusuf. di Jalan Majapahit Pekalongan lalu CLOSE UP wajah Yusuf yang celingak-celinguk di dalam mobil.

Cut to 

SCENE 10 . EKS DI SAMPING MOBILSCENE 10. EKS DI SAMPING MOBIL

CAST; Yusuf

Yusuf berjalan mendekati Bik Kokom sambil menyerahkan sebungkus nasi goreng dalam plastik hitam. Bik Kokom menyerahkan nasi goreng buatannya.

CAMERA; LONG-SHOT ke sepanjang gang, di mana dari kejauhan Nirmala menangis, hatinya remuk redam karena telah dibohongi selama ini. lalu CLOSE UP wajah Nirmala yang sembab.

SOUND EFFEK Suara burung Pipit di pagi hari yang seakan mengejeknya.

Cut to

SCENE 11. INT. RUANG TENGAH RUMAH YUSUF DAN NIRMALA

Cast : Yusuf, Nirmala


Jam di ruang tengah menunjukan pukul sembilan malam, Yusuf baru pulang dari kantor. Nirmala hanya duduk terpaku di sofa, tidak menghiraukan kepulangan suaminya. Ada raut duka di wajah putih bersih itu.

SCENE 12. INT. DAPUR

CAMERA; LONG-SHOT dapur dan seisinya, kemudian CLOSE UP wajah Nirmala yang cemberut sambil tangannya merapikan gelas dan piring.

CAMERA; LONG-SHOT ke ruangan tengah kemudian CLOSE UP wajah Yusuf yang kebingungan melihat wajah istrinya.

Cut to

SCENE 13. INT. RUANG MAKAN

CAMERA; CLOSE UP wajah Yusuf dan Nirmala

Yusufmasih tak percaya dua Minggu pernikahannya, akan menemui hal di luar dugaannya padahal ia tidak merasa buat salah.

- Dialog – 

Yusuf ; Kok nggak ada makanan?

Nirmala  ; Emang, Mas belum makan? tanya Nirmala masih asyik dengan rajutannya.

Yusuf  ; Tadi sih udah makan, sekarang lapar lagi.

( Yuduf duduk di dekat Nirmala) 

Nirmala; Bohong! ( Bicara sedikit keras) 

Yusuf; Kamu kenapa, Dek? ( Bertanya bingung) 

Nirmala  ; Udahlah aku bosan! (suaranya sedikit meninggi) 

Yusuf; Kamu kenapa? Mas salah apa coba?

Nirmala : Pikir saja sendiri, Mas! 

Yusuf; Aku tidak bisa berpikir, kalau Adek marah. 

Cut to

SCENE 13. EKS. TAMAN DEKAT KOLAM RENANG


Cast ; Yusuf, Nirmala

CAMERA LONG-SHOT[B]ke arah Nirmala, kesedihan tergambar jelas di sana. kemudian MOVE TO ke Yusuf dan Nirmala yang saling membisu.  (CLOSE UP)

Cut to 

[B] SCENE 14. INT. KAMAR UTAMA

Cast ; Yusuf, Nirmala

Nirmala masuk kamar disusul Yusuf

CAMERA LONG SHOT ke seluruh ruangan. Kamar sedingin salju( ClOSE UP ) wajah muram Nirmala kemudian wajah kebingungan Yusuf.

Dialog:

Yusuf; Katakan salahku padamu? Hingga kau diam membisu, Mas nggak bisa diginiin. Please, ...

Nirmala; Aku kira selama ini pujian, Mas. tulus, ternyata ...

Yusuf; Aku tulus memuji, Adek.

Nirmala; Cukup, Mas. Semua sudah cukup!

Yusuf; Apa maksud, Adek?

Nirmala; Mas, Adek tahu, kalau Adek bukanlah istri yang baik, nggak bisa ngurus rumah, nggak bisa masak.
( Mulai menangis)

Yusuf; Ada apa sebenarnya?
(Yusuf menyugat rambutnya)

Nirmala; Mengapa, Mas harus membohongi Adek selama ini? Mengapa, Mas selalu bilang masakan Adek enak, Mengapa Mas?

Yusuf; (Diam terpaku)

Nirmala; Mas, bilang makanan favorit adalah nasi goreng, Adek udah bela-belain bangun sebelum subuh hanya demi sepiring nasi goreng buat suami tercinta, tapi apa?

Yusuf; Ada apa dengan nasi goreng?

Nilmala; Mas, awalnya Adek tidak curiga. Kalau setiap makan, Mas selalu meminta diambilkan ini, itu, ketika Adek sampai di meja makan, Mas sudah selesai makan. Ternyata Mas memberikan nasi goreng itu pada Bik Kokom, untuk makanan ayam.

Yusuf; Maafin, Mas. Sudah membuat, Adek marah. Kalau Mas makan nasi goreng buatan Adek, Mas takut darah tinggi, Mas takut kena stroke, karena keasinan.

Nirmala; Terus, kenapa Mas bilang enak?
( Tangis mulai membanjiri pipi)

Yusuf; Apa, Adek pikir, kalau Mas jujur. Rumah tangga kita akan bertahan sampai sekarang?

Nirmala;Tapi tidak dengan berbohong!

Yusuf; Bohong demi membahagiakan istri, itu tak mengapa. Ya sudah, mulai besok, Masakan masak nasi goreng bikinan, Adek.

Nirmala; Nggak usah, sebelum, Adek bisa buat nasi goreng seenak buatan Bik Kokom, Adek nggak akan nyuruh, Mas makan, Adek takut, Mas jena Stroke.
(Tersenyum geli)

Yusuf; Terus, Mas makan apa?

Nirmala; Panggil kembali, Bik Kokom buat kerja di sini.

CAMERA; LONG SHOT ke seluruh ruangan, lalu CLOSE up wajah Yusuf dan Nirmala yang bahagia.


FADE OUT
END



Opini pribadi
Sumber gambar google