ilafitAvatar border
TS
ilafit
[NASKAH FILM PENDEK]: Kenangan yang Menguar
Film Pendek Tentang Cinta dan Motivasi






[SCRIPT FILM]: Naskah Film Pendek "Kenangan yang Menguar"






Premis: Permata, gadis pintar yang selalu juara 1 dan mencintai Rendi, namun hanya dipermainkan saja.

Sinopsis: Permata adalah seorang siswi SMA yang selalu juara kelas bahkan juara paralel. Kebiasaannya yang berada di Perpustakaan sekolah mempertemukan dirinya dengan Rendi, lelaki tampan yang pandai karate.

Hari-hari mereka lewati bersama, hingga sebuah komitmen tercipta. Namun, kisah cinta yang selalu hadir dalam tiap mimpinya tak sesuai dengan kenyataan.

Disitulah Permata sadar, bahwa hanya sebuah komitmen bukan berarti akan berada pada jalan yang sama.


FADE IN (Menampilkan Taman Cattleya)

SCENE 1. EKT. TAMAN CATTLEYA (SENJA)

CAST: Permata

Permata merapatkan kedua kakinya dan badan serta dagu menumpu ke lututnya dengan posisi duduk lesehan diantara rerumputan. Ia menatap danau yang memantulkan wajah sendunya.

CAMERA: LONG-SHOT kearah Permata dari depan lalu MOVE kearah Permata dari samping.

FADE OUT

Flashback on

Cut to

FADE IN

SCENE 2. INT. TELULAS COFFEE

CAST: Permata dan Rendi

Permata duduk dengan tenang di samping Rendi. Permata dan Rendi saling melempar candaan.

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata dan Rendi.

Cut to

SCENE 3. INT. TELULAS COFFEE

CAST: Permata, Rendi, Rio, Bagas

Datang Rio, Bagas menghampiri mereka dengan wajah terkejut.

CAMERA: LONG-SHOT kearah Rio dan Bagas.

~DIALOG~


Rio: "Wah, gebetan baru, nih." (sambil bertos ria dengan Rendi)

Bagas: (langsung duduk di depan Permata)

Rendi: "Iyalah, ini cewek gue. Jangan lo rebut, ya!" (sambil tertawa kecil)

Rio: "Tenang saja, bukan tipe gue kok."

Rendi tersenyum kearah Permata.

CAMERA: CLOSE-UP kearah wajah Rendi dan Permata.

Cut to

SCENE 4. INT. TELULAS COFFEE

CAST: Permata, Rendi, Rio, Bagas

Rio dan Bagas hanya menatap kearah Rendi dan Permata dengan tatapan yang berbeda. Jika Rio menatap dengan wajah tak suka, maka sebaliknya Bagas menatap dengan senyuman tipis.

CAMERA: CLOSE-UP Kearah Rio lalu MOVE kearah Bagas.

~DIALOG~


Rendi: "Permata ini pintar, lho. Dia juara kelas dan seorang penulis. Dia sudah menerbitkan kurang lebih tiga buku."

Bagas: (diam mendengarkan sambil memegang ponsel)

Rio: "Wah, hebat juga ya lo cari cewek."

Rendi: (tersenyum)

CAMERA: CLOSE-UP kearah Rendi

FADE OUT

Cut to

FADE IN

SCENE 5. INT. PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi

CAMERA: LONG-SHOT kearah Rendi dan Permata

~DIALOG~


Rendi: "Permata, namamu seindah permata yang dicari. Iya, seindah itulah dirimu dimataku."

Permata: (menundukkan kepala sedikit, menyembunyikan wajah yang bersemu) "Kamu bisa aja."

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata

SOUND-EFFECT teman cintaku

Cut to

SCENE 6. INT. PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi, siswa-siswi yang berada dalam perpustakaan

Rendi tersenyum menatap Permata.

CAMERA: CLOSE-UP kearah Rendi. LONG-SHOT kearah suasana perpustakaan.

Cut to

SCENE 7. INT. PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi

Rendi menatap buku yang dibawa Permata.

CAMERA: CLOSE-UP kearah tumpukan buku tebal di tangan Permata.

Cut to

SCENE 8. INT. PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi, siswa-siswi yang berada dalam perpustakaan

~DIALOG~


Rendi: "Buku sebanyak itu mau dibawa kemana?"

Permata: (Menatap buku yang dibawanya)

Rendi: "Kamu itu jangan terlalu membawa buku-buku berat seperti ini. Kalau kamu gak kuat kasih saja ke aku."

Permata: (Tertawa)

Rendi: (Tertawa)

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata dan Rendi.

Cut to

SCENE 9. INT. PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 16 JAKARTA

Rendi dan Permata menatap sekeliling dengan kikuk.

CAMERA: LONG-SHOT kearah Rendi dan Permata.

~DIALOG~


Rendi: "Iya sudah, ini buku mau dibawa kemana?"

Permata: "Ke kelas."

Rendi: "Tidak ke hatiku ya?"

Permata: "Mana bisa."

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata dan Rendi yang menyerahkan buku untuk di tab oleh petugas perpustakaan. LONG-SHOT kearah Permata dan Rendi yang keluar dari perpustakaan.

FADE OUT

Cut to

FADE IN

SCENE 10. INT. KANTIN SMA NEGERI 16 JAKARTA

Cast: Permata, Rendi, siswa-siswi yang berada di kantin

CAMERA: LONG-SHOT kearah Permata, Rendi, dan siswa-siswi yang berada di kantin

Cut to

SCENE 11. INT. KANTIN SAMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata dan Rendi

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata lalu MOVE kearah Rendi.

~DIALOG~


Permata: "Kamu percaya bahwa cinta akan berakhir indah pada waktunya?"

Rendi: (Menganggukkan kepala)

Permata: "Kamu percaya bahwa kita berjodoh?"

Rendi: "Jalani saja apa yang kita jalani saat ini. Percaya saja bahwa kita berjodoh. Apa yang kamu permasalahkan sebenarnya?"

CAMERA: CLOSE-UP kearah raut wajah Rendi yang tampak heran.

Cut to

SCENE 12. INT. KANTIN SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi

Rendi menatap Permata dengan wajah heran.

CAMERA: CLOSE-UP kearah Rendi lalu MOVE kearah Permata.

~DIALOG~


Rendi: "Kamu takut bahwa kita tak berjodoh?"

Permata: (Menyelipkan sehelai rambutnya di belakang telinga kanan) "Tidak, aku tidak takut sama sekali. Aku hanya takut sikapmu berubah."

Rendi: (berdecak pelan) "Kamu itu terlalu paranoid. Sudahlah, aku gak mungkin jalan sejauh ini kalau aku gak cinta sama kamu."

Permata: (Menganggukkan kepala, dan wajahnya tampak sendu)

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata dan Rendi.

FADE OUT

Cut to

FADE IN

SCENE 13. EKT. GERBANG DEPAN SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi

Rendi menghampiri Permata dengan rambut acak-acakan, baju dikeluarkan, dasi disampirkan ke pundak.

CAMERA: CLOSE-UP kearah Rendi. LONG-SHOT menyorot pada Permata dan Rendi.

Cut to

SCENE 14. EKT. GERBANG SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Rendi

CAMERA: CLOSE-UP kearah Rendi lalu MOVE kearah Permata.

~DIALOG~


Rendi: (Menunduk) "Maaf."

Permata: "Untuk apa?" (Wajah bingung)

Rendi: "Kurasa, waktu kita tidak sebaik ini untuk berjalan sampai akhir."

Permata: "Ke-Kenapa?"

CAMERA: CLOSE-UP kearah wajah Permata yang menampilkan raut sedih. LONG-SHOT mengarah pada Rendi yang meninggalkan Permata.

SOUND-EFFECT suatu saat nanti

Cut to

SCENE 15. EKT. GERBANG SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata

Permata menatap punggung Rendi dengan raut wajah sedih. Ia tak menyangka Rendi mengatakan hal tersebut.

CAMERA: LONG-SHOT kearah Permata yang menatap punggung Rendi.

SOUND-EFFECT sedih.

FADE OUT

Cut to

Flashback off

SCENE 16. EKT. TAMAN CATTLEYA

Cast: Permata

Permata melemparkan batu kearah Danau yang berada di depannya sambil menatap senja yang mulai pudar tergantikan bintang.

CAMERA: LONG-SHOT menampilkan suasana Taman yang temaram dan senja yang mulai pudar.

Cut to

SCENE 17. INT. SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, siswa-siswi

Para siswa-siswi melangkahkan kakinya menuju kelas, tak terkecuali Permata.

CAMERA: LONG-SHOT kearah siswa-siswi dari gerbang menuju kelas lalu MOVE kearah Permata yang jalan menuju kelas.

Cut to

SCENE 18. INT. KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Keyla

Permata menelungkupkan kepalanya diantara lipatan tangan. Keyla mengelus rambut Permata dengan pelan. Berusaha menenangkan Permata agar tak sedih lagi.

CAMERA: CLOSE-UP kearah Keyla dan Permata. LONG-SHOT menampilkan suasana kelas yang sepi karena waktu istirahat.

Cut to

SCENE 19. INT. KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 16 JAKARTA

CAST: Permata, Keyla

CAMERA: CLOSE-UP kearah Keyla lalu MOVE kearah Permata.

~DIALOG~


Keyla: "Sudahlah Permata, buat apa mengingat dia yang melukaimu? Kalau dia cinta kamu, tak mungkinkan dia hanya diam saja tanpa mau menjelaskan lagi? Kamu itu pintar, cowok masih banyak."

Permata: (makin menenggelamkan kepalanya diantara lipatan tangan)

Keyla: "Kamu ambil saja sebagai pembelajaran kedepannya. Jangan mau diajak jalan bersama jika dia jalan saja tak tegas. Cowok baik atau gaknya kita bisa lihat dari caranya bersikap. Kamu terlalu lugu untuk mengenal cinta. Seharusnya kamu itu tak usahlah mengenal cinta terlebih dahulu. Belajar yang rajin, jangan galau mulu hanya karena dia yang entah kemana kabarnya."

Permata: (Menangis mengeluarkan air mata)

Keyla: "Sabar Permata, bukannya kamu tak ada hubungan apapun dengan dia? Dia hanya mengajak komitmen saja, tetapi dia tidak memberi kepastian untuk kedepannya."

Permata: (Mendongak menatap Keyla)

CAMERA: CLOSE-UP kearah wajah Permata.

Cut to

SCENE 20. INT. KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 16 JAKARTA

CLOSSING

CAST: Permata, Keyla

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata lalu MOVE kearah Keyla.

~DIALOG~


Permata: "Tetapi dia sudah..."

Keyla: "Kamu itu jangan percaya dengan komitmen. Apa kamu yakin bahwa dengan komitmen bisa membuatmu dengannya berjodoh? Sedangkan yang menjalin hubungan beberapa tahun saja bisa putus. Kamu ini hanya komitmen, lho."

Permata: (Menundukkan kepalanya)

Permata menyadari kesalahannya yang terlalu terpaku pada cintanya yang hanya membuat dirinya terluka. Seharusnya ia lebih fokus pada pendidikannya, apalagi sebentar lagi Ujian Nasional berlangsung.

CAMERA: CLOSE-UP kearah Permata.

SOUND-EFFECT sedih

Cut to

CREDIT TITLE




CAST:
1. Permata (Adhisty Zara Jkt 48)
2. Rendi (Iqbal Ramadhan)
3. Rio (Rayn Wijaya)
4. Bagas (Arbani Yasiz)
5. Keyla (Beby Tsabina)

Sumber: opini pribadi
Sumber gambar: google
Diubah oleh ilafit 08-01-2021 04:05
swiitdebby
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 27 lainnya memberi reputasi
28
2.1K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.