Sumber: pinterest

Mencekoki anak dengan makanan atau minuman yang tak lazim atau berlebihan itu sungguh hal yang sangat tidak berperi kemanusiaan. Bagaimana menurut GanSis?

Baru-baru ini sangat ramai kabar tentang seorang ibu yang mencekoki anaknya dengan air galon. Begitu banyak yang berkomentar tentang hal ini, baik yang sadis atau yang hanya ikutan.

Apapun alasannya membunuh tetaplah tindakan yang tidak dibenarkan. Kecuali membunuh perasaan yang tetap bersemayam untuk dia, mantan yang sudah menjadi milik orang. Hehehe

Kejadian yang masih hangat diperbincangkan itu bukanlah yang pertama kali terjadi, sebelum-sebelumnya ada juga hal serupa yang bahkan lebih kejam.

Dan inilah 3 penganiayaan terhadap anak yang paling kejam!

1. Dicekoki Bubuk Cabai


Sumber: pinterest

Bagaimana rasanya bila kita memakan bubuk cabai? Pastinya lidah kita merasa terbakar, ya, GanSis. Karena, meski cabai adalah sebagian dari penyedap makanan, tapi pemakaiannya harus disesuaikan.

Lalu bagaimana jika itu terjadi pada balita yang masih berusia dua tahun?

Anak umur dua tahun tentu belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Jika anak umur segitu melakukan kesalahan, baiknya bukan dihukum, tapi dinasehati dengan bahasa halus yang dimengerti oleh mereka.

Namun, tidak dengan yang terjadi di negara California ini, wanita bernama Amanda Sorensen ini tega mencekoki bubuk cabai pada anak dari kekasihnya sebagai hukuman atas perilaku tidak baik anak tersebut. Sampai akhirnya si anak meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Miris bukan?


2. Dicekoki Miras



Sudah bukan rahasia lagi jika minuman keras (miras) bukanlah minuman yang menyehatkan. Lalu apa yang dipikirkan oleh seorang ayah dalam video yang diunggah oleh akun @stevensofyanlfc yang beberapa waktu lalu sempat viral dan dikecam netizen ini? Dalam video tersebut terlihat si ayah menjejalkan botol miras pada mulut anaknya. Meski pada akhirnya si ayah ini memberikan klarifikasi bahwa dia tidak benar-benar meminumkannya, tapi tetap hal semacam itu tidaklah baik.

Sebenarnya hal seperti di atas juga pernah terjadi pada seseorang teman dekat saya. Pas tengah malam dia telpon saya, dia bilang kalau anaknya ngamuk-ngamuk, matanya merah. Saya tanya kenapa? Dia jawab ternyata kata orang yang mengantar anaknya pulang, anaknya itu dicekokin miras sama ayahnya pas si anak menyusul ayahnya untuk ngajak tidur.

Mendengar hal itu saya langsung pengen ngasih stempel lima jari pada laki-laki tersebut, sayang perjalanan ke lokasi harus ditempuh selama 4jam dari rumah saya dan si istri pun tidak berani melaporkan.

Esmoni saya eh emosi maksudnya.

3. Dicekoki Susu yang dicampur Obat Tidur


Sumber: pinterest

Untuk para orang tua yang sibuk bekerja dan memilih mempekerjakan atau membayar orang untuk mengasuh anak, harap berhati-hati dalam memilih orang yang akan dipekerjakan. Jangan sampai akhirnya malah membahayakan anak kita.

Seperti yang dilakukan oleh seorang asisten rumah tangga (ART) yang ada di daerah Serpong, Tangerang ini. Demi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang lain, dia jadi tega mencampurkan obat tidur pada susu yang diminum oleh anak majikannya. Miris bukan?

Untuk itulah kita sebagai orang tua bila bukan karena hal yang sangat mendesak, lebih baik anak itu diasuh sendiri, terutama orang tua perempuan. Jika memang harus memperkerjakan orang, maka pilihlah yang benar-benar baik dan khusus untuk menjaga anak saja. Bila memilih menitipkan anak ke tempat khusus penitipan anak, maka pilihlah yang fasilitasnya baik untuk anak dan penjaganya atau pengasuhnya sudah terlatih.

Benar apa tidak GanSis? Yuk, diskusikan di kolom komentar.

Oke, cukuplah sampai di sini dulu thread kali ini, semoga kita bisa belajar dari kejadian-kejadian di atas. Dan semoga bisa bertemu lagi di thread selanjutnya.

Referensi: nang kene

Bila thread ini bermanfaat, jangan lupa dan

Terima kasih