Sumber ilustrasi : sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

     Ayah mengajarkan saya tentang apa itu tanggung jawab. Beliau tidak hanya memberikan penjelasan atau nasehat tapi juga memberikan contoh dan tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhana yang sudah beliau ajarkan kepada anak-anaknya yang masih saya ingat sampai sekarang diantaranya pembagian tugas membersihkan rumah setiap harinya. Beliau membagikan tugas  membersihkan rumah sesuai dengan kemampuan putra-putrinya masing-masing. Kegiatan membersihkan rumah dilakukan di pagi hari. Setiap pagi beliau berkeliling rumah untuk melihat hasil kerja anak-anaknya, jika ada bagian rumah yang belum bersih itu artinya ada salah satu dari putra-putrinya yang belum membersihkan rumah atau belum menjalankan tugasnya. Maka konsekuensinya adalah pada hari itu tidak diberi uang jajan ke sekolah. Bisa dibayangkan kalau tidak membawa uang jajan ke sekolah itu artinya kita akan puasa pada hari itu. Itu contoh pembelajaran tentang tanggung jawab kepada diri sendiri.

Kedisiplinan 

Sumber ilustrasi : https://selviiais.wordpress.com/2017/11/08/sholat-berjamaah/

     Bentuk kedisiplinan yang sudah beliau ajarkan adalah tentang disiplin waktu. Khususnya dalam melaksanakan ibadah. Karena kami umat muslim ada kegiatan ibadah sholat lima waktu yang wajib untuk dikerjakan yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya. Beliau selalu mencontohkan dan menasehati bahwa untuk melaksanakan shalat jumat lima waktu akan jauh lebih baik kalau dilaksanakan di awal waktu dan dilakukan secara berjamaah. Tauladan seperti itu yang masih saya pegang sampai saat ini.

Peduli Sesama 

Sumber ilustrasi : http://kemaslahatanumat.blogspot.com/2016/03/manfaat-dibalik-menyantuni-anak-anak.html

     Setiap tanggal 10 muharram tahun hijriyah beliau selalu mengundang anak yatim piatu kerumah untuk berdoa dan makan bersama serta memberikan sedikit uang santunan kepada mereka. Karena beliau yakin dengan memberi dan berbagi kepada sesama itu akan melapangkan  rejeki dari Sang Maha Pemberi.

Ikhlas dan Sabar 

Sumber ilustrasi : kompasiana.com/ilchamriyadi/5963c198c2d91811b20f2922/tuntutan-guru-masa-kini?page=all

       Profesi beliau sebagai guru yang pada hakekatnya digugu dan ditiru memang sudah melekat dan pas untuk beliau. Dulu setiap pulang mengajar, sesekali saya mendengarkan cerita dari beliau tentang kejadian yang terjadi di sekolah. Biasanya tentang kenakalan murid-muridnya di kelas dan cara beliau mengatasi dan menasehatinya. Dengan tutur bahasa yang baik dan Khas TASTETHELOCALdalam mengatasi kenakalan murid-muridnya, hal itu mencerminkan keikhlasan dan kesabaran beliau dalam menjalani profesinya sebagai guru. Memang benar kata orang kalau guru itu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Ucapan terima kasih dikhususkan kepada

atas kesempatan dan event yang diselenggarakan ini.