Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Salam Sejahtera,

Agan and Sista se-alam semesta

Gimana kabarnya hari ini? Semoga senantiasa diberikan kesehatan, Aamiin Allahumma Aamiin.

Ehh ketemu lagi sama aku, Dedek Si Model Majalah Kuburan wk. Boong ding. Kali ini aku mau mengulas sedikit tentang serba serbi Halloween, cekidot;



Gak kerasa sekarang sudah akhir bulan Oktober, mana isi dompet tinggal recehan doang lagi hhe. Di malam tanggal 31 Oktober nanti (inyong yo wes turu ae lah), biasanya dirayakan perayaan Halloween. Nah, perayaan ini merupakan peringatan kematian para hallows. Tua, muda, bahkan balita, berpakaian aneh dan seram (se-kreatif mungkin).



Mengenai kebiasaan mengenakan kostum yang menirukan tokoh-tokoh supranatural, seperti Hantu, Penyihir, Vampir, Monster, Tengkorak, Setan, Orang Mati, Zombie, Iblis, Manusia Labu, Mahkluk Luar Angkasa, Kelelawar, Manusia Serigala, Ninja, Putri Raja, Gagak, Kucing Hitam, Burung Hantu, Burung Bangkai, Laba-laba, Goblin, Drakula, Mumi, pokoknya memakai simbol dari kematian, keajaiban, dan monster-monster dari dunia mitos, semakin lama semakin diperluas hingga mencakup karakter-karakter populer.

Kostum Halloween dipercaya untuk melindungi mereka dari roh-roh orang mati, agar disangka sebagai bagian dari roh tersebut dan tidak diganggu.



Trick Or Treat! Yaa, itulah yang sering diucapkan khususnya oleh anak-anak ketika mengunjungi rumah tetangga pada saat perayaan halloween tiba. Mereka berkesempatan memakai kostum dan berkeliling dari pintu ke pintu untuk meminta permen atau cokelat. Sedangkan bagi orang dewasa, mungkin merupakan kesempatan untuk berpesta kostum.

Permen dan cokelat ini sendiri, merupakan makanan manis ini sebagai simbol sesajian untuk roh yang sudah mati.

Ngeri-ngeri sedap bukan?

Awalnya Halloween ini merupakan suatu tradisi orang-orang barat menyamar sebagai Aos Sí, atau jiwa-jiwa orang yang telah meninggal, dan menerima persembahan atas nama mereka. Yang meyakini pada hari terakhir bulan Oktober, para arwah gentayangan di bumi. Dengan penyamaran tersebut dipercayai dapat melindungi diri dari roh mahkluk-mahkluk tersebut.

Referensi

Lalu bagaimanakah Halloween di Indonesia?



Kalau di Negara +62 lain lagi GanSist, Halloween sebagai ajang uji nyali juga nakut-nakutin wk. Tokoh-tokoh yang dijadikan costum pun, seperti; Kunti Lanak, Genderuwo, Pocong, Sundel Bolong, Ma Erot, Wewe Gombel, Tuyul, pokoknya hantu-hantu lokal. Meskipun tidak lupa mengikutsertakan hantu impor seperti, Vampir, Drakula, dll rasanya kurang greget kalo gak ada hantu lokalnya wk.



Bukan lagi ngider buat minta permen atau pun cokelat, tapi dijadikan sebagai hobi untuk hiburan juga ladang uang untuk penghidupan mereka loh. Yaa, biasanya mereka membuat pameran rumah hantu.

Karena, di Indonesia memang hanya sebagian kecil saja yang merayakan Peringatan Halloween ini. Jadi nuansa Halloween lebih banyak dijadikan untuk produk pakaian, mainan,dll.

Nah, mungkin segitu saja ulasan mengenai serba serbi Halloween.
Terima kasih, sampai jumpa