nurwanto85Avatar border
TS
nurwanto85
NINJA PEMBURU KIYAI PART#1
Part #1
KISAH
NINJA PEMBURU KIYAI



Alkisah waktu itu terjadi huru hara di suatu negara sebutsaja negara marcapada tepatnya tahun 1998,kala itu semua berjuang untuk kebebasan mencapai negara demokrasi,dari kepemingpinan otoriter menuju demokrasi.

Kala itu di negara marcapada kacau balau,penjarahan dimana-mana,para santri dan tokoh pejuang banyak yang meregang nyawa.

Bukan hanya itu ada hal yang lebih keji,bahkan bisa di bilang warga marcapada sudah termasuk ke titik paling rendah sebagai manusia kala itu,yang mana tertulis dalam buku tragedi mei 1998 dan lahirnya komnas perempuan,perbuatan keji yang dimaksud adalah pemerkosaan yang sangat brutal yang di lakukan oleh masa yang cukup banyak,hingga para korban trauma dan meninggalkan negri marcapada tersebut karena untuk melupakan trauma yang mendalam.

Bukan hanya itu peristiwa 1998 kala itu yang paling heboh adalah,munculnya teror NINJA, kala itu ninja ini bertugas untuk membunuh dukun yang berilmu hitam,atau dukun santet.

Waktu terus berlalu. Namun, teror Ninja tak juga reda, bahkan semakin merajalela. Saat itu di sekolah Rido tersiar kabar bahwa bukan dukun santet saja yang dibunuh; ullama, kyai, dan tokoh juga diserang untuk dibinasakan. Penyerangnya disebut Ninja. Rido yang tinggal di lingkungan santri pun akhirnya resah dan marah.

Yang semula malam hari hanya di dalam rumah, kini rido berani berjaga di luar rumah. Menjaga ibu dan adik perempuan nya di saat saudara laki-laki rido jaga dipos utama. Kala itu Banyak laki-laki mulai frustasi dengan cerita-cerita teror Ninja yang konon sakti luar biasa.

Lama kelamaan para pemuda di lingkungan santri pun mulai mencari ilmu kebal ke para "guru", berharap dengan ilmu kesaktian instan itu mereka mampu melawan kekuatan Ninja, termasuk rido. Memang sudah tidak rasional karena memang situasinya pun absurd. Membuat logika orang waras dipaksa berperilaku surut.

Antre layaknya beli sembako murah, para pria baik dewasa dan remaja keluar masuk kamar mandi yang terbuka. Masuk minum air di bak mandi, keluar langsung disambut tebasan pedang oleh seorang laki-laki tua berkopiah.

Crass! Pedang mendarat tepat di punggung. Dan ajaibnya, hanya baju yang robek menganga. Kulit tak sesenti pun terluka. Entah kenapa... Dalam sekejap rido dan yang lainnya merasa jadi pria gagah,sekarang kami siap melindungi dan membela ulama dan kyai panutan kami kata rido dan santri lainnya dengan penuh percaya diri. Tak sampai disini.

Diam-diam rido dan beberapa rekan santri coba mempertebal ilmu kesaktian. Berangkatlah rido menemui seorang guru untuk itu dengan tekad melindungi sang kyai. Rapalan dan syarat telah mereka lalui. Rido dan kawan kawan pun harus melalui ritual mandi berendam di sungai tepat dini hari, bersihkan dosa diri selama 41 hari (malam) tanpa putus untuk mencapai ilmu yang dikehendaki.

Di dalam perjalanan satu persatu teman rido banyak yang berhenti. Karena banyak yang setengah hati , mereka tak sanggup dengan godaan yang tinggi. Kini hanya tersisa tiga oramg yang setia mandi dini hari. Termasuk rido Di malam terakhir, petaka nyaris saja merenggut nyawa rido. Sungai, tempat rido berendam berada dekat dengan rumah Kyai, ternyata sudah dipenuhi santri dan warga yang berpatroli. Suara kentongan bertalu-talu pertanda ada bahaya.

Rido yang berendam hingga kepala yang terlihat di permukaan air disangka Ninja yang ingin membunuh Kyai desa. Puluhan masyarakat bersenjata tajam mengepung ridho dari jembatan tepat di hadapan rido. Lucunya, meski kebal, mereka tetap tidak berani turun ke sungai menghampiri ke tempat rido berada.

Rido pun tak bisa meninggalkan ritual yang sudah dilalui selama 40 hari ini. Tinggal satu lagi hari saja, maka rido akan lulus ujian. Namun, ujian kali ini sangat fatal. Batu bata pun mulai berterbangan ke arah rido. Byuurr! Batu bata pertama mendarat tepat satu meter di depan saya. Plung! Batu bata kedua persis di sebelah kiri depan saya. Begitu seterusnya, nyaris, dan nyaris.

Akhirnya, massa yang melempar batu bata pun menyerah. "Batanya luput terus, ninjanya sakti banget ini!" Begitu suara yang masuk ke telinga rido malam itu. Konyol, meski dihujani batu bata saya tak bergeming. Yakin seyakin-yakinnya jika ini hanya ujian saja. "Selanjutnya rido akan menjadi santri sakti".

Hingga akhirnya hanya pada saat itu ada tiga orang yang berani mendekati rido. Dengan clurit ditangan kanan mereka bergerak memperpendek jarak dengan rido. Kala itu rido berfikir ini hanya ujian atau nyata,? Aku harus bagaimana hatirido berkata,

Bersambung
Diubah oleh nurwanto85 01-11-2019 08:04
tata604
lina.wh
NadarNadz
NadarNadz dan 31 lainnya memberi reputasi
32
9.7K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.