Quote:
Polemik RAPBD 2020 Pemerintah DKI Jakarta ramai dibahas di publik belakangan ini.
Terkini, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta melalui juru bicara DPW PSI, Rian Ernest meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk bertanggung jawab dan bukan melempar kesalahan kepada anak buah maupun menyalahkan sistem.
"Perbaikilah cara kerja Pak Gubernur Anies Baswedan dan tidak menyalahkan sistem apalagi menyalahkan anak buah," ujarnya.
Juru bicara DWP PSI sekali lagi menekankan untuk Gubernur Anies Baswedan harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memeriksa secara rinci anggaran-anggaran.
Dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Senin (4/11/2019). PSI menilai jika proses penganggaran dibuka sejak awal maka dapat meminimalisasi kesalahan dan menyesalkan adanya dua kepala dinas DKI yang mundur dari jabatan.
"PSI juga yakin dibukanya proses penganggaran sejak awal akan membantu melindungi teman-teman ASN yang bekerja dengan sungguh-sungguh di DKI Jakarta agar tidak lagi menjadi kambing hitam di dalam proses penganggaran," ujar Rian Ernest.
Ketua KPK Agus Rahardjo turut menanggapi ramainya pengadaan lem aibon di RAPBD DKI Jakarta.
Ia menyebut ada kejanggalan di RAPBD DKI Jakarta.
Agus Rahardjo menyebut anggaran janggal di e-budgeting berasal dari kesalahan pada tahap perencanaan.
Selanjutnya atas kejanggalan yang terjadi Agus meminta agar sistem e-budgeting dan e-planning dapat dibuka dan agar dapat diperhatikan oleh masyarakat luas.
https://manado.tribunnews.com/2019/1...ah-cara-kerja
mantap PSI, lawan trus
emg bnr ud lolos bukan ngaku salah malah lempar ke mana2