Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

methadone.500mgAvatar border
TS
methadone.500mg
Anggaran Amerika Habis 21 November, Kabinet Trump Shutdown Lagi
-[

 [  Anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS) dipastikan akan habis pada 21 November mendatang. Hal ini pun terancam membuat pemerintah menutup operasinya alias melakukan government shutdown.

Satu-satunya hal yang bisa membuat kegiatan pemerintahan tetap berjalan adalah dicairkannya pendanaan baru. Tapi, salah satu syarat pencairannya adalah harus mendapatkan persetujuan dari Presiden Donald Trump.


Hal ini pun membuat senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer khawatir. Pada hari Selasa (29/10/2019) ia mengatakan takut Trump akan dengan sengaja menggunakan kesempatan ini untuk menutup pemerintahan agar proses penyelidikan pemakzulan (impeachment) terhadap presiden kontroversial itu bisa dihindari.

Seperti diketahui, Trump saat ini sedang berada di bawah penyelidikan pemakzulan setelah ia terbukti memerintahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, untuk menyelidiki kehidupan saingan politik Trump, Joe Biden.

Namun, meski menyatakan khawatir, Schumer juga optimis bahwa pendanaan bisa mendapatkan persetujuan Kongres dengan segera.

"Saya percaya Kongres dapat membuat kesepakatan untuk mendanai pemerintah dengan cepat," kata Schumer kepada wartawan di Capitol Hill.

"Tapi saya semakin khawatir bahwa Presiden Trump mungkin ingin menutup pemerintah lagi karena pemakzulan, penyelidikan pemakzulan. Dia selalu ingin menciptakan pengalihan." Tambahnya.

Dalam masa pemerintahan Trump telah terjadi government shutdown beberapa kali. Periode terlama dari penutupan pemerintahan di AS adalah pada Desember 2018 hingga Januari 2019, yang berlangsung selama 35 hari.

Pada masa itu, sebagian kegiatan pemerintahan di AS dihentikan dan ratusan ribu pegawai negerinya terpaksa diliburkan tanpa digaji.

Sebelumnya, mengakhiri tahun fiskal 2019, pemerintah AS mencatat defisit keuangan yang sangat besar. Bahkan paling besar selama tujuh tahun terakhir.

Kenaikan penerimaan pajak ternyata tidak diimbangi oleh pengeluaran. Di mana, pengeluaran AS lebih tinggi dan pembayaran utang pun meningkat.

Menurut Reuters, defisit anggaran AS naik menjadi US$ 984 miliar atau setara dengan 4,6% PDB. Sebelumnya, defisit AS mencapai US$ 779 miliar atau setara dengan 3,8% PDB.

Total defisit naik 4% ke US$ 3,5 triliun tapi pengeluaran meningkat 8,2% menjadi US$ 4,4 triliun.

Defisit mencapai puncaknya pada pemerintahan Presiden Barrack Obama tahun 2009. Saat itu defisit tercatat sebesar US$ 1,4 triliun.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...shutdown-lagi
tiger.dragon
sebelahblog
anasabila
anasabila dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.5K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.