Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alizazetAvatar border
TS
alizazet
Sudahkah Ayah Menjadi "Ayah"?
Sudahkah Ayah Menjadi "Ayah"?pixabay


Hai Gan! Tahu tidak sekarang hari apa?

Ah, akhir-akhir ini sering seperti mengalami dejavu, suka monolog tentang sebuah kisah, kejadian atau sesuatu.

Berada diambang mimpi dan kenyataan, serasa ada yang berbisik sebuah kata "Ayah". Hingga kuabaikan saja ketika pagi menjelang, dan beraktivitas sebagaimana seorang perempuan yang berperan sebagai inem.

Smart phone hanya sesekali aku lihat seputar chating saja. Lalu tak sempat melihat semua grup yang hampir hijau semua dengan minimal 50 percakapan belum yang 200 an. Hanya ku pandangi saja dan masuk saku.

Entah aku merasa embuh saja, seperti sedang banyak penghuni dalam satu raga, yang satu menginginkan menulis, yang lain hanya ingin membaca, belum lainnya lagi mengajak menulis kisah pada waktu.

Hingga ada yang menarik seorang teman memberitahu bahwa tulisannya telah jadi cerpen. Hmm aku lihat di grup cerpen di dedikasikan untuk hari ayah. Hey apakah ini hari ayah? Segera aku klik mesin pencarian terpampang di sana, ternyata 12 Novemberadalah hari ayah.

Sudahkah Ayah Menjadi "Ayah"?


Hari Ayah ya? Bagaimana rasanya menjadi seorang ayah? Aku ucapkan SELAMAT HARI AYAH untuk yang benar-benar bisa menjadi ayah. Ups! Mengapa? Seperti ada diskriminasi ucapan ini.

Ya! aku tidak akan mengucapkan hari ayah untuk lelaki yang menyakiti hati istri dan anaknya dalam bentuk apapun.

Peran seorang ayah sangat besar, jangan anggap gampang, amanah yang diembankan pada lelaki itu berat. Seorang lelaki dewasa yang sudah berumah tangga dan siap menjadi seorang ayah harus:

1. Menjaga matanya
2. Menjaga hatinya
3. Menjaga pikirannya
4. Menjaga sikapnya
5. Menjaga tutur katanya
6. Menjaga keluarganya, istri dan anaknya
7. Menafkahi lahir maupun batin

Yang aku sebutkan di atas adalah garis besarnya saja, bila dijabarkan akan sangat luas.

Banyak para ayah di luar sana yang terluka demi keluarganya, pun tak sedikit yang melukai karena nafsunya.

Sosok ayah diharapkan mampu menjadi sandaran bagi pasangannya juga menjadi tokoh bagi anak-anaknya. Dari seorang ayah yang bijaksana akan tumbuh anak-anak yang berbudi luhur.

Jadilah yang benar-benar amanah, ketika telah memilih tulang rusuk, sekiranya membuat bahagia adalah hal yang utama. Sebuah rumah akan menjadi surga mana kala wanitanya bahagia, dan akan berubah menjadi neraka bila terluka.

Quote:


Wahai para ayah di manapun berada, jadilah pahlawan sejati bagi anak-anakmu, buat mereka bangga hadir di dunia menemanimu, jadikan peristiwa di luar sana yang menyedihkan sebagai cermin agar tidak bersikap demikian.

Wahai ayah, mereka dititipkan padamu bukan untuk disakiti, jangan! Kasihi dan jangan pergi ke lain hati. Jangan mudah terpedaya hiasan dunia yang fanah ini.

Quote:


Salam hormat dan peluk hangat untuk para ayah yang masih memiliki kasih sayang di seantero negeri

Ayah, katakan pada kami dunia ini penuh masa depan yang cerah

Adakah yang belum bisa menjadi ayah sejati?

**********



ini tulisan saya tanpa ada paksaan dari siapapun

:kangen

:terimakasih

Sudahkah Ayah Menjadi "Ayah"?
Diubah oleh alizazet 28-11-2019 12:16
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
9
887
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.