Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang berada di kawasan selatan Jawa Timur. Letak geografisnya yang dikelilingi oleh pegunungan membuat kota ini jarang diketahui oleh banyak orang. Transportasinya pun hanya ada bis saja, tak ada kereta api maupun pesawat.

Meski begitu, Trenggalek mempunyai banyak pesona mulai dari pariwisatanya dengan berbagai pantai indah, hingga tempat kuliner yang enak dan murah tentunya. Salah satu makanan khas dari Kabupaten Trenggalek ini adalah Sego Gegog / Nasi Gegog.

Nama Sego Gegog sendiri merupakan akronim dari Sego Genem Godhong Gedhang yang berarti nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang. Sego Gegog sendiri umumnya dijual di Kecamatan Bendungan di sebelah utara Kecamatan Trenggalek. Dari pusat Kota Trenggalek menuju Kecamatan Bendungan kita akan disuguhi dengan jalan pegunungan dengan udara segar alami khas pedesaan dan pemandangan yang menyegarkan menyegarkan mata. Sekitar 15 menit dari Trenggalek kota, akhirnya kami sampai di komplek warung penjaja nasi gegok Salah satu dari beberapa warung yang ada, adalah warung Sego Gegog Mbah Tumirah Desa Srabah, Kecamatan Bendungan.

Sego Gegog sendiri merupakan nasi yang dimasak setengah matang terlebih dahulu, kemudian diberi sambal ikan teri diatasnya kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Setelah dibungkus dengan daun pisang, nasi tadi dikukus sampai matang kira-kira sekitar 15 menit. Porsi dari sego gegog ini kecil, jadi setiap orang bisa makan 2-3 bungkus dalam sekali makan. Harga nya sediri murah meriah, hanya Rp. 1000,- saja. Sego gegog ini biasanya disantap dengan lauk tempe goreng hangat atau kerupuk dan segelas teh hangat. Hawa yang dingin merupakan tempat yang tepat menyantap sego gegog yang terkenal pedas ini. Meski tampilannya sangat sederhana ini, banyak juga para penikmat nya datang dari tetangga kota.

Demikian trit ane yang sederhana ini gansis, ada kurang lebihnya ane minta maaf. Kalo ada agan sista yang lagi berlibur ke Trenggalek jangan lupa mencicipi sego gegog ini.

Sumber : Tulisan TS dan dokumen pribadi