- Beranda
- Penawaran Kerjasama, BO, Distribusi, Reseller, & Agen
Jenis jenis konsep gaya dalam Design Interior Part 1
...
TS
samWestyn
Jenis jenis konsep gaya dalam Design Interior Part 1
Selamat sore gan sis sekalian, kembali lagi Ane dari Westyn Design, kali ini ane akan membahas mengenai beberapa jenis konsep model/gaya dalam masalah design interior.
Banyak sekali orang orang yang belum mengerti tentang arti dan istilah dalam hal konsep design interior , nah oleh karena itu ane berinisiatif untuk memberikan sedikit yang ane ketahui , buat gan sis sekalian, semoga bermanfaat, nah langsung aja kita cekidot ke TKP.
"A great starting point for an interior design project is to learn a bit about each of the styles and how they differ from one another".
1. MODERN
Gaya Modern adalah istilah desain yang biasanya merujuk pada rumah
dengan garis-garis yang bersih dan segar, pilihan warna sederhana dan
penggunaan bahan yang dapat mencakup logam, kaca, dan baja. Desain
modern menggunakan rasa kesederhanaan di setiap elemen, termasuk
furnitur. Jadi bisa kita katakan gaya modern adalah sederhana, tidak banyak
aksesoris yang digunakan dalam gaya modern.
Spoiler for contoh gaya modern dalam interior design:
2. KONTEMPORER
Modern dan kontemporer adalah dua gaya yang paling sering digunakan.
Perbedaan gaya Kontemporer dengan modern adalah gaya Kontemporer
lebih menggambarkan desain berdasarkan keadaan yang kekinian.
Perbedaan utama yang memisahkan antara gaya desain modern dan
kontemporer adalah gaya modern mencerminkan gaya desain yang dimulai
pada abad ke-20 yang lebih kaku dan ketat dalam hal pengaplikasiannya,
sementara gaya Kontemporer lebih luwes. Misalnya, gaya kontemporer
dapat mencakup garis lengkung, sedangkan desain modern tidak.
Spoiler for contoh gaya kontemporen dalam design interior:
3. MINIMALIS
Konsep minimalis adalah salah satu gaya yang paling populer. Bisa
dikatakan juga bahwa gaya minimalis ini adalah bentuk penyederhanaan dari
gaya modern. Pilihan warna netral untuk menampilkan kesan luas; perabotan
yang digunakan juga sederhana, dan tidak ada yang berlebihan ataupun
mewah dalam hal aksesoris atau dekorasi. Minimalisme lebih menekankan
fungsionalitas.
Spoiler for contoh gaya Minimalis dalam design interior::
4. INDUSTRIALIS
Gaya industri terinspirasi dari gudang atau loteng di perkotaan. Ada rasa
"Raw" di banyak elemen, seperti batu bata terbuka dan kayu. Rumah dengan
tema desain industri akan tampak seperti loteng yang telah direnovasi dari
bekas bangunan industri, dengan langit-langit tinggi, kayu tua dan lampu
gantung dari logam dengan furnitur fungsional yang jarang. Mungkin ada satu
atau dua karya seni abstrak atau fotografi untuk menambahkan sejumput
warna ke skema warna netral yang berasal dari bahan utama kayu dan
logam.
Spoiler for contoh gaya Industrialis dalam design interior::
5. MID-CENTURY MODERN
Mid-Century Modern atau dalam bahasa Indonesianya "Pertengahan Abad
Modern" adalah Mengikuti gaya desain pertengahan 1900-an, terutama
tahun 1950-an dan 60-an. Ada kesan retro yang hadir dalam Desain Modern
Abad Pertengahan, dan juga beberapa elemen minimalis. Fungsionalitas
atau "bebas rewel" adalah tema utama untuk desain abad pertengahan. Ini
menekankan pada bentuk yang dikupas, bentuk alami atau organik seperti
kursi "berbentuk telur", desain kontemporer yang mudah digunakan dan
fabrikasi sederhana. Ini dengan mudah melengkapi interior apa pun dan juga
membantu dengan transisi yang mulus dari interior ke eksterior.
Spoiler for contoh gaya "Mid-Century Modern" dalam design interior:
6. SCANDINAVIAN
Desain Skandanavia memberi penghormatan kepada kesederhanaan hidup
yang ditunjukkan di negara-negara Nordik. Desain furnitur Skandinavia
sering terasa seperti sebuah karya seni, meskipun sederhana dan bersahaja.
Ada fungsionalitas di furnitur bersama dengan beberapa garis yang menarik,
banyak di antaranya memiliki pengaruh pahatan. Karakteristik umum lainnya
termasuk palet warna semua-putih dan penggabungan elemen-elemen alami
seperti kayu, plastik cerah, dan aluminium berenamel, baja dan lantai papan
lebar. Pencahayaan alami yang luas, minim aksesori, dan furnitur fungsional
menjadi ciri desain Skandinavia.
Spoiler for contoh gaya Scandinavian dalam design interior:
7. TRADISIONAL
Gaya desain tradisional menawarkan detail klasik, perabotan mewah, dan
aksesori yang berlimpah, yang berasal dari ciri khas Eropa. Rumah-rumah
tradisional sering menampilkan warna gelap, kayu jadi, palet warna yang
kaya, dan berbagai tekstur dan garis lengkung. Perabotan memiliki detail
rumit dan hiasan dan kain, seperti beludru, sutra, dan brokat, yang mungkin
mencakup berbagai pola dan tekstur. Ada kedalaman, layering, dan dimensi
dalam sebagian besar desain tradisional.
Spoiler for contoh gaya Tradisional dalam design interior:
Pemahaman dasar gaya desain dapat sangat membantu dalam memperkuat cita-cita desain rumah ataupun kantor pribadi gan sis sekalian. Kemampuan untuk mengidentifikasi gaya desain interior yang berbeda akan membantu gan sis untuk memunculkan visi inspirasional dari rumah masa depan gan sis.
Jadi mulai dari sekarang, Gan sis bisa memilah, kira kira mana nieh gaya design yang mau diterapkan di tempat tinggal agar berasa lebih nyaman dirumah, atau bahkan ruang kerja gan sis, untuk meningkatkan produktivitas gan sis sekalian.
Nah kalo gan sis mao diskusi or nanya nanya aja mengenai masalah design interior, baik rumah, kantor ataupun tempat usaha, bisa langsung hubungi ane, free kok
Sam Westyn
081289212589
Diubah oleh samWestyn 04-11-2019 04:52
0
694
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Penawaran Kerjasama, BO, Distribusi, Reseller, & Agen
43.7KThread•5.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru