Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pulau Komodo akan dijadikan Wisata Alam Eksklusif Dengan Tiket Premium & Non Premium

feliiaAvatar border
TS
feliia
Pulau Komodo akan dijadikan Wisata Alam Eksklusif Dengan Tiket Premium & Non Premium
Pulau Komodo akan dijadikan Wisata Alam Eksklusif Dengan Tiket Premium & Non Premium

Hallo agan dan sista, semoga semuanya dalam keadaan sehat dan bahagia yah..


Selain Bali, dan wisata alam andalan lainya, Indonesia juga punya Pulau Komodo yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia. Destinasi wisata yang tersohor di Indonesia ini pernah menduduki salah satu dari 7 Keajaiban Dunia pada tahun 2011 lalu. Tidak heran, selain punya panorama alam yang sangat memanjakan para wisatawan, Pulau Komodo juga dihuni hewan purba yang hanya ada di Indonesia. Sesuai namanya, Pulau Komodo menjadi rumah bagi ratusan Komodo disana.

Komodo punya nama latin Varanus Komodoesis, hewan purba yang dilindungi di Indonesia. Karena merupakan salah satu satwa langka, dan jumlah nya yang hampir punah. Namun beberapa waktu lalu, Pulau Komodo dikabarkan akan ditutup per Januari 2020.

Pulau Komodo akan dijadikan Wisata Alam Eksklusif Dengan Tiket Premium & Non Premium

Pada bulan Februari lalu Polda Jawa Timur telah mengungkap kasus penyelundupan Komodo. Sebelumnya Polda Jawa Timur telah melakukan Patroli Siber yang bekerja sama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hasil kerjasama tersebut telah mengungkapkan kasus penyelundupan 41 ekor bayi Komodo. Komodo tersebut dijual ke luar negeri dengan harga 500 jt per ekor. Rupanya sekolompok penjahat ini sudah menjalankan aksinya sebanyak 7 kali sejak 2016 hingga 2019 ini. Pelaku menjalankan aksinya dengan membunuh induknya untuk mengambil bayinya. Apakah hal ini yang menjadi penyebabnya, mengingat populasi Komodo yang hampir punah. Sehingga pemerintah sempat berfikir untuk menutup sementara Pulau Komodo.

Penolakan penduduk setempat mengenai wacana penutupan Pulau Komodo

Pulau Komodo akan dijadikan Wisata Alam Eksklusif Dengan Tiket Premium & Non Premium

Penduduk sekitar sebanyak 68 persen, yang pengahasilanya bergantung pada bidang pariwisata pun panik bukan main mendengar kabar yang tak mengenakan ini. Mereka sempat melakukan aksi demontrasi sebagai bentuk dari penolakan wacana penutupan Wisata di Pulau Komodo. Mereka sudah tinggal disana secara turun temurun, dalam satu dekade terakhir penghasilan mereka sudah terlanjur bergantung pada para wisatawan yang datang berkunjung. Tentu hal ini akan merugikan para pelaku usaha yang dibangun untuk wisatawan yang datang. Mulai dari pengelola home stay, pengrajin dan penjual souvenir, kapal wisata, restoran dan usaha lainya. Bisa dibayangkan kan gan sist, jika Pulau Komodo beneran ditutup, meski sementara, penduduk setempat pasti akan kelimpungan untuk pindah mata pencaharian mereka.

Akan dijadikan wisata alam eksklusif, Pulau Komodo akan difasilitasi dengan standar International

Pulau Komodo akan dijadikan Wisata Alam Eksklusif Dengan Tiket Premium & Non Premium

Pada Senin, 30 September lalu, Menteri Bidang Kordinator Kemaritiman Luhut B Pandjaitan menggelar rapat di Jakarta, yang turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan juga Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Gubernur NTT. Dalam pertemuan tersebut, Luhut Pandjaitan memastikan bahwa wacana penutupan Pulau Komodo batal ditutup. Pulau Komodo akan tetap dibuka, kabarnya akan dijadikan sebagai Kawasan Tujuan Wisata Alam Eksklusif. Hal ini bertujuan untuk membatasi pengunjung yang datang demi menjaga kelestarian hewan purba yang biasa disebut Ora oleh penduduk setempat.

Kabarnya tiket masuk ke Pulau Komodo akan dikenakan sebesar 14 juta per orang dalam membership tahunan yang bersifat premium. Jadi untuk pengguna kartu membership premium nantinya akan diarahkan ke Pulau Komodo. Sedangkan wisatawan dengan membership non premium akan diarahkan ke Pulau Rinca yang habitat Komodo nya lebih sedikit dan kecil, tapi belum dipastikan besarnya harga tiket untuk membership non premium. Naiknya harga tiket yang dipatok tinggi akan diimbangi dengan pembangunan fasilitas baru, dan kabar baiknya semua sarana dan prasarana akan dibangun berstandar International.


Waaah jika memang benar begitu, bagi mereka yang mampu sebenarnya untuk membership premium dengan harga tiket 14 juta per tahun, seimbang lah gan dengan segala fasilitas yang disediakan, yang akan dibangun berstandar International. Memang nanti hanya orang orang tertentu saja yang bisa masuk, karna harga tiketnya yang tinggi. Ya namanya juga eksklusif ya mahal gan, mengingat Komodo sang hewan purba yang langka hanya ada di Negara kita. Buat gan sist yang enggan membeli tiket membership premium masih ada pilihan lain, yaitu tiket non premium yang harganya lebih bisa dijangkau, toh masih bisa mengunjungi dan ber-swafoto dengan komodo komodo lain yang ada di Pulau Rinca.




Tulisan dan sumber gambar : Ref 1, Ref 2 , Ref 3

alizazet
brownist
sebelahblog
sebelahblog dan 18 lainnya memberi reputasi
19
994
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.