- Beranda
- Berita dan Politik
Herannya Anies, Urusan Bambu Jadi Noise
...
TS
411.212
Herannya Anies, Urusan Bambu Jadi Noise
Quote:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara tentang ramainya berbagai pembahasan atas isu-isu yang terjadi di Jakarta. Salah satunya, kata Anies, adalah tentang instalasi bambu getah getih yang kini sudah dibongkar.
Anies menyampaikan hal ini dalam Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019). Anies mengawali sambutannya dengan apresiasi kepada PKS yang memilih DKI Jakarta sebagai tuan rumah rakornas. Di depan petinggi dan kader partai pengusungnya ini, Anies berjanji menuntaskan amanat yang dititipkan warga kepadanya.
"Insyaallah di Jakarta satu demi satu yang dititipkan amanat itu insyaallah kita akan tuntaskan dengan sebaik-baiknya. Seperti juga semangat yang ada di dalam tema kali ini, 'Kokoh Berkhidmat Melayani Masyarakat'," kata Anies.
Anies mengatakan dirinya bertekad menghadirkan kesetaraan hingga keadilan bagi masyarakat di Jakarta. Di momen ini Anies bericara soal isu-isu yang menurutnya pasti ramai karena terjadi di Jakarta.
"Meskipun di Jakarta selalu ramai, apa saja ramai di tempat ini, tapi insyaallah kita akan fokus mana suara mana kebisingan, kita pada suara. Mana voice mana noise. Itu dua hal yang berbeda," sebut Anies.
Anies lalu mencontohkan kebisingan itu. Salah satunya terkait masalah bambu.
"Noise boleh tinggi dan seru biasanya, dari mulai bambu aja ramai di Jakarta. Di belakang ada bambu, tapi nggak akan ramai di sini (di Rakornas PKS). Tapi insyaallah satu demi satu kita tuntaskan," sebut dia.
Adapun persoalan bambu yang pernah ramai dibahas di Jakarta adalah terkait instalasi bambu getah getih yang sempat dipasang di Bundaran HI jelang Asian Games 2018. Instalasi bambu ratusan juta itu berusia 11 bulan sebelum akhirnya dibongkar pada Juli 2019.
Pembongkaran instalasi bambu itupun mendapat sorotan. Anies juga memberi penjelasan alasan pihak Pemprov DKI memilih bambu sebagai bahan membuat instalasi
"Anggaran itu ke mana perginya, perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, perajin bambu," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).
Anies menuturkan instalasi bambu tersebut awalnya diproyeksi hanya bertahan enam bulan. Dia menyebut instalasi dibuat hanya untuk menyemarakkan Asian Games 2018.
Dia juga menyebut jika bahan material besi yang digunakan, itu justru tidak memberdayakan warga. Dia menyebut sebagian besar uang mengalir ke petani.
"Kalau yang lain menggunakan besi belum tentu produksi itu produksi dalam negeri. Tapi kalau bambu, hampir saya pastikan tidak ada bambu impor. Bambunya produksi Jawa Barat, dikerjakannya oleh petani oleh perajin lokal. Jadi angka yang kemarin kita keluarkan diterimanya oleh rakyat kebanyakan," sebut Anies.
Anies saat itu menyebut isu mengenai bambu Getah Getih hanya ramai di media sosial. Selain itu, Anies juga membandingkan instalasi bambu getah getih dengan banner Asian Games 2018.
"Menurut saya, ini terlalu socmed. Sesuatu yang ramai di socmed aja. Ini kan sesuatu yang kita lakukan untuk menyambut Asian Games. Sudah selesai Asian Games-nya," tuturnya. (haf/haf)
https://m.detik.com/news/berita/d-47...e/2#detailfoto
Bambu mmg mahal cuk..
4iinch dan 17 lainnya memberi reputasi
18
11.9K
Kutip
155
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya