Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Pura-pura Diserempet Lalu Jarah Kontainer, Perampok di Medan Menyamar Jadi Polisi





Sindikat perampok truk kontainer yang kerap beraksi di tol dan Jalan Lintas Sumatera terbongkar. Enam orang ditangkap, 11 lainnya masih diburu. Dalam setiap aksinya komplotan ini komplotan ini mengancam para korban dengan senjata api dan senjata tajam.

"Mereka memepet korban dengan mobil, terus pura-pura diserempet. Kemudian turun pelaku lain, mengaku petugas (kepolisian) dan menodongkan senjata," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (4/11).

Komplotan ini telah beraksi setidaknya sejak 2018 lalu. Mereka tiga kali menjarah barang-barang dari truk kontainer. Teranyar, mereka menggasak ribuan kotak susu dari dalam truk kontainer yang melintas di Tol Haji Anif, 28 Oktober 2019 lalu.

Sebelumnya, mereka diketahui merampok kontainer bermuatan 25 ton palet getah karet di ruas Tol Belmera, Tanjung Morawa pada 20 Februari 2018.

Komplotan ini mengulangi aksinya pada 19 Oktober 2019. Sasarannya kontainer bermuatan minyak goreng. Aksi itu berlangsung di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Tanjung Kasau, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara. Para pelaku melarikan truk dan kontainer berisi ribuan kemasan minyak goreng yang hendak diekspor melalui Pelabuhan Belawan.

"Para pelaku ini dalam beraksi sangat nekat. Mereka menyekap korbannya dengan lakban dan membuang di satu lokasi. Sementara kontainer dan barang-barang dibawa kabur," ungka Agus.

Akibat perampokan itu, para korban rugi mencapai Rp 2,7 miliar. Pengusaha susu ditaksir rugi mencapai Rp 500 juta, minyak goreng Rp 800 juta dan palet getah karet sebesar Rp 1,4 miliar.

Tim yang dibentuk Polda Sumut akhirnya membongkar komplotan ini. Lima orang pelaku dan seorang yang terlibat dalam perampokan itu ditangkap dalam serangkaian operasi pada 1 November lalu.

Keenam tersangka yang diamankan, masing-masing: Roben Handoko alias Roben, warga Jalan Klumpang Kebun, Pasar V, Hamparan Perak, Deli Serdang; Topan Hidayat Hasibuan, warga Jalan Sruai Rusun, Medan Labuhan; Ali Imran Hasibuan, warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf, Medan; Agam Ramadani, Jalan Pajak Baru Gang Belanak, Belawan; Yopi Kurnia Candra, warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf, dan seorang kernet, Hermansyah alias Nanang.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua unit truk kontainer, 1.234 kotak susu, 1 unit mobil Avanza dan 9 unit ponsel. "Para pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara," imbuh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian Djajadi.

Andi mengatakan, mereka masih memburu sebelas pelaku lain, juga penadah barang hasil rampokan itu. Empat orang terlibat perampokan di Batubara, sedangkan 7 lainnya terlibat perampokan truk kontainer berisi susu di Jalan Tol H Anif.

https://www.hetanews.com/article/170...ar-jadi-polisi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nasib sopir truk/pickup/kontainer memang paling merana di sumut, bongkar muat dipalak bonus aniaya, masuk/keluar KIM dipalak bonus aniaya, ditiap belokan dipalak bonus aniaya bonus bajing petak loncat, di jalanan dipalak bonus aniaya bonus rampok SETIAP HARI oleh putera hasil fefek l0nte wajah persegik emoticon-Wakaka

Kemaren siang hingga sore, mamak2 mukakpetak kerudung malak duit anak yatim ke ruko2 disepanjang jalan bandung, sementara suaminya malak parkir dan spsi, malamnya anak2 mukakpetak malak ngamen sambil nyolong hape pengunjung di tempat2 makan sepanjang jalan pemuda,jalan cirebon hingga jalan multatuli nemenin bapak2 mereka malak parkir, semuanya bau aer taik sungai deli

Dan berhubung ini hari kamis, dimana hari kamis dan hari jumat, adalah hari2 istimewa dimana bau aer taik kali deli akan memenuhi udara medan kota dari pagi hingga malam, dimana putera2 l0nte2 sucik kampung badur dan aur segala usia akan pesta pora malak, nyuri, dan bernyanyi gembira bersama mobil patroli polisi dengan lampu biru kelap kelip kaya diskotek emoticon-Ultah

Ingat kawan2, blusukan aparat ke pasar, dan patroli wereng di medan hanyalah pencitraan belaka, dimana ongkos operasional mulai uang bensin, uang makan, dll ditanggung dengan uang pajak kita emoticon-Sundul Up

Parody image "polisi tak berdaya menghadapi preman" akan terus dipertontonkan sampai "mister senyum selalu" kelar 2 periode presidentil, dengan biaya uang pajak kita2 juga, persis seperti polisi pulau koh tao di thailand

ingat satu fakta baik2, sebenarnya aparat medan tidak perlu patroli atau blusukan hanya untuk menangkap preman, karena mereka sudah tahu siapa dalangnya, bagaimana mekanisme pencucian uang premanisme, sebab itu sudah RAHASIA UMUM SELURUH WARGA SUMUT SEJAK ZAMAN ORBA emoticon-Toast

The real problem is not the premanisme, but the mukakpetak

ebureg
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.