Kecenderungan Terulangnya Perselingkuhan

Kehidupan berumah tangga pasti ada pasang surutnya. Aral rintangan yang menghadang silih berganti, tapi tahukah gansis, masalah apa yang paling ditakutkan bagi setiap pasangan? Salah satunya adalah perselingkuhan.

Satu kesalahan yang bagi sebagian orang menganggapnya fatal dan tidak bisa ditelorir. Pernahkah gansis merasakannya? Semoga tidak ya. Apakah pasangan yang pernah selingkuh cenderung melakukan perselingkuhan kembali di masa depan?

Banyak opini yang menyatakan bahwa pasangan yang pernah berselingkuh akan mengulangi perselingkuhannya di masa depan. Itu yang membuat ane tidak nyenyak tidur, seperti memberi doktrin di bawah sadar dan membuat ane was-was dan curiga. Namun, semua itu langsung ane tepis, hempaskan jauh-jauh. Ane pasrahkan semuanya kepada Sang Pemilik Hati, yang membolak balikkan hati. Ibarat syair lagu yang terjadi biarlah terjadi. Jadi ane simpulkan sendiri jawabannya adalah mungkin iya, mungkin tidak. Semua tergantung dengan sifat dasar pasangan kita dan cara kita menjaga hubungan agar tidak dikhianati untuk kedua kalinya.


Memaafkan perselingkuhan memang pilihan yang berat saat hati sudah terlanjur terluka. Berbagai alasan yang menguatkan kita ketika memilih memaafkan mulai diuji seiring berjalannya waktu. Mungkin alasan cinta adalah alasan yang terbesar mengapa kita memaafkan pasangan. Namun, jika kita tidak pandai merawat cinta itu dan mempositifkan diri tentang kesungguhan pasangan. Akan banyak konflik dan pertengkaran yang terjadi setelahnya, yang diakibatkan ketidakpercayaan dan kekhawatiran kita terhadap pasangan yang membentuk mindset kita bahwa pasangan kita akan mengulangi perselingkuhan lagi. Ini menyiksa banget gansis.


Banyak pasangan yang menerima pasangannya setelah selingkuh tetapi gagal mempertahankan hingga akhir. Ane merasakan sendiri gimana beratnya menjalani hubungan pasca dikhianati. Ujian perasaan untuk mengubur dalam-dalam pengkhianatannya membuat ane menangis sendiri di pojok dapur sambil goreng sambal. Hiks.

Bayangan perselingkuhan itu hinggap di benak hampir setiap saat. Saat melihat wajah pasangan, saat becanda dengannya bahkan saat berhubungan dengan pasangan pun bayangan rasa sakit itu datang. Apakah berarti kita belum ikhlas menerimanya? Semua butuh proses.


Untuk seorang wanita memaafkan itu mudah, namun melupakan itu yang sulit. Kita akan mengingat setiap jengkal sakit itu sampai menutup mata, tapi jangan sampai kenangan pahit itu membuat hubungan kita semakin memburuk dengan pasangan. Kita berani memaafkan berarti harus berani menghadapi rasa sakit yang menghantui setiap saat.

Jadi, apakah pasangan yang pernah selingkuh akan mengulangi perselingkuhan kembali di masa depan? Jawaban dari ane adalah tergantung bagaimana cara kita merawat dan memperbaiki hubungan itu. Pasangan kita tidak mungkin akan pindah ke lain hati jika kita bisa membuat rumah tangga kita seperti di surga. Jika pun itu masih terjadi, percayalah Allah telah menyiapkan hadiah yang besar untuk kesabaran dan kesungguhan kita. Bagaimana menurut gansis?

Ayo berbagi tips agar rumah tangga kita dijauhkan dari perselingkuhan dan menjadi keluarka bahagia dan barokah.

Silahkan komen, rate dan cendolnya gansis.

Terima kasih.

Sumber : opini pribadi
Pic bylink gambar
link gambar