Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faridz070Avatar border
TS
faridz070
Benarkah Pulau Komodo akan Ditutup?
Benarkah Pulau Komodo akan Ditutup?

Hai Agan dan Sista, kembali lagi bersama saya, Faridz Maulana, orang Gresik keturunan Sunda.

#Komodo
#Ditutup?
#Bagaimana nasib warga di sekitar Pulau Komodo?

Pulau Komodo terletak di perbatasan Kepulauan Sumbawa, tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Mangarai Barat, Kabupaten Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Benarkah Pulau Komodo akan Ditutup?
Sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl...ce=sh%2Fx%2Fim

Komodo baru saja berhasil diselamatkan oleh Polda Jawa Timur sebanyak 41 ekor. Rencananya hewan langka ini akan di selundupkan dari Indonesia hendak dikirim ke luar negeri seharga 500 per ekornya. Wow, harga yang luar biasa bukan?

Jelaslah hewan langka yang bernama latin vavanus komodoensis ini akan punah. Cara mengambil anak komodo ini dengan membunuh induknya, GanSist.

Bersyukurlah aksi mereka dapat tergagalkan. Dengan aksi ini sangatlah geram pemerintah khususnya Gubernur Nusa Tenggara Timur yang bulan Juli kemarin berencana akan menutup Pulau Komodo ini.

Namun, banyak orang yang tidak menyetujuinya. Akhirnya diskusi antara Kemenko Kemaritiman yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut P. Panjaitan yang dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat mendapatkan keputusan kalau Pulau Komodo tidak jadi ditutup. Hal itu dikarenakan mengingat masyarakan sekitar yang bertempat tinggal di area Pulau Komodo, akan mengalami kerugian, karena hidup mereka bergantung pada kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Maka dari itu pemerintah akan melakukan kebijakan yang mungkin bisa meminimalisir aksi penjualan anak komodo. Dengan cara memberlakukan tiket premium untuk wisatawan. Seharga 1000 dollar setara dengan 14 Juta Gan-Sis. Mereka akan diarahkan langsung ke Pulau Komodo yang jelang langkanya besar-besar. 14 juta ini setahun ya!

Kalau yang tidak memiliki tiket premium masih bisa ko menikmatinya! Mereka akan mendapati komodo-komodo kecil tetapi dengan jumlah yang banyak di Pulau Rinca.

Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pulau Pink masuk dalam Taman Nasional Indonesia semua destinasi dan habitat serta species di dalamnya terdaftar di UNESCO dengan dua status, yaitu Cagar Biosfer ( Biosphere Reserve) pada tahun 1977 dan Warisan Alam Dunia (Natural World Heritage Site) sejak tahun 1991.

Nah, jika pulau komodo ini ditutup berikut

1. Warga yang berpenghasilan dari menjual souvenir tak lagi bisa menjual hasil dagangannya.

Benarkah Pulau Komodo akan Ditutup?
Sumber : https://images.app.goo.gl/hfk7CffwmBf8ko6L8

2. Rumah makan dan hotel dijamin gulung tikar, padahal modal untuk membuat rumah makan dan hotel tak hanya sedikit.

Benarkah Pulau Komodo akan Ditutup?
Sumber : https://images.app.goo.gl/rTP3tv4kVpvoaDvH7

Pastinya mereka akan merugi tak dapat lagi beroperasi lagi.

3. Jasa angkutan dan guide tak lagi bisa bekerja karena tak ada lagi wisatawan yang berkunjung.

4. Penerbangan akan sepi

5. Tak ada lagi pemasukan dari penjualan tiket ke wisatawan. Sekarang wisatawan domestik tiketnya Rp 50.000,- dan wisatawan asing Rp 150.000,- sampai Rp 250.000,-

6. Tak lagi bisa menikmati destinasi di Pulau ini, padahal antusias wisatawan sangat banyak. Terbukti meningkat dari tahun ke tahun.

Benarkah Pulau Komodo akan Ditutup?
Sumber : https://images.app.goo.gl/x8hCcJupFt6PKyGF9

Nah, banyak ternyata dampak kerugian bagi masyarakat di sekitar, jika Pulau Komodo ini ditutup.

Gimana? Agan sista setuju gak jika Pulau Komodo ini ditutup?
Diubah oleh faridz070 30-10-2019 11:18
qoni77
S.e.m.e.d.i
sebelahblog
sebelahblog dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.1K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.