Sebut saja transportasi ini Volocopter. Volocopter dihadirkan guna membantu aktivitas darurat kita yang perlu diantarkan dengan segera atau secepatnya. Perbedaannya dengan helikopter biasa yakni moda transportasi ini tidak memerlukan pilot karena sudah dijalankan secara autonomous oleh AI. Jadi kita tinggal order, duduk didalamnya, lalu sampai ke tempat tujuan.

Terobosan ini juga menggunakan jaringan 5G untuk dapat beroperasi sehingga transportasi ini bisa terbang dengan selamat dan menempuh jarak yang cukup jauh. Walaupun demikian, auto-pilot tetap dipadukan bila jaringan 5G tiba-tiba hilang misal karena mati lampu, sehingga transportasi ini diklaim aman dari kejadian-kejadian seperti itu. Volocopter mampu menempuh jarak 35 km dengan kecepatan standar 110 mph.

Proyek ini sudah jalan sejak 2011 dan sudah diuji kelayakan berkali-kali hingga akhirnya mendapatkan sertifikat layak terbang resmi dari Finlandia yang cukup membanggakan. Dengan bantuan 5G, volocopter bisa mendeteksi dengan sangat cepat bilamana ada penghalang, rintangan, ataupun kondisi cuaca yang tidak mendukung sehingga Volocopter bisa dengan cepat mengambil manuver ke arah yang lebih aman untuk dilintasi.

Yang paling keren dari transportasi ini yaitu bisa diorder dengan aplikasi yang ada di handphone yang menyerupai pemesanan Gojek/Grab. Sehingga makin mempermudah konsumen. Selain itu Volocopter sangat-sangat terlihat potensinya untuk mengatasi situasi darurat seperti menerbangkan doktor secepatnya ke pasien yang sedang sakit atau membawa pasien ke rumah sakit terdekat.

Dengan bantuan 18 baling-baling yang ditenagai baterai, volocopter mampu mengangkut beban hingga 200kg atau maksimal 2 penumpang dengan maksimal jarak tempuh 40 km. Volocopter sekarang sudah hadir di Dubai & Singapura (karena sudah tersedia jaringan 5G yang konsisten)


Co-founder dari perusahaan Volocopter ini yakni Alexandr Zosel mempunyai pandangan bahwa 5 hingga 10 tahun kedepan moda transportasi ini akan semakin berkembang dan melayani berbagai negara. Bahkan bakal ada pihak ke-3 yang turut serta dalam moda transportasi ini

Wah ternyata moda transportasi melayang yang sering kita lihat di Film-film Sci-Fi sudah terealisasi. Kalo begini ane rasa era transportasi kedepannya akan serba melayang. Jadi bukan hal mustahil, entah beberapa dekade kedepan kita melihat makin sedikit mobil-mobil di Jalanan dan sudah tergantikan dengan drone.

Jadi tingkat kemacetan ane rasa akan semakin berkurang dan moda transportasi drone akhirnya akan menemukan era keemasannya. Jadi gak sabar deh melihat 5G dan Transportasi Drone kelak hadir di Indonesia!