Pada pertengahan pekan, Manchester United menang di Piala Carabao atau Piala Liga Inggris. Namun di Liga Premier, Manchester United sekali lagi harus berjuang keras dan kalahvsaat mereka menghadapi Bournemouth pada hari Sabtu.

Seperti dikutip dari situs www.marca.com(3/11/2019), tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kalah 1-0 dari Bournemouth, dengan Joshua King, mantan pemain MU sendiri, menjaringkan satu-satunya gol sebelum paruh waktu.

Kekalahan ini berarti bahwa Manchester United hanya memiliki 13 poin dari 11 pertandingan di liga, awal terburuk mereka dalam penampilan liga di era Liga Premier dan yang terburuk sejak 1986/87 ketika mereka memiliki 11 poin pada tahap ini.

Sementara itu, seperti diberitakan di www.livescore.com (3/11/2019), Solskjaer mengakui dia salah memilih timnya saat mengakui Manchester United "terbuai sanjungan yang menipu" dalam kekalahan 1-0 dari Bournemouth.



United tidak berubah dari kekalahan 3-1 atas Norwich City enam hari sebelumnya, tetapi tidak mampu mencatat kemenangan keempat berturut-turut di semua kompetisi karena Joshua King mencetak gol kemenangan di babak pertama.

Kesalahan Solksjaer adalah memainkan semua pemain yang tampil melawan Chelsea di Piala EFL pada pertengahan pekan. Akibatnya ada kekurangan intensitas dari tim Solskjaer.

"Saya kira itu bukan upaya atau keinginan untuk melakukannya dengan baik," kata Solskjaer kepada wartawan pada konferensi pers.

"Wajar ketika Anda bermain Rabu malam dan kemudian [memainkan] kick-off awal pada hari Sabtu bahwa statistik fisik mungkin akan terpengaruh.

"Itu mungkin kesalahan saya, mungkin saya seharusnya, bisa saja, memainkan beberapa pemain lainnya dengan kaki segar, tapi saya pikir yang bermain melawan Norwich pantas mendapat kesempatan lain."




Anthony Martial, yang turun dari bangku cadangan di Stamford Bridge pada hari Rabu, sekali lagi beroperasi sebagai striker United bersama trio penyerang Marcus Rashford, Andreas Pereira dan Daniel James.

Namun tak satu pun dari kuartet itu yang layak mendapat pujian.

"Saya pikir sebagai tim, kami memulai dengan baik tetapi kami kurang memiliki hasil akhir dan kualitas pada akhirnya," tambah Solskjaer ketika ditanya secara khusus tentang tampilan Pereira yang di bawah rata-rata.

"Itu tidak berlaku untuk Andreas. Saya pikir empat penyerang terlihat menjanjikan tetapi hanya tersanjung untuk menipu sedikit hari ini.

"Sepertinya kita bisa menciptakan peluang, tetapi kita tidak memiliki operan terakhir atau finish. Itu adalah sesuatu yang perlu kita tingkatkan."



Dengan Paul Pogba masih cedera dan jendela transfer tidak terbuka selama dua bulan lagi, Solskjaer berharap orang lain dalam pasukannya dapat melangkah dan mengatasi kurangnya kreativitas timnya.

"Untuk memenangkan pertandingan, Anda harus mencetak gol," kata Solskjaer.

"Saya yakin Anthony dan Marcus akan mendapatkan bagian gol mereka. Anthony akan meningkat tetapi kami membutuhkan lebih banyak kreativitas.

Bournemouth tidak mencetak gol selama 358 menit di Liga Premier sebelum King menyerang klub lamanya, sementara The Cherries juga menjaga clean sheet ketiga berturut-turut di papan atas.

"Saya sangat senang dengan para pemain," kata bos Bournemouth Eddie Howe dalam kutipan yang dipublikasikan di situs web klubnya.