sumber gambar


Selamat Datang di Threadnya Ara


Assalamualaikum

Hay, hay, Agan-Sista. Ara kembali lagi setelah sekian banyak thread yang ditulis. Masih pada mau baca threadnya Ara, kan?

Ok, langsung saja. Thread kali ini rada-rada ngeri gimana gitu, GanSist. Ya, sebagaimana judul yang tertera, dong.

Bagaimana pendapat kalian mengenai penyajian alat vital ini? Duh, memasak alat vital yang berupa kelamin laki-laki, merupakan sesuatu yang sangat ekstrem, bukan? Lalu bagaimana dengan orang yang akan membeli dan memakannya? Ih! Sumpah, ya. Ara mual membahas hal ini. Tapi tidak! Demi berbagi info, Ara akan tetap melanjutkan threadnya.

Di negeri kita, jenis masakan yang masuk dalam kategori ekstrem mungkin hanya sebatas memanggang ular, tikus, kucing, dan hewan-hewan tak biasa lainnya. Itu pun, kemungkinan dilakukan karena dalam keadaan terpaksa atau sekadar iseng-iseng saja. Sementara yang dilakukan laki-laki muda asal jepang satu ini, sangat berbeda, GanSist.


Mao Sugiyama,nama laki-laki asal jepang yang menawarkan alat kelaminnya dengan harga yag cukup fantastis. Yaitu, 11, 2 juta. Wah, sudah mendekati harga satu unit sepeda motor saja, ya, GanSist.

Sugiyama diketahui masih berusia 22 tahun. Hm, masih muda, ya. Di usia yang terbilang muda, biasanya, mereka (laki-laki) menggunakan masa tersebut untuk bersenang-senang. Seperti, berkencan dengan seorang wanita. Menjadi pemuda berkarir. Atau sedang melanjutkan pendidikan tinggi di universitas impiannya.

Akan tetapi, ternyata tidak semua pemuda melakukan sesuatu yang seharusnya. malah membuat banyak orang terheran-heran dengan keputusan yang ia ambil. Menjual alat kelamin dengan memotong dan memasaknya? Dih! Ngeri amat, ya, GanSist.

Bicara soal potong-memotong, tidak akan jauh dari rasa sakit. Sakit yang amat sakit. Serta darah yang mengalir. Yang takut akan darah pasti mual, deh. Apalagi memotong alat kelamin, bagian tubuh lain seperti tangan, misalnya. Tanpa sengaja tergores pisau atau tertusuk jarum pentul saja bikin merinding.

Dan, ada banyak contoh yang bisa kita ambil mengenai potong-memotong. Kita bisa lihat bagaimana ekspresi bocah laki-laki ketika melakukan khitanan alias sunat. Sakitnya pasti nggak main-main. Ya, meski sudah diberi suntikan penenang, rasa sakit itu tentu tetap terasa. Dan setelahnya, rasa sakit kian menggila.

Namun, meski begitu, laki-laki bernama Sugiyama ini tetap melakukan hal tersebut. Ia tetap memotong alat kelaminnya. Bahasa dokternya, mengangkat, GanSist. Tidak hanya itu, Sugiyama bahkan memasaknya sendiri untuk dihidangkan kepada orang yang telah bersedia membayarnya dengan harga yang sudah ditentukan. Makin penasaran, kan, seperti apa kisahnya?

Ok, berikut uraian sederhananya. Selamat menyimak, GanSist.



sumber gambar


Heuuu!Bagaimana, GanSist? Tidakkah yang dilakukan Sugiyama ini begitu ekstrem dan gila? Dan pembelinya? Ah, siapa yang akan membeli alat kelamin itu dan menyantap seolah barang itu makanan lejat?

Waduh! Waduh! Ini tidak masuk akal, bukan? Menyantap alat kelamin yang telah dimasak oleh koki handal yang merupakan pemilik kelamin itu sendiri? Bagaimana rasanya? Akankah ada yang benar-benar menyantapnya? Ah, tidak! Ara tidak sanggup membayangngkan hal gila itu.

Barangkali, Agan-Sista di sini ada yang mau mencobanya? Tapi, alat kelamin siapa yang rela dijadikan korban? Haha maafkan, Ara sedikit gak jelas jadinya.

Bay the way, yang menjadi tanda tanya besar, setelah alat kelamin Sugiyama ini dipotong habis, apakah ia lantas tidak akan merasa ingin buang air kecil nantinya? Atau memang laki-laki muda ini sekaligus mengganti alat kelamin dengan kembali melakukan operasi?

Ah, entahlah! Memikirkannya Ara jadi mual terus. Ngeri banget!

Ok, segitu dulu info unik yang bisa Ara sampaikan. Semoga menambah pengetahuan untuk Agan-Sista sekalian.

Sampai jumpa, Wassalam ... 😊


Terima kasih untuk GanSist yang setia mampir dimari. Semoga kalian semua sukses dan bahagia. Aamiin.


Sumber tulisan: opini pribadi
Referensi: di sini



Bima, 17 November 2019