Hai,hai GanSis ketemu lagi dalam thread receh ane. Mumpung hari minggu yang sebagian orang banyak menghabiskan dengan liburan atau bersantai bersama keluarga.



Kali ini ane ingin membahas tentang sebuah olahraga yang sangat digandrungi oleh hampir seluruh masyarakat, khususnya di Minang Kabau. Yaitu berburu Babi.

Biasanya berburu Babi dilakukan hanya sekali seminggu, dan tempat sudah ditentukan jauh-jauh hari. Biasanya kalau babi liar itu sudah mulai mendekati tanaman penduduk dan masyarakat setempat akan sepakat untuk berburu di sana.



Setiap kampung dan wilayah tertentu memiliki nama tersendiri untuk Persatuan Olahraga Buru Babi atau PORBI mereka, itu saling memudahkan untuk mengenal satu sama lain di antara mereka.

Olahraga ini sudah ada sejak zaman dahulu kala, tepatnya sudah turun temurun. Karena memang itulah satu-satunya cara untuk mengamankan tanaman dari gangguan babi-babi liar.

Berburu babi tentu saja tidak hanya menggunakan tombak, senjata yang lebih andalan adalah seberapa hebat anjing yang dimiliki. Tak ayal banyak anjing yang diperjual belikan dengan harga fantastis. Semakin pintar anjing itu memburu mangsa semakin mahallah harganya.

Begitulah GanSis, zaman sekarang orang akan melakukan apapun demi hobi mereka apa lagi itu termasuk olahraga yang otomatis memang menyehatkan fisik. Tidak sulit mengeluarkan uang berjuta-juta hanya untuk seekor anjing, demi kepuasan berburu.





Tentu saja kita semua berharap mereka tidak menomorduakan keluarga demi hobi mereka. Meski seringkali terdengar, bahwa seorang peburu babi lebih mencintai anjingnya dari pada keluarga, oh sungguh mengerikan, GanSis. Semoga tidak ada di antara kita yang mengalami hal seperti itu.



Kalaupun ada di antara Agan yang menyukai hobi itu, sebaiknya sewajarnya saja, bagaimanapun segala yang berlebihan itu tidaklah baik, apa lagi sampai menomorduakan keluarga itu sangatlah tidak patut untuk dicoba.

Segitu aja GanSis semoga senang membacanya, sampai jumpa di thread berikutnya.