Tersangka F alias Andri usai dibekuk Tim Khusus Gagak Polres Belawan (ist)



digtara.com | MEDAN – Polisi sudah menangkap terduga pelaku pemalak sopir truk di pintu keluar Tol Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan. Aksi pemalakkan itu sempat terekam kamera video dan menjadi viral setelah diunggah ke media sosial, Facebook pada Minggu 10 November 2019 kemarin.

Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, mengatakan, pelaku berinisial F alias Andri (17), warga Jalan Tol 7, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Timur. Dia ditangkap oleh Tim Khusus Gagak Polres Belawan yang dipimpin Ipda Erikson Siahaan.

“Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Mapolsek Medan Timur, Resort Kota Besar Medan. Kita limpahkan kesana karena lokasi terjadinya tindak pidana pemalakkan itu dibawah jurisdiksi Polsekta Medan Timur,”ujar Ikhwan, Senin (11/11/2019) malam.

Baca juga :

– Viral Video Pemalakan Supir Truk di Medan

– Babi Yang Mati Akibat Virus Kolera di Sumut Bertambah Menjadi 5800 Ekor

– 30 Personil Polda Sumut Terindikasi Narkotika dan Zat Terlarang

Sebelumnya, beredar video pemalakan supir truk di pintu keluar tol Tanjung Mulya, Kecamatan Medan Timur. Dari video yang berdurasi 1 menit 17 detik tersebut terlihat truk tersebut sedang berhenti menunggu antrian mobil untuk melewati persimpangan.

Terlihat seorang pria menggunakan jaket coklat memasukkan tangannya melalui celah jendela mobil yang tertutup untuk meminta uang.

Supir truk memberikan uang pecahan 2 ribu rupiah, namun si pemalak tersebut tidak bersedia. Sang supir kembali memberikan uang pecahan 5 ribu, namun si pemalak meminta uang 10 ribu.

“Ini saja, kan disana masih banyak. Ya bagi-bagilah,” kata supir truk.

“10, 10 ribu, aku berdua sambil menunjuk rekannya berbaju ponggol warna coklat,” ucap pemalak.

Video yang di upload pada Sabtu 9 November pukul 00.21 Wib sudah 127 kali dibagikan dan 158 komentar.

https://digtara.com/2019/11/11/aksin...tanjung-mulia/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Omzet putera fefek makpetak modus gini dari malak truk/pickup itu sekitar 700k per hari, dan kadang juga malak mobil pribadi

Ga mungkin mereka ga nyetor ke ketua ranting/kepling/lurah/pemuda setempat

Model gini habis selfie pasti dilepas wereng lagi

Betul kata veronica baik, rezim wiwi sama kejam dengan rezim beye, hanya lebih banyak ngibulnya, operasi saberpungli dengan biaya milliaran duit pajak tapi tanpa protap, memang sengaja dihambur hamburkan sia sia

Papua merdeka saja sana, daripada bagian dari NKRI,dimana harga naik terus menerus gegara palakan preman

The country of deceits