Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Toyota Nilai Peraturan Gubernur Terkait Kenaikan BBNKB DKI Jakarta Tidak Tepat
Kenaikan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk wilayah DKI Jakarta mulai dikeluhkan oleh produsen kendaraan roda empat di tanah air. Pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu yang mengutarakan kekecewaannya.

Executive General Manager TAM, Fransiscus Soerjopranoto menilai momentum kenaikan pajak ini tidak ideal. "Kenaikan BBN ini tidak tepat dilakukan di tengah kelesuan pasar otomotif belakangan ini. Apalagi DKI Jakarta sebagai kontributor penjualan terbesar --di atas 20 persen-- untuk total pasar otomotif Indonesia dibandingkan propinsi lainnya," tuturnya dalam pesan singkat kepada OtoDriver.

Mayoritas pabrikan mobil pun menorehkan rapor merah. Meski dalam kasus Toyota penurunan penjualannya 'hanya' 7,8 persen, lebih kecil dibanding penurunan pasar nasional.

Soerjo menambahkan kenaikan tarif BBNKB di ibu kota makin tidak ideal jika melirik prospek pasar otomotif pada tahun 2020 mendatang. Dia berharap para pelaku pasar, dalam hal ini APM bisa bahu-membahu menggairahkan pasar otomotif tahun depan.
"Sebagai contoh, perpaduan antara strategi APM dalam memperkenalkan produk-produk baru mereka dan kebijakan pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit. Sekali lagi, bukan menaikkan pajak yang akan membebankan calon konsumen," tutup dia.

Mengacu kepada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan  mobil secara ritel (dari diler ke konsumen) tercatat sebesar 847.164 unit sepanjang Januari - Oktober 2019.

Sebagai perbandingan, penjualan ritel mobil di periode yang sama di tahun sebelumnya mencapai 945.159 unit. Artinya, terjadi penurunan sekitar 10,36% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Tapi nasib berbeda dialami oleh pasar sepeda motor. Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada periode yang sama penjualan sepeda motor naik 7,4 persen dibanding pencapaiannya tahun lalu.

Pada periode Januari-Juni 2019 sudah ada 3.226.619 unit sepeda motor baru yang dikirim ke diler, sedangkan tahun sebelumnya hanya 3.002.753 unit. Maka dapat disebutkan peredaran motor baru lima kali lipat lebih banyak dibanding mobil.

"Saya yakin, penjualan mobil akan mencapai target tahunan yakni 1,1 juta. Sebab bulan sebelumnya memang ada dampak dari tahun politik. Lalu, pada Juli ini kita juga ada pameran otomotif GIIAS 2019," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Tangerang beberapa waktu lalu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah resmi mengundangkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 6 Tahun 2019 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, 11 November 2019 lalu. Tarif BBNKB di wilayah DKI Jakarta per 11 Desember 2019 jadi 12,5 persen. 

https://otodriver.com/berita/2019/to...at-toybjfeipat
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
978
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.