Halo Agan dan Sista, kali ini kita main kuis sedikit, yuk. Hitung-hitung buat menambah wawasan mengenai bahasa negara tercinta kita, bahasa Indonesia. Apakah Agan dan Sista mengetahui kata baku dan KBBI. Saya akan beri penjelasan singkatnya di bawah ini.

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah/pedoman bahasa yang berlaku, kata baku dalam bahasa Indonesia sendiri bersumber dari KBBI. KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri memiliki dua versi. Yaitu versi cetak dan versi digital. Versi digital sendiri memiliki dua versi, yaitu versi daring atau onlineserta versi luring atau offline.

Sebelumnya Agan dan Sista boleh siapkan selembar kertas dan pensil/pulpen. Saya akan tampilkan foto di bawah ini. Lalu Agan dan Sista bisa memulai kuis kecil-kecilan ini.

Nah, silakan dijawab. Diusahakan tidak membuka KBBI dulu, ya. Sembari Agan dan Sista mengingat-ingat kata di sana. Termasuk kata yang cukup familier bukan? Nah, Agan dan Sista nantinya akan tahu, apakah kata yang cukup familier itu sebenarnya sudah sesuai kaidah atau belum.

Hayo, gimana jawaban Agan dan Sista. Apa sudah benar? Yuk, mulai pembahasannya

Sering kali kita salah keliru antara hutang dan utang. Padahal sebenarnya yang baku adalah utang. Jadi jangan keliru lagi, ya. Dan, jangan lupa membayar utangnya bagi yang punya. Buat Agan dan Sista yang lagi berutang budi sama teman juga harus cepat-cepat dibalas. Oke👌

Sebenarnya mudah buat menebak kata yang baku mana yang tidak. Agan dan Sista pasti tahu kata riskdalam bahasa Inggris bukan? Artinya pun sama. Sekarang Agan dan Sista mudah menentukan kata baku dan tidak bakunya.

Padahal cuma beda satu huruf saja. Namun ternyata yang satu kata baku, yang satunya tidak baku. Jangan sampai keliru dengan kata dasarnya, ya, Agan dan Sista. Kenapa memangnya? Tunggu di yang bagian lain, ya.

Hayo, siapa yang lagi mengalami ini? Frustrasi. Ternyata frustasi itu kata tidak bakunya. Jangan sampai keliru, Agan dan Sista. Nanti takutnya malah frustrasi karena salah pakai kata baku atau tidak baku.

Hayo, ngaku yang dulu selalu pakai memeatau komen sekedar mengingatkan. Ternyata Agan dan Sista yang selama ini pakai kata sekedar ternyata salah kaprah. Kata yang baku adalah sekadar. Bukan ngegas atau gimana gitu, hanya sekadar mengingatkan.

Yang benar itu nasihat, Agan dan Sista. Jangan keliru, kalau ada yang bilang sedang menasehati Agan dan Sista, jangan dituruti. Kalau dinasihati barulah menurut. Eh?