Inspiring Man, Inspiring My Spirit


"Memang benar aku tua. Setahun lalu aku juga tua. Juga lima tahun lalu aku sudah tua. Tapi sejujurnya aku tidak berpikiran untuk menyerah, atau aku tidak lagi fokus, atau bahkan tidak termotivasi balap lagi. Tidak sama sekali."

autosport.com


AganSist tahu kan itu kata-kata siapa? Yap. Sang legenda hidup Moto GP, Valentino Rossi. Ane begitu terhipnotis dengan kata-kata itu. Kalimat yang biasa saja, tapi jika diresapi sungguh memiliki semangat luar biasa.




Kenapa dengan tua? Kenapa dengan kegagalan? Bukankah selama masih ada tenaga, usaha dan kesehatan kita bisa melakukan apa pun. Kita bisa melakukan apa yang kita inginkan semaksimal mungkin dan hasilnya tinggal kita serahkan pada Yang Diatas.

Jujur, awalnya ane tidak mengenal siapa itu Rossi, yang pada akhirnya nama besar itu ane tuliskan di sini. Ane hanya mendengar namanya dari ayah dan teman-teman ketika sekolah dulu. Sedikitpun ane tidak menyangka saat ini dia menjadi salah satu inspirasi bagi ane.

Tahun 2017 awal, Ibu ane meninggal dunia. Ane yang biasanya sangat tergantung kepada ibunda mendadak bagai layangan putus (minjam istilah kekiniannya, ya, Gan). Sekitar dua bulan ane rasanya terkatung-katung. Ane memang beraktifitas seperti biasa, tapi ane tak bisa menikmatinya lagi GanSist. Kehilangan semangat, Gan.

Lalu suatu malam ane menonton Moto GP. Terpaksa karena tidak bisa tidur dan ayah ane sedang menyaksikan siaran live-nya di Trans 7. Mulailah ane kepo dan kaget sendiri ketika mengetahui Rossi adalah rider tertua di sana.

Ada sesuatu yang menyundul hati ane yang beku, GanSist. Sejak saat itu ane tak lagi melewatkan siaran yang satu itu. Ane mulai bisa move on dan memikirkan tujuan hidup lagi. Eh, malah jadi curhat.

Ane jadi rajin mengikuti perkembangan rider satu ini, GanSist. Dari sekian banyak poin-poin apik yang dimiliki Rossi, ane kutip beberapa yang menurut ane paling joss. Cekidot.

1. Juara Dunia Sembilan Kali

Bukan sesuatu yang mudah ya, GanSist. Juara umum di sekolah aja ane udah ngap-ngapan. Apalagi ini juara dunia. Butuh perjuangan dan usaha yang tidak sedikit tentunya.

Rossi juga mencetak rekor 400 start di Autralia lalu, 115 kali podium teratas, dan 353 race. Jumlah ini pastinya akan terus bertambah selagi Rossi ikut membalap.

Meski tahun-tahun belakangan ini performa-nya mulai menurun, Rossi tetap semangat mengatasi kesulitannya di lintasan.

2. Sangat Mencintai Kampung Halaman

Sampai sekarang Rossi masih tinggal di kampung halamannya. Tak jauh dari Sirkuit Misano yaitu di Tavullia, Italia. 16 Februari 1979 ia dilahirkan, dan sampai hari ini sudah banyak membawa perubahan dan nama baik untuk kampungnya. Jiwa kebangsaannya patut diacungi jempol, ya, GanSist.

Padahal jika mau, Rossi bisa tinggal di mana saja. Dengan kekayaan yang dia miliki, gampang saja baginya untuk membeli sebuah villa atau apartemen.



3. Setia.

Ini bukan tentang kekasih atau wanita, ya, GanSist. Itu ranah pribadi dia, segan ane kalau terlalu kepo. Ini menyangkut nomor bertuahnya yang sepanjang karir tidak pernah ditukarnya. Padahal dia punya sembilan kali kesempatan untuk melakukan itu.

Jadi katanya nomor 46 itu adalah nomor yang dipakai oleh sang ayah ketika mendapatkan kemenangan pertamanya, berbarengan dengan kelahiran Rossi. Sampai sekarang, meski sudah lama orangtuanya bercerai, Rossi mengabadikan itu di catatan sejarahnya. Uuh ... so sweet sekali Gan, ane jadi ikutan terharu.




4. Identik Dengan Warna Kuning

Sampai sekarang GanSist, bahkan sampai di musim 2019 ini. Yang mana bisa jadi musim ini adalah musim terburuk sepanjang karirnya, ane masih saja melihat warna kuning di mana-mana. Mungkin karena namanya sudah memiliki tempat tersendiri di hati fans, mereka tidak peduli dengan performa yang mulai menurun, atau rider lain yang menguat. No Rossi no party. Demikianlah menurut ane, Gan.



5. Bujang Tua Skill Sakti.

Semoga beliau tidak marah ane sebut tua, ya, GanSist. Ane berani menuliskan kata ini pun karena statemen beliau yang mengandung panah energi itu. 41 tahun tahun depan, bukan usia yang muda lagi Gan, setidaknya akan semakin sulit untuk bersaing dengan rider-rider muda dengan skill mumpuni lainnya. Bagaimanapun juga, usia adalah fase alamiah yang tidak mampu untuk dikendalikan manusia.




Dari lima poin hasil dari pengamatan ane, poin ke lima adalah inspirasi ane. Ane melihatnya. Sejak pertama kali melihatnya di lintasan, ada satu kekuatan besar yang seolah tak terbantahkan. Semangat. Semangat pantang menyerah dan semangat melakukan yang terbaik.

Memang ane bukanlah siapa-siapa. Tak ada hubungannya dengan dunia balap(bahkan membawa motor saja ane tak bisa), dengan prestasi orang lain, dengan nama besar dan kepopuleran. Tapi ane merasakan, inspirasi semangat ane menggebu setiap kali mengingat mereka yang penuh percaya diri menggapai mimpi.


Rossi mungkin sudah tak segarang dulu lagi. Mungkin masa kejayaannya sudah berakhir. Tapi bagi ane, semangatnya bersaing dengan rider muda, kecintaannya pada passion-nya, totalitas untuk pekerjaannya, adalah sesuatu yang positif yang mesti kita contoh.

Jadi intinya, sekalipun nanti Rossi pensiun, inspirasi dari semangatnya akan tetap selalu ada dalam hati ane. Semangat itu menular, Kawan. Ayo semangat menggapai apapun impian kita.

Terima kasih untuk event
TASTETHELOCHAL, INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT. Karenanya ane bisa berbagi tentang salah satu inspirasi semangat ane.

Terima kasih AganSista semua. Sampai jumpa di thread yang lain.

Sumber foto : Google (Sindonews.com, tenagakuda.com, okezone.com, cnnindonesia.com)

SumberDi sini