FADE IN

INT. SEBUAH MASJID USAI SHOLAT JUMAT

Film dimulai dengan selesainya ritual sholat jumat di suatu masjid yang tidak begitu luas. Orang orang perlahan meninggalkan tempatnya satu demi satu dan keluar dari masjid. Setelah agak lama tersisa empat orang di dalam masjid tersebut.

Jamaah A perlahan bangkit dan berniat keluar masjid. Dia kemudian berhenti sebentar di depan kotak amal.

ZOOM IN

Jamaah A kemudian membuka dompetnya. Di dalam dompetnya ada beberapa lembar uang seribu rupiah dan satu lembar uang seratus ribu rupiah. Tanpa ragu dia mengambil seluruh lembaran uang seribu dan memasukkannya ke kotak amal lalu keluar dari masjid.

ZOOM OUT

Jamaah B kemudian berdiri usai selesai berdoa. Dia meregangkan badannya sebentar lalu berjalan kearah kotak amal.

ZOOM IN

Jamaah B merogoh kantung celananya dan mengeluarkan isinya. Di telapak tangannya ada beberapa uang logam dan selembar uang seratus ribu. Dia menyimpan uang seratus ribu dan memasukkan sisanya ke dalam kotak amal lalu keluar dari masjid.

ZOOM OUT

Jamaah C meregangkan kakinya sebentar sebelum akhirnya ikut berdiri.

ZOOM IN

Jamaah C sekilas melihat kearah jamaah D yang masih sibuk berzikir tanpa memperdulikan sekitarnya. Jamaah C perlahan menuju kotak amal. Dia sibuk melihat ke sekeliling seolah memastikan tak ada yang melihatnya.

Jamaah C kemudian mengeluarkan kawat penjepit rambut dari saku bajunya dan dengan pelan pelan tanpa menimbulkan suara dia mulai mencungkil gembok kotak amal tersebut.

CLOSE UP ke wajah jamaah C

Jamaah C berkeringat dingin dan matanya terus menerus melihat pintu masjid seolah olah bersiap untuk kabur jika ada yang memergoki perbuatannya.

MOVE TO pundak jamaah C yang tiba tiba ditepuk oleh tangan jamaah D.

ESTABLISH

Jamaah C terkejut dan melihat kebelakang dimana jamaah D yang merupakan pengurus masjid tersenyum melihatnya dan menyodorkan sebuah kunci yang merupakan kunci gembok kotak amal.

CLOSE UP wajah jamaah C yang cengengesan karna ketahuan. MOVE TO tangan jamaah C yang mengambil kunci tersebut dari jamaah D.

Jamaah C membuka gembok dan mengambil dompet dari saku celananya. Di dalam dompetnya terdapat banyak sekali uang pecahan seratus ribu dan tanpa ragu jamaah C memasukkan semuanya ke dalam kotak amal sehingga bagian dalam kotak amal berubah menjadi merah.

FLASHBACK

Jamaah D sedang mengintip ke dalam masjid melalui jendela

CUT TO

Jamaah C sedang memasukkan lembaran uang seratus ribu ke dalam kotak amal satu persatu di dalam masjid yang kosong.

CUT TO

Jamaah D memeriksa isi kotak amal. Di dalamnya terdapat uang pecahan seratus ribu yang banyak sekali.

FLASHBACK CUT TO

EXT. BAGIAN TERAS MASJID

Jamaah C dan D sedang berbincang sambil sesekali menyeruput kopi dan ngemil gorengan.

Jamaah D : kalau sampeyan pengen masukin uang ke kotak amal panggil saya saja. Nanti dikira maling kalau kelihatan orang lain. (sambil mengunyah bakwan)

Jamaah C : hehe, soalnya masukin satu satu kelamaan pak. Nanti dikira ria lagi

Jamaah D : sampeyan selalu bersedekah nggak tanggung tanggung. Nggak takut miskin ya?

Jamaah C : (menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil nyengir) uang nggak usah dicari pak, nanti juga datang sendiri. yang harus dicari itu pahala. Pernah saya sedekah ke pengemis...

(CUT TO FLASHBACK yang memperlihatkan seorang gelandangan tengah berjudi)

...ehh uangnya dipakai buat judi. Pernah juga donasi secara online...

(CUT TO FLASHBACK mempelihatkan CLOSE UP pada layar smartphone yang menampilkan pemberitahuan ‘halaman tidak ditemukan’)

...tapi enggak jelas uangnya kemana. Ya akhirnya, sedekah ke kotak amal yang jelas kebaikannya

Jamaah D : (tersenyum senang) semoga sedekahmu di balas sepuluh kali lipat nak.

Jamaah C : aamiin ya robbal alamin

Keduanya kemudian bangkit berdiri dan bersalaman. Jamaah C kemudian berjalan menuju mobil nya yang diparkir di halaman masjid.

Kamera FADE OUT sambil menyorot mobil jamaah C yang perlahan meninggalkan pekarangan masjid menuju keramaian jalan.

CREDIT TITLE

CREDIT SCENE

CLOSE UP ke kotak amal coklat tua berdebu. Sebuah tangan memasuki layar dan memasukkan uang pecahan seratus ribu kedalamnya.

END