Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahoy44Avatar border
TS
ahoy44
Asal Usul 7 Tren Fashion yang Banyak Kita Temui Hari ini
Waktu kalian belanja jeans model terbaru, atau ngeliat-liat kemeja flannel di toko baju, pernah nggak kalian berpikir dari mana asalnya tren-tren fashion yang kalian liat itu? Hmm... mungkin nggak, ya. Beli mah beli aja. Tapii ane mau kasih tau nih di thread ini. 

Sebagian besar dari kalian pasti belum tahu nih, kalo banyak tren fashion yang kita temui sekarang-sekarang ini punya asal usul yang unik, dan dulunya nggak dipake cuma sekedar untuk gaya aja. Tren apa aja tuh?

1. Dasi kupu-kupu



Dasi kupu-kupu sekarang  biasa dipakai untuk melengkapi setelan jas di acara-acara formal. Tapi dulunya dasi kupu-kupu ini nggak cuma digunakan sebagai pelengkap atau pemanis aja, Gan.
Tradisi mengikatkan selembar kain di leher muncul pertama kali sekitar abad ke-17 di Kroasia, dan digunakan oleh para tentara untuk menyatukan kerah kemeja mereka.  



Seiring berjalannya waktu, dan didukung oleh ketertarikan warga Prancis akan tren ini, dasi kupu-kupu pun semakin populer. Pada pertengahan abad ke 19, para pria mulai mengenakan dasi kupu-kupu ke acara-acara formal, dan tradisi tersebut masih kita lakukan hingga saat ini.
 

2. Kemeja Flanel kotak-kotak

Pasti pernah liat dong kemeja flannel kotak-kotak merah-hitam kaya gini?



Sebutan resmi kemeja ini adalah kemeja “buffalo check”, dan pertama kali diproduksi pada abad ke 19 oleh sebuah perusahaan pakaian asal Pennsylvania, bernama Woolrich. Tujuan awal diciptakannya kemeja jenis ini adalah untuk menjaga para tukang kayu di Pennsylvania agar tetap hangat. Kemeja ini kemudian dipasarkan sebagai kemeja yang dapat digunakan untuk aktivitas luar ruangan.



Bahan flannel dipilih karena merupakan bahan yang ekonomis, dan terbuat dari wol yang lembut dan bisa menghangatkan. Kalo sekarang sih, nggak perlu jadi tukang kayu ya buat pake kemeja flannel ini.
 

3. Cuffed jeans

Setelah sempat booming di tahun 80an hingga awal tahun 90an, cuffed jeans, atau celana jeans yang digulung kembali jadi tren nih belakangan ini.



Ternyata, celana jeans yang digulung udah ada sejak akhir tahun 1800an, Gan, dan punya asal usul yang cukup unik. Pada waktu itu, orang-orang sengaja membeli celana jeans yang kepanjangan karena mereka tahu kalau celana mereka bakal menciut saat dicuci. Terang aja, saat Levi’s pertama kali memproduksi jeans mereka, bahan cotton pre-shrunk  yang mampu mengurangi tingkat susut beum diciptakan.



Jadi, sampai celana jeans mereka menyusut ke ukuran yang pas, para pria akan menggulung bagian bawah celana mereka. Gulungan celana mereka ini juga mereka manfaatkan untuk menaruh barang-barang kecil, seperti tembakau, uang, atau permen karet.
 

4. Kalung choker



Kalung choker udah muncul sejak berabad-abad yang lalu, Gan Sis. Bahkan, orang-orang zaman kuno dari Afrika hingga Amerika udah memakai choker, bukan cuma sebagai perhiasan, tapi juga untuk melindungi leher mereka. 



Lalu, pada era Revolusi Prancis, para wanita mengenakan choker berwarna merah sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang dipenggal.
 

5. Kancing bawah jas yang nggak dikancing

Meskipun sebuah jas punya dua kancing, para pria pasti tau kalo mereka nggak perlu mengancingkan kedua-duanya. Cukup kancing yang atas aja.  Hal ini sepertinya udah jadi aturan nggak resmi dalam memakai jas, ya.



Usut punya usut, aturan ini ternyata berawal di tahun 1900an, ketika  Raja Edward VII kesulitan mengancingkan semua kancing rompinya.



Akhirnya, demi kenyamanan, ia pun membiarkan kancing terakhir terbuka begitu saja. Untuk menghormati Sang Raja, para anggota kerajaan—dan, kemudian, semua warga Inggris—mengikuti cara berpakaian ini. Tradisi ini kemudian menyebar dan dilakukan hingga sekarang.
 

6. High heels

Tahu nggak, Gan, kalau sepatu hak tinggi yang kini dipakai oleh kaum wanita, dulunya merupakan pakaian pria?



Di akhir 1500an, penunggang kuda dari Persia menggunakan sepatu ber-hak untuk membantu mereka tetap berada di atas kuda. 

Seiring berjalannya waktu, sepatu hak kemudian menjadi simbol status dan kekayaan. Simbol ini pertama kali diadopsi oleh Raja Prancis, Louis XIV, yang memilih memakai sepatu hak berwarna merah untuk menunjukkan kekayaannya (waktu itu pewarna merah merupakan salah satu yang termahal).Hak yang ada pada sepatu juga mamu menambah tinggi badan Sang Raja yang memang terkenal bertubuh pendek. 




 
7. Celana pendek Bermuda

Yang belum tahu, celana pendek Bermuda adalah celana pendek tiga perempat, yang biasa kita pakai saat bersantai. Celana ini emang enak banget dipake saat cuaca lagi panas.



Celana pendek ini  pertama kali dipopulerkan pada Perang Dunia I oleh para tentara Inggris.Ceritanya, pada musim panas, sebuah kedai teh di Bermuda kedatangan banyak tentara inggris, yang memang doyan banget ngeteh. Jumlah pelanggan yang banyak, ditambah dengan panasnya cuaca, membuat para pekerja di kedai teh tersebut kewalahan. Akhirnya, si pemilik kedai memutuskan untuk memotong celana panjang milik pekerja-pekerjanya sampai di bawah lutut, untuk mengurangi kegerahan. 



Para tentara yang ada disana terinspirasi sama gaya celana tersebut. Mereka ikut-ikutan memotong celana mereka, menamainya celana pendek Bermuda, dan menyebarkan tren ini.

 
Itu dia, Gan Sis, beberapa tren fashion dan asal usulnya. Mana nih yang paling menarik menurut kalian?



Spoiler for Sumber:


Diubah oleh ahoy44 08-11-2019 09:02
kudanil.la
siapika
sebelahblog
sebelahblog dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.