kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Anies Baswedan: Kalau Ada Masalah, Ya Dikoreksi, Diperbaiki, Bukan Diramaikan



AKURAT.CO , Gubernur DKI Jakarta , Anies Baswedan menyebut sistem e-Budgeting bermasalah sehingga adanya rancangan anggaran Jakarta 2020 yang tidak masuk akal.

"Kami mengetahui (kelemahan sistem e-budgeting) ini sejak tahun lalu. Tapi ya itu tadi, ya kami ini di pemerintahan. Kalau ada masalah, ya dikoreksi, diperbaiki, bukan diramaikan (diviralkan). Insya Allah nanti segera beres," kata Anies di Jakarta, Minggu (3/11/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan akan membuat sistem e-Budgeting semakin pintar. Salah satu contoh kemampuan dari sistem terbaru itu adalah mampu mengecek detail anggaran. Sistem akan diluncurkan pada Januari 2020.

"Di dalam semua organisasi. Selalu ada yang rajin, ada yang kurang rajin, ada yang tidak rajin. Ada yang jujur, ada yang kurang jujur, ada yang tidak jujur. Sistem yang dibuat itu harus berfungsi menaklukkan semua itu," tutur Anies.

Anies menuturkan, sistem baru berbeda dengan sistem yang saat ini digunakan dalam perancangan Kebijakan Umum APBD Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2020. Sistem lama, kata Anies memiliki banyak celah penyelewengan.

"Karena seperti sekarang, kalau ada penyimpangan seperti anggaran yang lucu-lucu itu, tidak bisa dibedakan ini adalah (akibat) kemalasan, ini adalah keteledoran, atau ini adalah titipan. Tidak bisa dibedakan itu. Kenapa? Ya karena sistemnya bebas gitu," kata Anies.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta menyalahkan sistem warisan yang digunakan dalam perencanaan anggaran karena menilai sistemnya tidak pintar (smart).

"Kalau ini adalah smart system, dia bisa melakukan pengecekan, verifikasi, bisa menguji. Ini sistem digital, tapi masih mengandalkan manual, sehingga kalau mau ada kegiatan-kegiatan, akhirnya jadi begini ketika menyusun RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah)," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Sistem e-budgeting itu dirancang oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2013 lalu melalui Peraturan Gubernur Nomor 145 tahun 2013. Sistem tersebut kemudian dijalankan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat gubernur pada 2015. []



[url]https://m.akuraS E N S O Rid-841293-read-anies-baswedan-kalau-ada-masalah-ya-dikoreksi-diperbaiki-bukan-diramaikan[/url]

sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.