shopia2005Avatar border
TS
shopia2005
Parah L! Ribuan Bangkai Babi Mencemari Sungai Di Sumatera Utara
Tersebarnya virus hog cholera yang menyerang hewan, khususnya babi membuat daerah Sumatera Utara kewakalahan. Parahnya lagi ribuan bangkai babi tersebut di buang ke sungai dan tentu saja mencemari lingkungan, serta udara.

Bahkan, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberikan himbaun langsung kepada warga untuk tidak membuang bangkai babi tersebut ke sungai. Selain melanggar aturan juga bisa mengakibatkan datangnya berbagai macam penyakit.


Sampai saat ini telah ditemukan 4.682 ekor babi yang mati karena hog cholera, dari jumlah populasi babi di Sumut sebanyak 1,2 juta ekor.

Ada 11 kabupaten/kota yang ditemukan ternak babi mati karena hog cholera, yakni di Karo, Dairi, Humbang Hasundutan, Deliserdang, Medan,Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Samosir.

Bahkan ratusan bangkai babi beberapa hari terakhir ditemukan di sejumlah sungai di Kota Medan misalnya saja di Sungai Bedera. Bangkai babi yang dibuang ke sungai telah menimbulkan bau busuk.


"Para bupati/wali kota kami mengimbau untuk cepat tanggap menyikapi kasus ini, dan segera melaporkannya jika ditemukan kasus virus hog cholera babi di daerahnya masing-masing," ujar Edy.


Edy mengingatkan warga agar tidak membuang ternak babi yang mati ke aliran sungai, karena itu melanggar Undang-Undang No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

"Dilarang membuang ternak babi yang mati ke sungai atau ke hutan dan segera menguburnya. PPNS kita akan bekerja sama dengan kepolisian siap menindak siapa saja yang melanggarnya," ujar Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap mengatakan Tim Unit Reaksi Cepat Pencegahan dan Penanganan Peredaran Virus Hog Cholera Babi telah turun ke lapangan dan melakukan sejumlah pengujian.

"Kesimpulannya, virus hog cholera hanya menyerang babi, dan belum ditemukan menginfeksi manusia. Namun, ternak yang terinfeksi virus hog cholera tidak bisa diobati. Kita hanya bisa melakukan upaya pencegahan virus dengan melakukan sanitasi terhadap kandang, dan pemberian vitamin, serta vaksin pada ternak yang sehat," paparnya.


Azhar menjelaskan, bahwa virus ini pertama kali ditemukan 25 September 2019, lewat surat yang disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Dairi.

"Kami pun langsung menyikapi serius laporan tersebut dengan melakukan pengambilan sampel darah babi, di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Deliserdang, dan hasil dari laboratorium mengatakan itu positif Hog Cholera," paparnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahid juga menegaskan bahwa virus hog cholera hanya menular dari babi ke babi, tidak ada kasus virus tersebut menular pada ternak lain ataupun manusia.

"Sampai saat ini virus tersebut hanya dari babi ke babi, belum ada laporan bisa menginfeksi ternak lain, namun dengan adanya pembuangan bangkai babi ke sungai maka akan terjadi pencemaran air, yang bisa menimbulkan penyakit diare, namun saat ini juga belum ditemukan kasus karena pencemaran air tersebut," tambahnya.

Ia juga mengharapkan agar bangkai yang telah dibuang ke sungai atau pun hutan agar segera dievakuasi. Guna menghindari masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan.


Perlu penanganan dari pemerintah setempat, karena imbas dari pembuangan bangkai babi ini bisa berimbas pada kesehatan masyarakat.

Menjaga lingkungan agar kita terbebas dari musibah dan bencana yang diakibatkan oleh kelalaian tangan manusia itu sendiri.

Sumber referensi: CNN Indonesia

emoticon-Sundul Up

Yuk pantengin terus akun mimin kece ini, ya agan dan sista di seluruh Indonesia.

emoticon-Peluk
Diubah oleh shopia2005 11-11-2019 12:51
noisscat
combustor
sebelahblog
sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.