- Beranda
- The Lounge
Menghilangkan Penat Kehidupan dengan Bernostalgia, GanSis Wajib Coba!
...
TS
sitinur200
Menghilangkan Penat Kehidupan dengan Bernostalgia, GanSis Wajib Coba!
Hai ... hai ... GanSis? SIbuk apa di musim kemarau ini? Eh! Udah mulai mau musim penghujan, ding.
Kalo di kampungku hujannya belum seberapa, baru turun hujan beberapa kali aja, GanSis? Kalo di daerah GanSis gimana? Udah musim penghujan kah?
Tentunya, mau musim kemarau atau penghujan, yang terpenting adalah kesehatan, ya. Apalagi, saat perubahan cuaca seperti sekarang ini lagi rawan terserang penyakit. Jangan lupa jaga kesehatan, jaga daya tahan tubuh dengan mengatur makanan dan pola makan dan selalu olahraga agar tubuh tetap bugar.
Setelah melewati musim kemarau berkepanjangan yang mengakibatkan berbagai musibah di mana-mana. Mulai dari kebakaran, kabut asap dan musibah lainnya, kini saatnya kita bersiap-siap untuk menyambut musim penghujan.
Apa, sih yang GanSis lakukan semasa musim kemarau? Kalo di kampungku pastinya tetap bertani, tembakau, menanam umbi-umbian dan juga sayuran. Alhasil, banyak petani yang mengalami kerugian besar. Penghasilan menurun karena tidak adanya sumber air, banyak lahan dan ladang yang kekeringan.
Pasti banyak yang bertanya, "Sudah tau gak ada sumber air, kenapa masih maksain buat bertani?"
So, gini GanSis. Di sini sebagian warganya 80% petani, yang bekerja ke kota hanya 20% saja, di antaranya kebanyakan yang muda-muda aja yang bekerja ke kota.
Kalo warga tidak bertani, mereka tidak punya penghasilan. Selama musim kemarau, warga mengalami kerugian sekitar 50% dari biasanya. Terkadang, warga hanya mendapat modalnya saja, tidak untungnya.
Sekarang, semua warga tidak bertanu sama sekali, karena sumber air sudah semakin tidak ada. Untuk kebutuhan sehari-hari pun kami mengandalkan air dari PAM yang kadang bisa kering 3-4 hari.
Untuk menghilangkan penatnya kehidupan, kami punya cara unik tersendiri, yaitu dengan bernostalgia bermain kolecer(kincir angin kecil yang terbuat dari bambu).
Permainan ini, tidak hanya dimainkan oleh anak-anak tapi juga oleh orang tua, bapak-bapak bahkan ibu-ibunya juga. Cukup unik dan menarik, ya, GabSis.
Ane aja dari pagi mainin kincir angin itu, GanSis. Lucu, ya? Tapi, permainannya benar-benar seru, menghibur dan merefresh otak juga. GanSis harus coba!
Sumber gambar : document pribadi
Tapi, kalo yang tinggal di daerah kota kayaknya gak bisa, GanSis. Permainan itu hanya bisa dilakukan kalo lagi angin kenceng aja, kalo gak ada angin gak bisa muter.
Sumber video: dokument pribadi
Kebetulan, tempat tinggal Ane pinggiran sawah jadi anginnya kenceng banget.
Yuk nostalgia!
Sekian dan terima gaji.
Semoga bisa menginfirasi, ya.
Sumber gambar :di sini
Kalo di kampungku hujannya belum seberapa, baru turun hujan beberapa kali aja, GanSis? Kalo di daerah GanSis gimana? Udah musim penghujan kah?
Tentunya, mau musim kemarau atau penghujan, yang terpenting adalah kesehatan, ya. Apalagi, saat perubahan cuaca seperti sekarang ini lagi rawan terserang penyakit. Jangan lupa jaga kesehatan, jaga daya tahan tubuh dengan mengatur makanan dan pola makan dan selalu olahraga agar tubuh tetap bugar.
Setelah melewati musim kemarau berkepanjangan yang mengakibatkan berbagai musibah di mana-mana. Mulai dari kebakaran, kabut asap dan musibah lainnya, kini saatnya kita bersiap-siap untuk menyambut musim penghujan.
Apa, sih yang GanSis lakukan semasa musim kemarau? Kalo di kampungku pastinya tetap bertani, tembakau, menanam umbi-umbian dan juga sayuran. Alhasil, banyak petani yang mengalami kerugian besar. Penghasilan menurun karena tidak adanya sumber air, banyak lahan dan ladang yang kekeringan.
Pasti banyak yang bertanya, "Sudah tau gak ada sumber air, kenapa masih maksain buat bertani?"
So, gini GanSis. Di sini sebagian warganya 80% petani, yang bekerja ke kota hanya 20% saja, di antaranya kebanyakan yang muda-muda aja yang bekerja ke kota.
Kalo warga tidak bertani, mereka tidak punya penghasilan. Selama musim kemarau, warga mengalami kerugian sekitar 50% dari biasanya. Terkadang, warga hanya mendapat modalnya saja, tidak untungnya.
Sekarang, semua warga tidak bertanu sama sekali, karena sumber air sudah semakin tidak ada. Untuk kebutuhan sehari-hari pun kami mengandalkan air dari PAM yang kadang bisa kering 3-4 hari.
Untuk menghilangkan penatnya kehidupan, kami punya cara unik tersendiri, yaitu dengan bernostalgia bermain kolecer(kincir angin kecil yang terbuat dari bambu).
Permainan ini, tidak hanya dimainkan oleh anak-anak tapi juga oleh orang tua, bapak-bapak bahkan ibu-ibunya juga. Cukup unik dan menarik, ya, GabSis.
Ane aja dari pagi mainin kincir angin itu, GanSis. Lucu, ya? Tapi, permainannya benar-benar seru, menghibur dan merefresh otak juga. GanSis harus coba!
Sumber gambar : document pribadi
Tapi, kalo yang tinggal di daerah kota kayaknya gak bisa, GanSis. Permainan itu hanya bisa dilakukan kalo lagi angin kenceng aja, kalo gak ada angin gak bisa muter.
Sumber video: dokument pribadi
Kebetulan, tempat tinggal Ane pinggiran sawah jadi anginnya kenceng banget.
Yuk nostalgia!
Sekian dan terima gaji.
Semoga bisa menginfirasi, ya.
Sumber gambar :di sini
Diubah oleh sitinur200 02-11-2019 06:56
embunsuci dan 3 lainnya memberi reputasi
4
687
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya