Begini kisah kecewa warga Sunter Jaya pendukung Anies yang jadi sasaran penggusuran Pemprov DKI Jakarta

1. Warga Sunter merasa seperti binatang usai digusur
Dilansir dari Merdeka.com, Senin (18/11), sejumlah warga Sunter Jaya yang menjadi korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta merasa diperlakukan


 
Nasib warga pun semakin tak jelas usai penggusuran di kawasan Sunter Jaya, mereka tak pernah dikunjungi lagi oleh pemerintah daerah perihal kepastian tempat tinggal di masa depan.

2. Setia dukung Anies, tapi dikhianati
Penggusuran di Jalan Agung Perkasa VIII juga semakin menyesakkan hati para warga karena selama ini mereka sudah berjuang dan setia memberikan suara untuk Anies agar bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta.


Bahkan, saat masa pilkada beberapa waktu lalu sejumlah warga tak hentinya mengirim doa kemenangan untuk Anies dengan menggelar acara Yasinan bersama.

“(Dulu) Di sini Yasinan tiap malam mas. Bahkan air saja kita patungan,” jelas Hendra, warga Sunter Jaya.

Menurut Hendra, dukungan pada Anies dulu begitu bulat karena mereka mendapatkan instruksi dari para tetua kyai yang berasal dari Madura. 




Seorang warga lain bernama Subaidah, juga merasa penggusuran ini berbeda dengan janji-janji Anies selama ini. Dia merasa dikhianati karena dijanjikan tak akan digusur.


“Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur? Katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye,” ucap Subaidah dikutip Kompas.com.

Banyak yang kecewa dengan penggusuran di kawasan Sunter Jaya ini, tak sedikit warga yang tak rela karena mereka sudah tinggal di situ sejak tahun 1985-an.

Aksi penggusuran Pemprov DKI Jakarta pada sejumlah bangunan di Jalan Agung Perkasa VIII, Sunter Jaya memang menjadi polemik sendiri di ibu kota.


Para warga kecewa karena selama ini mereka sudah menjadi pendukung Anies yang loyal tapi tetap dikhianati dengan cara digusur tanpa ada kepastian relokasi.

Nasib para warga pun kini tak jelas, hidup mereka menjadi hampa karena tak ada lagi rumah untuk berlindung dan menaruh harap di Jakarta.

source : https://keepo.me/news/dulu-tiap-hari...atang/




itu baru tentang penggusuran (yang dijanjikan wan aibon tidak akan terjadi)
belum rumah DP 0%, Program OKE OCE, dll

yang kaya gini trus dibilang GUBERNUR RASA PRESIDEN???

ente ente fada kebanyakan berfantasi kavling sorga. Dan takut kalo nanti jenazah ente fada tidak diferlakukan sebagaimana mestinya
fadahal ente ente tau kalo mengurusi jenazah hukumnya fardhu kifayah

ada jenazah ga diferlakukan tidak semestinya, 1 kamfung bakalan kena dosa.

sekarang nikmatilah masa - masa (kalo kata kadrun rezim) gubernur rasa fresiden ini. Yang fenting seima. Muda kaya raya mati masuk sorga. Gitu kan? (yang kaya siafa yang sengsara siafa)

buat DKI khususnya Sunter. Lain kali kalo milih femimfin jangan berdasar pada apa yang dijanjikan. Tafi fada afa yang sudah dilakukan buat ente ente.


coolcoolcool