Para wanita tuna wisma yang susunya diperah untuk campuran bahan kosmetik. Mereka diperlakukan tidak selayaknya sebagai manusia.
Sinopsis :
Quote:
Para wanita dijadikan serupa hewan peliharaan, mereka terkurung dalam sebuah tempat yang menyerupai penjara, kemudian terpaksa berproduksi susu. Setiap hari masing-masing dari mereka mempunyai target berproduksi dua puluh botol plastik Aqua ukuran seliter.
Setiap hari mereka disiksa dan di jadikan serupa robot penghasil susu berkualitas. Mereka benar-benar diperlakukan layaknya hewan perah, yang benar-benar dikhususkan untuk berproduksi. Dengan pancingan berbagai bahan kimia.
Sudah banyak wanita yang meninggal, akibat tidak tahan akan obat-obatan kimiawi, atau penyiksaan yang dilakukan oleh anak buah perusahaan dan para penjaga. Bahkan terkadang mereka dirudapaksa secara paksa untuk menyalurkan hasrat birahi para penjaga, yang terkadang tidak kuat melihat tubuh-tubuh para wanita, yang hanya tertutup pada bagian kemaluannya saja.
Namun ketika seorang mahasiswi dari universitas negeri Yogyakarta tertangkap, terkurung bersama para wanita-wanita lainnya, pemberontak mulai terjadi, hingga pada akhirnya aksi perusahaan ketahuan dan para wanita-wanita pun selamat.
FADE IN
Quote:
Scane satu : Perkampungan kumuh tempat para tuna wisma tinggal.
Cast : Irwansyah
Keluar dari mobil, memberikan isyarat kepada anak buahnya untuk turun ke jalanan dan menculik para wanita.
Camera: Long-Shotke seluruh jalan memperhatikan tempat-tempat para tuna wisma berkumpul.
Close Up ke tubuh Irwansyah yang sedang menunggu di dalam mobil
Dialog:
Zahra : "Jangan lukai aku! Dalam perut ini ada janin manusia."
Irwansyah: "Cepat naik, atau anakmu tidak selamat!"
Sound Effect: suara bisingnya kendaraan dan teriakan para wanita didalam mobil.
Cut to :
Scane 2 : Lokasi Pabrik
Quote:
Cast : Penjaga Pabrik dan Irwansyah
Irwansyah berbicara dengan penjaga. Tak lama para wanita dibawa ke dalam pabrik.
Camera : LONG-SHOTpara wanita dimasukan kedalam ruangan yang mirip dengan penjara.
Close Up menyoroti lorong-lorong menuju ruangan tempat para wanita nantinya akan tinggal.
Dialog:
Irwansyah : "Mereka sudah datang! Jaga dan rawat baik-baik, karena mereka insvertasi terbesar perusahaan nantinya."
Penjaga : "Baik, Pak."
Cut to :
Scane 3 : Ruangan Tempat para wanita berkumpul.
Quote:
Cast : Penjaga Pabrik
Para wanita mulai dilucuti pakaiannya kemudian dipasang alat perah di dadanya.
Camera : LONG-SHOTpara wanita yang dikumpulkan dalam ruangan, tempat mereka disekap.
Close Up penjaga yang memaksa menelanjangi para wanita.
Dialog :
Riski Jahat : "Cantiknya!"
Morgan. : "Cicipi saja nanti, sekarang lakukan tugasmu!"
Sound-effect: suara berbisik penolakan dan pemberontakan para wanita.
Cut to :
Scane 4 : Lab Kimia Perusahaan
Quote:
Cast : Dr Andreas
Dr Andreas sedang meracik obat untuk meningkatkan stamina para wanita.
Camera : LONG-SHOTlaboratorium tempat meracik banyak obat-obatan, juga pengolah bahan campuran untuk produk kosmetik.
Close Up alat-alat dan bahan-bahan kedokteran.
Cut to :
Scane 5 : Ruangan tempat para wanita di kurung
Quote:
Cast : Dr Andreas
Dr Andreas menyuntikkan obat-obatan ke dalam tubuh para wanita.
Camera : LONG-SHOTaksi Dokter dan para penjaga yang memaksa para wanita untuk mengkonsumsi obat-obatan.
Close Up tindakan kekerasan dari para penjaga.
Sound-effect: suara teriakan para wanita.
Cut to :
Scane 6 : Pabrik pembuat kosmetik.
Quote:
Cast : Para penjaga
Para penjaga mulai memerah susu dari para wanita.
Camera : LONG-SHOTaksi para penjaga yang memaksa para wanita yang sedang diperah untuk diam.
Close Up tindakan kekerasan dari para penjaga.
Sound-effect: suara teriakan kesakitan para wanita.
Cut to :
Scane 7 : Ruangan Pembuatan produk kosmetik.
Quote:
Cast : Dr Andreas dan para pegawai perusahaan
Dr Andreas memerintahkan para pekerja, untuk mengolah susu perah, yang baru saja dihasilkan para wanita, untuk segera diproses.
Camera : LONG-SHOTkeadaan pabrik dalam memproses pembuatan kosmetik.
Close Up alat-alat untuk membuat kosmetik
Dialog :
Manda : "zahra meninggal bersama bayinya!"
Anita : "Tinggal menghitung hari, kita juga pasti akan mati!"
Sound-effect: suara tangis dan berisik dari mesin-mesin yang sedang berjalan.
Cut to :
Scane 8 : Pabrik
Quote:
Cast : Penjaga dan para wanita.
Para penjaga mulai terangsang dengan kemolekan tubuh para wanita.
Camera : LONG-SHOTrudapaksaan di ruangan tempat para wanita di sekap
Close Up sudut-sudut ruangan.
Sound-effect: suara teriakan dari para wanita.
Cut to :
Scane 9 : Tempat para wanita dikurung.
Quote:
Cast : Mahasiswi baru yang tertangkap.
Para mahasiswi baru di telanjangi dengan paksa untuk dipasangkan alat perah susu.
Camera : LONG-SHOTruangan tempat para wanita di sekap
Close Up wajah-wajah yang menyedihkan dari para wanita.
Dialog :
Wanda : "Jadi kalian di sini sudah tahunan dan tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi?"
Manda : "kami tidak berdaya!"
Wanda : "Kita harus bisa! Bismillah. Aku berjanji akan membuat kalian keluar dari sini!"
Sound-effect: suara teriakan dari para mahasiswi.
Cut to :
Scane 10 : Tempat para wanita dikurung.
Quote:
Cast : para mahasiswi baru.
Para mahasiswi berencana melarikan diri dari pabrik.
Camera : LONG-SHOTperjalanan dari lorong ke lorong untuk keluar dari pabrik.
Close Up keluar dari pabrik.
Dialog:
Winda : "Malam ini kita harus beraksi."
Maya : "Apapun yang terjadi kita harus bisa keluar dari sini dan waktu kita hanya empat jam."
Dian : "Ayo kita bergerak, selagi penjaga sudah mulai tertidur akibat obat yang kita berikan tadi."
Maya : "Mari bergerak!"
Cut to :
Scane 11 : Kantor Polisi
Quote:
Cast : para mahasiswi baru.
Para mahasiswi melaporkan keadaan para wanita yang ada di dalam pabrik.
Camera : LONG-SHOTpengerebekan pabrik dari pintu masuk hingga ke ruangan para wanita di sekap.
Close Up para pelaku di bawa ke kantor polisi.
Sound-effect: suara tembakan dan tangisan para wanita yang terkurung.
FADE OUT
CREDIT TITLE
Diubah oleh delia.adel 19-11-2019 23:26
sebelahblog dan 13 lainnya memberi reputasi
14
5.2K
Kutip
90
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!