Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
PKS Singgung Kerenggangan Polri dengan Islam, Ini Reaksi Calon Kapolri



Jakarta, IDN Times - Dalam rangkaian fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Idham Azis, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi, menyinggung kerenggangan antara umat dengan Polri.

"Soal kedekatan Polri dengan umat Islam, selama ini yang kami rasakan suasana di lapangan, seakan kurang ramah polisi kepada umat. Sepertinya kami tidak ingin suasana ini terjadi dan kami tidak mau. Ini merusak bangsa, Pak,” kata Aboe kepada Idham di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10).

Baca Juga: [BREAKING] Komisi III Sepakati Idham Azis Jadi Kapolri Secara Aklamasi

1. Idham Azis berjanji akan membangun komunikasi lebih erat dengan pemuka agama

Menjawab pertanyaan tersebut, polisi yang masih menjabat Kabareskrim itu memastikan Polri siap menjalin komunikasi lintas sektor.

"Mau gak mau Pak Habib (sapaan akrab Aboe Bakar), kami harus membangun komunikasi dengan umat Islam dan umat umat yang lain, tidak ada kata lain selain kami membangun komunikasi kepada para ulama, habib, pesantren, semua," kata Idham.

“Saya juga yakin bapak Kapolda yang lain juga seperti itu. Dengan membangun komunikasi, saya rasa gak ada yang gak selesai,” lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu.

2. Polri siap menghilangkan stigma buruk terhadap Islam sebagai agama radikal

Di hadapan 35 anggota Komisi III yang hadir, Idham juga menegaskan, Polri tidak pernah melabeli istilah radikal terhadap satu agama. Jawaban ini menanggapi pertanyaan Aboe lainnya.

“Jangan sedikit-sedikit radikalisme, radikalisme, radikalisme. Teriak takbir dan Allahu, Akbar, dibilang radikalisme, seakan-akan umat ini gak ada perjalanan sejarah. Mau dibawa kemana?” kata Aboe.

Idham menjawab, “Saya ingin menggarisbawahi, radikalisme bukan Islam. Radikalisme itu oknum atau kelompok. Gak bisa bilang radikalisme membawa atribut atau simbol agama. Kalaupun dilakukan penegakan hukum, oknumnya bukan terhadap simbol agamanya.”

3. Tujuh program prioritas Idham Azis apabila terpilih menjabat Kapolri

IDN Times/Vanny El Rahman
Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Idham juga memaparkan sejumlah program prioritasnya, apabila Komisi III menyetujui rekomendasi Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai pengganti Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang diangkat menjabat Menteri Dalam Negeri.

Berikut tujuh program prioritas Idham Azis jika terpilih menjadi Kapolri:
1. Mewujudkan SDM unggul
2. Pemantapan Harkamtibmas
3. Penguatan Gakum yang profesional dan berkeadilan
4. Pemantapan manajemen media
5. Penguatan sinergi polisional
6. Penataan kelembagaan
7. Penguatan pengawasan.


emoticon-Bingung

Memangnya Pak Idham agamanya apa??? Kok disinggung renggang dengan Islam???? Di komplek ane aja yang biasa jadi Imam subuh anggota Polri pak.... Yang renggang yang mana??????

Diubah oleh nyairara 30-10-2019 18:54
darwinsilb
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.