• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tak Usah Jauh-jauh, Inspirasi Bisa Datang dari Sahabat Sendiri (Curhat)

cashdikAvatar border
TS
cashdik
Tak Usah Jauh-jauh, Inspirasi Bisa Datang dari Sahabat Sendiri (Curhat)


Sosok Inspiring People tidak harus dari tokoh terkenal, bukankah inspirasi bisa datang dari siapa saja? Kali ini saya jamin, agan sista tidak mengenal orang yang akan saya ceritakan. Siapakah dia? Ya, inilah sahabat saya. 


Sumber: Dokumen pribadi

Perkenalkan, namanya Deni (cewek kok namanya Deni?). Seorang perempuan, badannya kecil tapi 'kekuatannya' luar biasa. Berbanding terbalik dengan saya yang hanya remahan biskuit ini. Lantas, apa yang membuatnya begitu spesial hingga saya tulis di sini?

Usianya setahun lebih muda dari saya (21 tahun) tapi seperti kakak untuk ku. Dia lebih bijak, dewasa dan penyabar. Dia tamatan SMA dan mulai bekerja sejak tahun 2016 silam. Dia tidak mempunyai cukup biaya untuk melanjutkan kuliah, padahal saya tahu dia ini pintar.

Ayahnya sudah tidak bekerja karena sakit dan sang ibu hanyalah seorang pekerja serabutan. Dia juga jarang sarapan karena mendahulukan adik-adiknya agar kebagian lauk masakan ibunya yang sederhana.

Di tengah masalah finansial di keluarganya, tak pernah saya dengar keluhan dari bibir mungilnya. Sebaliknya, saya dan sahabat lain malah sering curhat dengan dia soal masalah sepele, seperti kegalauan asmara (saya tau dia seorang pendengar yang baik). Saya sering bertanya kenapa dia selalu memendam masalahnya sendiri?

"Semua orang punya masalah sendiri, masalahku bukanlah hal yang besar, selama masih bisa kutangani sendiri, kenapa tidak? Dan aku bukannya tidak punya teman curhat, saat aku sendiri kadang aku menangis jika curhat dengannya (dia adalah Tuhan)", jawabnya.

Bagi agan sista, membelikan sebuah kalung mungkin adalah hal yang mudah. Tapi tidak baginya, dia harus mengatur gajinya untuk ditabung, bayar cicilan dan memenuhi kebutuhannya sendiri. Dia ingin sekali menghadiahkan kalung untuk ibunya, saya menawarkan bantuan untuk itu. Dan saya mendapat penolakan halus. Menurutnya, jika dia melakukannya dengan usaha sendiri pasti akan lebih berkesan, kalung itu bukanlah sekadar hadiah, itu 'simbol' cinta dari anaknya.

Dia menjalani hidup seakan itu adalah hari terakhirnya. Saya tau dibalik senyum manisnya itu ada kesedihan yang tak mau ia tunjukan, di pundaknya ada beban yang lebih besar dari yang bisa ia tampung, dia menyimpannya sedemikian rupa hingga orang lain tak mampu melihatnya.


Sumber: Dokumen pribadi

Bisa dibilang dulu saya ini 'anak nakal' dan saya pikir orang seperti saya hanya pantas berteman dengan orang yang sama nakalnya. Bahkan, ada yang menghindar (secara halus) saat ingin saya ajak bicara. Sampai saya berfpikir, mana pantas sampah ini berteman dengan orang baik?

Kemudian gadis kecil ini datang, seakan tak terjadi apa-apa, dia menyapa saya duluan, mengajak saya ngobrol, memperlakukan saya sama seperti temannya yang lain. Ternyata ada orang sebaik ini, kenapa tidak dipertemukan denganku lebih cepat, pikirku.

Gadis kecil itu adalah orang yang saya ceritakan di atas. Suatu hari nanti saya harap ia lebih terbuka dengan masalahnya, mampu bercerita tentang apa yang ia pendam selama ini. Sampai saat itu tiba, saya akan ada di sampingnya. Ya, saya mencintainya...

"Take a broken guy, fix him and he will love you forever"


Sumber: Dokumen pribadi


Mampir juga ke blog sederhana ane Cashdik.com
Diubah oleh cashdik 24-08-2021 17:04
orgbekasi67
missmars
sebelahblog
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.