Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nataliupigai.Avatar border
TS
nataliupigai.
Salah Hitung Sewaktu Menjabat Menteri, Anies Hampir Rugikan Negara Rp 23,3 T
Quote:


Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan melakukan salah hitung anggaran tunjangan Guru hingga Rp 23,3 triliun.

Hal tersebut baru diketahui ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk menunda pengucuran dana transfer ke daerah pada APBNP 2016 sebesar Rp 72,9 triliun, pada 25 September 2016.

Dari jumlah tersebut, Rp 23,3 triliun merupakan dana tunjangan profesi guru seluruh Indonesia yang merupakan dana transfer khusus (DTK).

Menurut Sri Mulyani, penundaan pengucuran tunjangan profesi guru dilakukan setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penelusuran anggaran atas dana transfer ke daerah tahun anggaran 2016.

Seperti diketahui, pemerintah sedang melakukan penghematan besar-besaran untuk mencegah melebarnya defisit dana anggaran APBN-P 2016.

Ternyata setelah dilakukan penelusuran dada APBN-P 2016, total dana anggaran tunjangan profesi guru sebesar Rp 69,7 triliun, ditemukan bahwa Rp 23,3 triliun merupakan dana yang over budget atau berlebih. Sebab, dana anggaran guru yang tersertifikasi ternyata tidak sebanyak itu.

“Jadi gurunya memang enggak ada atau gurunya ada, tetapi belum bersertifikat, itu tidak bisa kami berikan tunjangan profesi. Kan tunjangan profesi secara persyaratan (berlaku) bagi mereka yang memiliki sertifikat. Coba bayangkan sebesar itu, Rp 23,3 triliun sendiri,” kata Sri Mulyani.

Kecerobohan yang dilakukan Anies Baswedan tersebut sangatlah aneh dan merugikan negara. Terlebih lagi saat ini, pemerintah sedang berusaha untuk melakukan penghematan anggaran belanjanya.

Bayangkan saja, jika saat itu, dana tersebut tidak diteliti lebih lanjut oleh Menteri Keuangan, negara akan mendapatkan kerugian sebesar Rp 23,3 triliun.

Pantas saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu memecat Anies Baswedan karena memang dia ternyata tidak becus dalam melakukan kerjanya.
Jika mengatur anggaran saja Anies Baswedan tidak becus, bagaimana ketika proses pelaksanaan anggarannya?

Hal itu, dapat terlihat dari semasa ia menjabat, di mana kemendikbud saat dipimpinnya sangat minim prestasi dan program yang jelas.
https://linikota.com/2017/03/salah-h...p-233-triliun/


Jangan kaget jika di DKI sekarang byk anggaran yg aneh, ngawur terkesan dibuang2, Krn orang bodoh yg dulu dibuang dari Kemendikbud dipungut sama DKI.



Diubah oleh nataliupigai. 31-10-2019 01:14
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
9.2K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.