tafakoerAvatar border
TS
tafakoer
Motivator Itu Harus Jadi Contoh
Beberapa waktu yang lalu kita dihebohkan dengan kasus oknum motivator di sebuah daerah. Dalam kasus tersebut sang oknum motivator harus berurusan dengan hukum karena telah menampar beberapa orang siswa di sekolah saat mengisi seminar motivasi di sebuah sekolah. Dari penuturan oknum motivator yang menjadi tersangka tersebut kejadian penamparan terjadi karena berawal dari typo operator dalam menuliskan suatu kata dan kesalahan tersebut membuat bahan bercandaan para siswa yang menjadi peserta seminar.  Karena oknum motivator tersebut tak terima dirinya marah dan menyuruh para siswa yang menertawakannya maju ke depan. 8 orang siswa maju ke depan dan ditampar oleh sang motivator tersebut. Kejadian penamparan tersebut terekam dalam sebuah video dan menyebar ke khalayak umum dan viral di media sosial. Oknum motivator tersebut menyesal dan meminta maaf, akan tetapi akibat perbuatannya tersebut dirinya berurusan dengan hukum akibat perbuatannya sendiri.

Credit : kompas.com

Kasus penamparan yang dilakukan oleh oknum motivator menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menahan diri dalam bersikap dari segala perbuatan buruk yang merugikan diri sendiri terutama bagi para motivator yang selalu menyemangati orang lain. Seorang motivator sudah semestinya menyadari bahwa selain sebagai sosok yang menyemangati orang lain juga harus menjaga sikapnya sendiri. Seorang motivator setidaknya harus mencoba terlihat sempurna agar bisa menyemangati banyak orang. Motivator juga seorang manusia, akan tetapi haruslah bisa menjaga diri dari segala tindakan buruk yang merugikan diri sendiri seperti berurusan dengan kasus hukum.

Menjadi motivator itu baik, akan tetapi jadilah motivator yang positif bukan motivator dalam hal yang kurang baik. Tak sedikit orang yang menjadi motivator dadakan akan tetapi memotivasi dalam hal yang kurang baik yang bisa merugikan orang lain. Untuk itulah sampaikan motivasi dalam hal positif dan hindarilah menyampaikan motivasi yang hanya sekedar kedok semata atau yang menjurus kepada sesuatu yang buruk. Segala sesuatu yang disampaikan oleh seorang motivator maka sudah semestinya berbanding lurus dengan sikapnya pribadi yang bisa menjadi contoh bagi banyak orang.

Credit : tribunnews.com

Sangatlah ironis bila seorang motivator malah terjerat kasus hukum karena tidak bisa menjaga sikapnya sendiri. Bagi siapapun yang ingin terjun di bidang motivator sudah semestinya menjaga dirinya sendiri dan menahan diri dari bersikap buruk karena bukan hanya nama baiknya yang tercemar namun juga rekam jejak dirinya sebagai motivator tentu akan buruk di masa depan nanti. Menjadi seorang motivator itu harus menjadi contoh, jika tak bisa menjadi sosok yang menjadi contoh untuk orang lain atau menginspirasi banyak orang alangkah baiknya jangan menjadi motivator karena menjadi motivator bukan perkara yang gampang dan terkadang penuh sekali ujian dan cobaan di dalamnya. Seorang motivator bukan hanya tentang memotivasi orang lain, namun juga menjadi sosok yang menjadi panutan dan contoh bagi orang lain. Jika ingin menjadi motivator maka jadilah motivator yang bisa menjadi contoh dan menginspirasi banyak orang dan bisa menjaga dirinya dari segala hal buruk yang bisa merusak nama baiknya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya. emoticon-Big Grin

Sumber :
Opini Pribadi dan inspirasi kehidupan
Sumber Lain
Sumber gambar via google images
ba.noeng
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.