Ada sebuah lirik lagu yang bilang "Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati" kadang tidak selalu benar, gan. Faktanya sakit hati yang katanya buruk itu ternyata punya dampak baik lho bagi orang - orang tertentu. Perasaan tersakiti yang bisa membuat air mata mengalir serta harga diri terinjak - injak mulanya memang menohok di hati, meski muncul rasa dendam tapi beberapa orang inspiratif di bawah ini mampu membuatnya menjadi dendam positif lho! Mereka juga berhasil membuat kondisi kehidupannya berubah jadi lebih baik. Siapa aja sih? Check this out, gan!

1. Tulus

Penyanyi asli Indonesia yang terpilih menyanyikan lagu Indonesia Raya di pembukaan ASIAN GAMES 2018 lalu adalah Tulus. Tak banyak yang tau sepak terjangnya sebelum menjadi penyanyi tersohor seperti sekarang. Dulu Tulus sempat mengalami bullying akibat memiliki tubuh gendut, bahkan dia suka dipanggil gajah oleh teman - temannya. Tapi justru karena julukan itulah dia bisa terinspirasi untuk menuangkan kisahnya dalam lirik lagu yang berjudul "Gajah". Isinya mengandung pesan mendalam untuk dirinya dan para pembullynya dulu.



Lagu ini meledak dan diikuti dengan lagu - lagu lainnya yang masih berkisah tentang masa - masa suram dimana dia dianggap lelucon oleh teman - temannya. Tulus berhasil membuktikan bahwa dia tidak pantas dihina dengan meraih kesuksesan serta penghargaan di bidang musik yang tak bisa dipandang sebelah mata.

2. Nanda Arsyinta



Seorang beauty vloggeryang telah dipercaya untuk menjadi brand ambassador berbagai produk kecantikan ini dulunya adalah seorang gadis yang pernah dihina jelek, kucel dan item. Hinaan terbesar yang menjadi titik balik di hidupnya adalah ketika cowok yang ditaksirnya bilang "najis". Seketika itu juga Nanda sakit hati.



Namun rasa sakit hatinya dia gunakan untuk membakar semangat perubahan ke arah yang lebih baik. Dia mulai rajin merawat diri, belajar makeup dan berkarya lewat kanal Youtubenya. Darisana dia mendapatkan hasil secara perlahan - lahan, ibarat itik buruk rupa yang berubah menjadi angsa. Penampilannya yang dulu dihina kini justru dipuji - puji.

3. Bayu Skak



Cowok asal kota Malang yang bernama asli Bayu Moektito ini adalah sosok yang ada di balik film Yo Wis Ben. Film bioskop yang menggunakan pengantar bahasa daerah ini berhasil dia bawakan dengan sukses di layar lebar Indonesia. Kisahnya bermula dari kegemarannya membuat video komedi yang diunggah di Youtube sebelum banyaknya vlogger yang menjamur seperti sekarang.

Demi melakoni hobinya itu, Bayu sampai melupakan kuliahnya dan nyaris DO. Tapi usahanya tak sia - sia, walaupun Ibunya sempat memusuhinya gara - gara Bayu tidak mengurus kuliahnya lagi. Dan tetangganya nyinyir karena lebih menomorsatukan kegemarannya tersebut daripada pendidikannya tapi dia berhasil dikontrak salah satu stasiun televisi untuk membuat video komedi garapannya tersebut. Beberapa tahun kemudian, Bayu melebarkan sayapnya dengan menulis naskah film sekaligus bermain sebagai pemeran utama di film itu.



Usahanya berbuah manis, filmnya ditonton melebihi jumlah penonton yang ditargetkan oleh sutradara. Pihak kampusnya memanggil Bayu untuk diberi penghargaan berupa sebuah kelulusan dan gelar dari kampus yang selama ini dia tinggalkan. Luar biasa ya, guys?

Nah, itu dia gan orang - orang yang berhasil membalikkan hinaan menjadi pujian atas dasar rasa sakit hatinya. Kalau agan dan sista sekarang sedang mengalami masa - masa minder dan sakit hati karena dihina orang, jangan sedih dulu gan! Percayalah bahwa hinaan itu yang justru akan meninggikan agan.

Lebih baik tiru cara orang - orang inspiratif di atas, karena tamparan keras datang pada para penghina kita ketika kita bisa menunjukkan bahwa diri ini jauh lebih berhasil ketimbang mereka yang bisanya nyinyir dan ngejudge doang. Sudah bukan jamannya lagi balas dendam pakai tangan dan kekerasan, guys! Ubah rasa sakit hatimu menjadi dendam positif yang dapat merubahmu ke arah yang lebih baik dengan begitu kalian telah membeli mulut - mulut para penghinamu.