Proses penghapusan marka lahan parkir yang menyerobot badan jalan di Jalan Juanda 3, Jakarta Pusat masih berlangsung. Salah satu prosesnya yaitu dengan mengecat marka dengan cat warna hitam.

Pantauan detikcom di Jalan Juanda 3, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019), proses penghapusan marka parkir masih berlangsung hingga pukul 11.50 WIB. Ada sekitar 3 petugas gabungan Dishub dan UP Parkir Jakarta Pusat yang melakukan proses penghapusan.

Terlihat di sekitar marka parkir yang belum dihapus masih berjejer parkiran kendaraan roda empat. Terlihat kendaraan parkir tersebut memakan hampir satu ruas jalan Juanda 3 yang mengarah ke Jalan Batu Tulis Raya.

Salah satu penanggungjawab UP Parkir DKI Jakarta, Harry Wibowo mengatakan proses penghapusan marka parkir ini sudah berlangsung dari kemarin malam. Dia mengaku sudah melakukan proses penghapusan dari semalam.

"Iya lagi penghapusan marka supaya lebih ideal terhadap lalu lintas, ini menindak lanjuti perintah pimpinan, selanjutnya nanti akan dikaji ulang lagi seperti apa, proses dari semalam ini," kata Harry.

Para petugas tampak mengeruk atau mengetokkan palu untuk menghapus marka parkir berwarna putih. Setela itu, marka akan ditambal dengan cat hitam untuk menyesuaikan warna aspal. Menurut Harry, hingga kini baru dua per tiga marka jalan yang bisa dihapus.

"Sejalan ini akan dihapus dan diblok hitam, dari semalam ini, dari bank DKI menuju Jalan Juanda Raya, baru dilanjutkan pagi tadi. Dari semalam sudah bekerja kita, kira-kira udah dua per tiga lah, ini sepertiga lagi, baru nanti selesai kita blok dengan cat hitam supaya sesuai dengan aspal," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, foto marka jalan itu awalnya diunggah netizen di Twitter. Ada yang mempertanyakan apakah Pemprov DKI salah membuat marka atau tidak.

Saat dicek di Jalan Ir Juanda III, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019), marka berwarna putih yang memberi batas lahan parkir di jalan tersebut hanya berjarak sekitar 60 cm dari marka garis putus-putus. Marka lahan parkir ini berada di sisi kiri Jalan Ir Juanda III bila menuju Jalan Batu Tulis Raya.

Jalan Ir Juanda III merupakan dua arah, ada kendaraan dari arah Jalan Batu Tulis Raya, ada pula yang mengarah ke Jalan Juanda Raya. Sesekali, kendaraan yang berpapasan harus ada yang saling mengalah untuk melintas terlebih dahulu sehingga kendaraan dari arah Jalan Juanda Raya harus memakan sebagian ruas jalan yang mengarah dari Jalan Batu Tulis Raya. Terkadang klakson dari kedua arah pun saling bersahut-sahutan.


https://m.detik.com/news/berita/d-47...m/2#detailfoto


Welkom to jakarta.
Dimana uang masyarakat jakarta,dianggap uangnya mbahnya wan aibon cs.

Mereka tanpa malu terus menerus membuang uang tuk hal2 yang tidak berguna dan tidak ada manfaat kedepannya tuk kepentingan jakarta dan masyarakatnya.

Anehnya banyak masyarakat jakarta yg melihat ini malah memuji2 wan aibon cs.