Sejarah singkat PLATO

Plato lahir sekitar tahun 428 SM di Athena. Plato mempunyai nama asli Aristocles yang diambil oleh nama kakeknya sendiri. Nama “Plato” sebenarnya hanya nama panggilan Plato sejak beliau kecil. Plato lahir di keluarga terbandang pada zaman itu. Plato belajar banyak ilmu dan pendidikan semenjak beliau kecil. dimulai dari gulat,menulis puisi dan lain-lain.
Ayah Plato meninggal saat Plato masih kecil. Sehingga ibunya menikah kembali dengan pamannya yaitu Pyrilampes, Seorang politikus dan Duta Besar persia.
Sewaktu usia Plato menginjak 20-an tahun, Plato bertemu dengan Socrates. Socrates kemudian mengajarkan Plato tentang pandangan beliau akan dunia ini. Setelah mendengar ceramah singkat adri Socrates, Plato langsung jatuh cinta kepada dunia filosofi dan ingin mendedikasikan kehidupan beliau seutuhnya untuk belajar filsafat. Kemudian Plato belajar filsafat dengan Socrates.

Plato belajar dengan Socrates sampai kematian Socrates pada tahun 399 SM. Setelah itu Plato berkeliling di sekitar Mediterania belajar matematika, geomtri, agama di Mesir. Pada tahun 385 Platto Mendirikan Academy yang berfungsi untuk mendidik generasi bangsa menjadi lebih bijak dan cerdas.

KUNCI AJARAN PLATO

Plato memiliki 4 ajaran penting yang beliau ajarkan kepada murid-muridnya :

1. Kenali diri anda Sendiri

Mengenali diri sendiri merupakan tujuan utama dari filosofi. Para filusuf berani berfikir bertentangan dengan opini umum yang beredar. Seorang filusuf selalu menanyakan kebenaran dan tidak pernah mempercayai sesuatu hanya karena opini tersebut popular. Plato pada daasarnya mengajak kita semua untuk berfilsafat. Berfilsafat mempunyai manfaat yang sangat banyak.
Ketika kita dapat berfilsafat, kita tidak membutuhkan opini dan pendapat orang lain untuk dapat memutuskan suatu tindakan. Filsafat mengajak kita untuk berfikir sendiri tentang kebenaran dan tidak menelan suatu kebenaran secara mentah-mentah dari orang lain.

2. Orang disekitar kita mempengaruhi kita

Poin ini sangat penting untuk kita ketahui. Plato mengajarkan kepada kita untuk bergaul dengan orang-orang yang tepat. Teman kita akan membentuk karakter kita karena kita sering berinteraksi denagn mereka. Teman yang baik akan mengajarkan kita menjadi manusia yang baik. Teman yang jahat akan menjerumuskan diri kita.
Ketika kita berbicara dengan sahabat kita, cara pandang kita akan bertukar. Bayangkan jika teman kita adalah orang yang sangat bijaksana, pasti kebijaksanaan mereka akan mempengaruhi pemikiran kita. Bericara dengan orang yang cerdas selama 5 menit itu sama saja dengan membaca 10 buku.

Orang sukses juga selalu bergaul dengan orang sukses. Hukum ini selalu berjalan dimanapun dan kapanpun. Jika kita ingin menjadi orang yang bijak, tentu kita harus banyak berinteraksi dengan orang yang bijak. Mencari teman yang lebih sukses dan cerdas adalah kewajiban kita.

3. Mencari hal-hal yang indah dan bermanfaat

Manusia sudah pasti memilih hal-hal yang indah dibandingkan hal yang jelek. Keindahan menurut Plato bukan hanya keindahan yang bersifat materi. Kebijaksanaan,keteraturan dan kebahagiaan juga merupakan keindahan menurut Plato. Kita akan menemukan sesuatu itu indah jika kita dapat mencium kualitas dari hal tersebut.

4. Membentuk sistem Masyarakat

Plato sediri sangat mengagumi 1 kota kecil yang bernama Sparta. Sparta adalah salah satu kota yang berada di Yunani kuno. Kota Sparta sangat terkenal dengan kehebatannya membangun militer yang sangat kuat. Kota Sparta juga sangat terkenal membangun sistem masyarakat yang stabil dan cara mendidik generasi penerus bangsa mereka.
Keinginan Plato adalah untuk mengubah negaranya menjadi negara yang mempunyai sumber daya manusia yang kaya. Menurut Plato, membentuk suatu sistem masyarakat yang bagus merupakan kewajiban dari setiap negara.
 
” Wise men speak because they have something to say, Fools because thay have to say something.”
~ Plato ~