Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr7Avatar border
TS
valkyr7
Usai Heboh Lem Aibon, Kini Rencana Anggaran DKI 2020 Tak Bisa Diakses
Usai Heboh Lem Aibon, Kini Rencana Anggaran DKI 2020 Tak Bisa Diakses Balai Kota DKI (Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta - Rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta pagi ini tidak bisa diakses di situs APBD DKI. PSI pun memprotes.

Kemarin, rencana KUA PPAS 2020 masih bisa dibuka lewat halaman utama situs APBD DKI. Namun, kini tidak ada pilihan '2020' di halaman utamanya. Saat laman https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4 dibuka, muncul tulisan 'Info Jadwal belum ada yang dipublikasikan'.

Usai Heboh Lem Aibon, Kini Rencana Anggaran DKI 2020 Tak Bisa DiaksesKUA PPAS APBD DKI 2020 tidak bisa diakses. (Screenshot situs APBD DKI)


Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, William Sarana Aditya, meminta akses dibuka lagi. Menurutnya, Gubernur DKI Anies Baswedan membuat kesalahan fatal bila hendak menutupi anggaran.

"Saya minta hari ini jugawebsite apbd.jakarta.go.id yang memuat data rincian komponen usulan APBD 2020 segera dibuka lagi. Kesalahan fatal kalau Gubernur mau menutup-nutupi. Kalau ada data yang terbaru, segera tampilkan saja. Jangan Gubernur bermain opini, kami minta buka datanya!" kata William dalam keterangan pers tertulis, Rabu (30/10/2019).

William menilai Anies Baswedan lalai selama proses penyusunan anggaran. Dia pun meminta Anies tidak melimpahkan kesalahan kepada bawahannya. Sebelumnya, PSI menyoroti soal anggaran lem Aibon sebesar Rp 82 miliar.

"Kemarin saya temukan ada usulan belanja lem Aibon senilai Rp 82 miliar di Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat. Ini usulan dari mana? Kenapa lem Aibon dan kenapa angkanya besar sekali? Saya minta Gubernur jelaskan, jangan buang badan ke anak buah!" tegas William.

Bagi William, seharusnya tidak ada kesalahan fatal di tahap pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Bagi dia, semestinya rancangan itu sudah rapi dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Apa benar kesalahan input atau jangan-jangan baru diperbaiki karena masyarakat teriak? Di sistem e-budgeting kan tercatat kronologi penginputan, saya minta bukan hanya data komponen dibuka, tapi juga rekaman digital siapa input komponen apa dan kapan supaya terang benderang," kata William.

Usai Heboh Lem Aibon, Kini Rencana Anggaran DKI 2020 Tak Bisa DiaksesAnggota DPRD DKI F-PSI, William Aditya Sarana (Dwi Andhayani/detikcom)


Sebelumnya, William merasa ada keanehan dalam rencana anggaran di Dinas Pendidikan DKI Jakarta tahun 2020. Dia mengunggah di akun Twitter-nya soal rencana anggaran penyediaan lem senilai Rp 82 miliar.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta merasa tidak mengantarkan pembelian lem Aibon. Kemungkinan ada kesalahan ketik.

"Ini sepertinya salah ketik. Kami sedang cek ke semua komponen untuk diperbaiki," ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Susi Nurhati, saat dihubungi, Selasa (29/10).

SUMBER


Setelah "i don't read what i sign".. sekarang wan abud ikut2an "bukan urusan saya".. emoticon-Malu (S)

Kayanya beneran mau ngikutin jejak jokowi.. emoticon-Malu (S)

Usai Heboh Lem Aibon, Kini Rencana Anggaran DKI 2020 Tak Bisa Diakses


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
Diubah oleh valkyr7 30-10-2019 05:44
rizaradri
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.5K
82
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.