Menghindari Jebakan Alter Ego, Kepribadian yang Diciptakan Tanpa Sengaja

Beranda

...

The Lounge
Menghindari Jebakan Alter Ego, Kepribadian yang Diciptakan Tanpa Sengaja

Vieee111

14-10-2019 03:36

Menghindari Jebakan Alter Ego, Kepribadian yang Diciptakan Tanpa Sengaja

Assalamualaikum, GanSis.

Jumpa lagi dalam tulisan saya yang receh tapi apalah-apalah. 😅

Kali ini saya akan mengajak kalian mengenali alter ego, atau kepribadian lain dalam diri seseorang.

Coba perhatikan orang-orang di sekitar. Apakah mereka sedang jadi diri sendiri atau sedang menjadi orang lain? Tanpa kita sadari, bisa saja satu dua di antaranya atau bahkan semua, sedang memainkan alter ego mereka. Wait ... wait ....
What? 😮

Sejauh mana orang-orang di luar sana menutupi kepribadian aslinya?
Ya! Meski semua terlihat normal, tapi percayalah! Semua tidak sesederhana itu.

Menurut Jason Ladock, psikolog sekaligus penulis di HealthGuidance.org, alter ego adalah pribadi impian yang diciptakan oleh seseorang ke dalam kehidupan nyata. “Once a person creates an alter ego, they start dreaming about the same and living a life of their own with the alter ego,” ungkapnya.

Singkatnya, alter ego itu memang sengaja diciptakan oleh orang itu sendiri. Pengaruh atau penyebabnya bisa bermacam-macam. Baik internal atau eksternal.

Menurut Joann Ellison Rodgers, jurnalis ilmu pengetahuan asal Amerika Serikat, karakter asli seseorang adalah sifat dasar yang dimilikinya semenjak umur tiga tahun. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, peristiwa, dan unsur eksternal lainnya, seseorang akan memiliki karakter impian dan jika orang tersebut tidak memiliki prinsip yang kuat, alter ego dapat tercipta dengan mudah. Cling! emoticon-Mewek

Alter ego biasanya memiliki karakter yang menguatkan pribadi asli seseorang. Seringkali, kedua karakter ini bertolak belakang. Tergantung kepribadian yang diinginkan orang tersebut.

Secara garis besar kepemilikan alter ego dibagi menjadi tiga.
Pertamamereka yang sadar akan perubahannya namun merasa tak memiliki alter ego. 😒
Kedua ia sadar dirinya memiliki alter ego dan memunculkan karakter tersebut sesuai dengan kondisi yang tengah dihadapinya. 😁
Ketiga mereka yang tidak sadar memiliki alter ego sehingga seringkali lepas kendali dan merasa tidak melakukan apa yang jelas-jelas ia lakukan. 😑

Alter ego tidak selalu buruk. Bahkan beberapa orang merasa diuntungkan atas kepribadian mereka yang lain terutama jika menyangkut profesionalitas kerja. Yang menjadi masalah adalah ketika alter ego yang diciptakan mempunyai pengaruh lebih besar hingga menutupi karakter yang sebenarnya. Hal ini bisa membahayakan nyawa. 😵

Salah satu kasus yang paling terkenal adalah meninggalnya aktor Heath Ledger akibat menciptakan karakter Joker yang ia perankan untuk bermain dalam film The Dark Knight.

Sekilas keadaan tersebut mirip dengan bipolar yaitu sama-sama mengalami perubahan drastis. Namun, keduanya adalah kasus yang berbeda.
Bipolar adalah gangguan mood, bukan menciptakan karakter baru. Penderita bipolar akan tetap jadi diri sendiri, namun suasana hatinya gampang berubah secara tiba-tiba.

Lalu, bagaimana caranya supaya seseorang tidak terjebak pada karakter baru yang mereka ciptakan sendiri?

1. Kenali Diri Sendiri

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencoba untuk memahami diri sendiri. Mencari tahu, seperti apa kita yang sebenarnya. Apa yang sebenarnya kita mau, apa yang kita butuhkan dan apa saja yang membuat kita tenang dan nyaman.

2. Maksimalkan Potensi

Terkadang seseorang menciptakan alter ego karena merasa tidak puas dengan potensi atau kemampuan yang sebenarnya. Dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki, bisa mencegah seseorang terjebak dalam karakter palsunya.
Misalnya seseorang yang minder karena hanya bisa menulis. Namun, dengan memaksimalkan kemampuan menulisnya, berlatih dengan tekun, bukan hal mustahil orang itu akan berhasil menjadi penulis hebat suatu hari nanti. 😍

3.Miliki Sebuah Prinsip

Prinsip hidup seseorang sangatlah penting. Orang tanpa prinsip dalam hidupnya, hanya akan membuat dirinya terombang-ambing dalam pikiran yang tidak menentu, tidak punya pendirian dan semakin tidak percaya diri.

4. Hargai Diri Sendiri

Jangan sekali-kali merasa bahwa diri kita tidak berguna. Jangan pernah berpikiran lebih baik mati dari pada hidup susah. Ingat, tidak menghargai diri sendiri sama saja kita menghina ciptaan Tuhan.

5. Manfaatkan Waktu Luang

Seseorang yang memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, tentu akan merasa nyaman dan bahagia. Mereka akan terhindar dari perasaan takut menjadi diri sendiri. Karena saat waktu luang, seseorang akan merasa terbebas dari tekanan dan santai. Manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.

6. Nostalgia

Keluarga adalah mereka-mereka yang akan tetap bersama kita dalam keadaan apa pun. Duduk bersama anggota keluarga sambil mengenang masa kecil bisa menjadi alternatif yang baik untuk menjauhkan diri terjebak pada alter ego. Karena saat bernostalgia dengan masa kecil, kita akan terpaku pada hal-hal menyenangkan saat menjadi diri sendiri apa adanya.

Munculnya alter ego biasanya disebabkan kurangnya percaya diri, tidak menyukai karakter di dalam diri, hingga tuntutan dari lingkungan sosial termasuk pekerjaan, menyebabkan orang tersebut menciptakan karakter yang sesuai dengan tuntutan diri atau orang lain tersebut.

Alter ego memang tak selalu buruk, tapi jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, akan sangat berbahaya. Sebab orang tersebut lama-lama akan merasa lelah menjadi pribadi lain dan saat menunjukkan kembali pribadi aslinya, ada kemungkinan penolakan dari orang-orang sekitar. Hal ini selain membuat perasaan tersiksa, juga membuat depresi yang bisa berujung maut.

Maka dari itu, mari kenali diri sendiri. Tumbuhkan rasa percaya diri agar tidak terjebak dalam alter ego yang tanpa sengaja kita ciptakan sendiri.

Yakinlah! Kita cukup hebat tanpa perlu menjadi orang lain.

Salam manis dari perempuan paling absurd. 💚

Pwr, Oktober 2019

Sumber gambar: pinterest

Diubah oleh Vieee111 16-11-2019 03:18