Menteri Agama Dan Polemik Cadar Serta Celana Cingkrang.

Beranda

...

The Lounge
Menteri Agama Dan Polemik Cadar Serta Celana Cingkrang.

c4punk1950...

04-11-2019 12:29

Menteri Agama Dan Polemik Cadar Serta Celana Cingkrang.

Hi dulur kaskus, berita hari ini bikin kuping dan telinga nampak panas ketika Menteri Agama menyinggung tentang Cadar dan Celana Cingkrang. Wawww...sensitif banget nih, memang pemerintah lewat jajaran menterinya terlihat menekan gerakan radikal yang berbalut agama yang saat ini menjadi bagian dari teror yang mengancam NKRI.

Untuk itu ada upaya tegas dari pemerintah yang notabene saat ini lebih sekuler, maka tak heran celotehan Menteri Agama pun menjadi polemik di tengah masyarakat khususnya mereka yang beragama Islam.

Memang tidak ada korelasinya antara pakaian dan radikal, wong kita lihat sendiri kok supremasi kulit putih tidak ada yang bercadar dan celana cingkrang tapi terornya tetap sama membunuh pihak lain yang tak berdosa, tujuannya menimbulkan kekacauan dan memberikan efek kejut pada masyarakat bahwa eksistensi mereka itu ada.

Karena di Indonesia ada pemahaman yang salah dari kaum yang katanya beragama, maka teror yang dilakukan juga berbalut agama bom yang meluluh lantakkan Bali, Surabaya, Jakarta dan area lainnya bukan isapan jempol semata. Pelakunya rata-rata menggunakan cadar dan bercelana cingkrang atau Isbal.

Biar tidak gaduh kita kupas dulu dalil hukumnya, agar tak ada curiga diantara sesama anak bangsa.

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59).

Ada khilaf diantara ulama karena berbeda pendapat, mengulurkan jilbab ada yg seluruh tubuh termasuk wajah yang merupakan bagian dari tubuh, namun ada juga yang tidak mewajibkan, dan ingat semuanya punya dalil namun bila melihat pakaian dari Bunda Maria/Maryam ibu dari Nabi Isa seperti itulah pakaian suci hijab di masa lampau, yang repot itu kalau cuma pakai bikini jalan-jalan santai macam di pantai. Maklum saja mata orang arab baduy ini tak bisa melihat body semok, geboy, mak nyoss main hajar aja pak bos.

Kemudian kita bahas dalil untuk celana cingkrang yang banyak terdapat di hadist nabi.

Bukhari 5788

“Pada hari Kiamat nanti Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya karena sombong”

Bukhari 3665, Muslim 2085

“Barangsiapa menjulurkan pakaiannya karena sombong, tidak akan dilihat oleh Allah pada hari kiamat. Abu Bakar lalu berkata: ‘Salah satu sisi pakaianku akan melorot kecuali aku ikat dengan benar’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: ‘Engkau tidak melakukan itu karena sombong’.Musa bertanya kepada Salim, apakah Abdullah bin Umar menyebutkan lafadz ‘barangsiapa menjulurkan kainnya’? Salim menjawab, yang saya dengan hanya ‘barangsiapa menjulurkan pakaiannya’.”

Disini juga ada ulama yang khilafiah, kenapa berpakaian cingkrang? Karena di masa lalu banyak pembesar istana, pejabat dan orang kaya pakaian yang di kenakan terseret dan mereka bangga dengan dirinya atau sombong. Maka bila tak sombong bagaimana? Allah maha tau yang berkaitan dengan hati, maka ada ulama yang berfikir kalau tak sombong tak apa-apa toh yang penting pakai celana.

Dari pemikiran banyak ulama terhadap dalil maka tak ada yang salah dalam hal berpakaian, mau bercadar atau tidak? Mau cingkrang atau tidak? Dan itu semua tak ada pengaruhnya dengan radikalisme. Aksi korupsi menurut saya jenis radikal paling sadis dan mereka rata-rata mengaku beragama juga mayoritas pun Islam, tidak bercadar tidak cingkrang tapi aksinya bikin negara bisa bangkrut, ujungnya seluruh rakyat yang susah dan dipaksa untuk mati secara perlahan.

Untuk mereka yang berada di ASN dengan pemahaman pakaian yang berbeda, setidaknya tetap hormati lagu kebangsaan dan Pancasila jangan kau anggap thaghut. Sudahkah kalian lupa darah Ulama pun hadir untuk perumusan Pancasila, jangan mau suci sendiri, jangan pula asik mengkafirkan sesama muslim, buka pikiran kalian tak selalu bertaklid itu benar maka Qur'an sudah membicarakan hal ini dengan ayat Iqra (bacalah), ada ayat tersurat dan ayat tersirat di perlukan pemikiran untuk orang yang menggunakan akal maaf kalian ini bukan hewan yang hanya patuh pada perintah majikan, jadi berfikirlah untuk kepentingan manusia. Bukan golongan dan juga pribadi, sekali lagi maaf surga itu untuk semua manusia bukan untuk pribadi.

Loh di dunia ini banyak ragam manusia yang diciptakan Tuhan, kenapa? Coba fikirkan secara akal yang sudah diberikan Tuhan kepada kita!

Salam hangat dulur, gw c4punk see u next thread

emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2019
referensi : klik, klikdan klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Star