- Beranda
- Entrepreneur Corner
Mari Berbisnis Ekspor
...
TS
h1stp
Mari Berbisnis Ekspor
Quote:
Buat yg mau belajar/tanya2 tentang mekanismenya, silahkan mampir ke thread ini gan
Quote:
Oleh Bpk. Nursyamsu Mahyuddin
Tengok sekeliling Anda. Ada ribuan produk lokal yang menanti uluran tangan Anda untuk diekspor. Mulailah dari yang ada di depan Anda. Dan sekaranglah saat yang tepat untuk memulai bisnis ekspor, sebelum keduluan pihak lain.
Pengusaha eksportir telah membuktikan diri dapat survive dalam krisis yang mendera pada 1998 dan 2008. Data juga menunjukkan, negara yang memiliki surplus dalam neraca perdagangan ekspor-impornya dapat berkelit dari berbagai deraan krisis, dan terus bertumbuh. Pengusaha eksportir adalah pionir dan ujung tombak dalam membantu para produsen, perajin, petani, sector industri olahan dan industri kreatif, melakukan perluasan pasar.
Bisnis ekspor memerlukan modal relatif tidak besar. Namun menghasilkan devisa yang diperlukan negara. Bisnis ekspor membuka wawasan pelakunya menjadi berwawasan global, membawa info selera konsumen di negeri lain ke para produsen di dalam negeri.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dikenalkan dengan bisnis ekspor dan bisnis antar-negara saat berusia 11 tahun. Yakni ketika mengikuti perjalanan bisnis paman beliau ke Negeri Syam (sekarang Suriah), yang jaraknya ribuan kilometer dari Mekkah, tanah kelahirannya. Sejak itu beliau terjun sebagai pelaku bisnis ekspor dan impor.
Hingga menikah dengan Khadijah radhiallahu ‘anha pada usia 25 tahun, beliau adalah pengusaha ekspor/impor yang andal dengan wawasan bisnis antar-negara.
MEMULAI BISNIS EKSPOR SEKARANG, TEPATKAH?
Spoiler for Cek:
Sejak 1 Januari 2010 telah diberlakukan ACFTA (Asean and China Free Trade Area) yang menyebabkan tidak ada lagi sekat perdagangan antar-negara di kawasan ASEAN dan China. Yang berarti perdagangan antar-negara di ASEAN dan China tidaklah berbeda dengan berdagang antar-pulau di dalam negeri. Semua mudah. Tanpa hambatan.
Sebagian dari kita mengeluhkan akibat pemberlakuan ACFTA negeri kita dibanjiri produk China. Padahal sesungguhnya kita juga memiliki kesempatan yang sama untuk menyerbu pasar China dan negara-negara ASEAN lainnya dengan produk Indonesia.
Tengoklah sekeliling Anda. Ada ribuan produk lokal yang menanti uluran tangan Anda untuk dipasarkan di pasar ekspor. Mulailah dari yang ada di depan Anda. Dan sekaranglah saat yang tepat untuk memulai bisnis ekspor, sebelum peluang yang ada di raih oleh pihak lain.
Sebagian dari kita mengeluhkan akibat pemberlakuan ACFTA negeri kita dibanjiri produk China. Padahal sesungguhnya kita juga memiliki kesempatan yang sama untuk menyerbu pasar China dan negara-negara ASEAN lainnya dengan produk Indonesia.
Tengoklah sekeliling Anda. Ada ribuan produk lokal yang menanti uluran tangan Anda untuk dipasarkan di pasar ekspor. Mulailah dari yang ada di depan Anda. Dan sekaranglah saat yang tepat untuk memulai bisnis ekspor, sebelum peluang yang ada di raih oleh pihak lain.
APA YANG DIEKSPOR?
Spoiler for Cek:
Saat ini berbagai produk telah diekspor oleh pengusaha dan dari Indonesia. Berbagai produk kreatif dan kerajinan rakyat dari Bali dan Yogyakarta telah diekspor setiap hari. Pakaian jadi dari Pasar Tanah Abang, Jakarta, dan Pasar Baru, Bandung setiap hari juga diekspor ke berbagai negara. Kain, baju dan kerudung bordiran dari Tasikmalaya, Jawa Barat, atau dari Bukittinggi, Sumatera Barat, dapat kita temui di pasar tekstil di Bangkok, Hochiminh City dan di Kuala Lumpur.
Radio dengan chasingkayu dari Jawa Tengah sudah menembus pasar negara maju. Pembuatnya sampai kewalahan melayani permintaan. Bahkan gagang sapu pun telah menembus pasar ekspor sejak dekade yang lalu. Alat tulis dan peralatan kantor buatan Indonesia sudah digunakan di kantor-kantor di Pakistan, Bangladesh dan Timur Tengah. Untuk hasil pertanian dan olahannya, Indonesia adalah pemain ekspor sejak lama.
Tentu kita ingat, para penjajah Eropa datang ke bumi Indonesia lantaran kekayaan alam kita. Ekspor rempah-rempah dan minyak atsiri Indonesia nomor satu di dunia, hingga kini. Dan kini Indonesia telah menyalip Malaysia sebagai eksportir minyak sawit terbesar di dunia.
Radio dengan chasingkayu dari Jawa Tengah sudah menembus pasar negara maju. Pembuatnya sampai kewalahan melayani permintaan. Bahkan gagang sapu pun telah menembus pasar ekspor sejak dekade yang lalu. Alat tulis dan peralatan kantor buatan Indonesia sudah digunakan di kantor-kantor di Pakistan, Bangladesh dan Timur Tengah. Untuk hasil pertanian dan olahannya, Indonesia adalah pemain ekspor sejak lama.
Tentu kita ingat, para penjajah Eropa datang ke bumi Indonesia lantaran kekayaan alam kita. Ekspor rempah-rempah dan minyak atsiri Indonesia nomor satu di dunia, hingga kini. Dan kini Indonesia telah menyalip Malaysia sebagai eksportir minyak sawit terbesar di dunia.
SIAPA YANG DAPAT MENJADI EKSPORTIR?
Spoiler for Cek:
Siapa saja dapat menjadi eksportir. Tidak harus perusahaan yang berbadan hukum. Bahkan perorangan pun bisa. Asalkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Tahukah Anda bahwa sebagian besar eksportir Indonesia adalah pengusaha mikro, kecil dan menengah? Justru sedikit perusahaan besar yang mengandalkan pasar ekspor, karena umumnya perusahaan besar di Indonesia justru menjadi besar hanya sebagai jago kandang.
Menjadi eksportir tidaklah harus sekaligus merangkap sebagai produsen. Pada dasarnya eksportir adalah pemasar (marketer) yang mempertemukan potensi produk-produk dalam negeri di pasar global.
Niatkan, Anda-lah ujung tombak para produsen, perajin, dan petani. Milikilah wawasan global. Bawalah info selera konsumen di pasar luar negeri ke para produsen di dalam negeri.
Tahukah Anda bahwa sebagian besar eksportir Indonesia adalah pengusaha mikro, kecil dan menengah? Justru sedikit perusahaan besar yang mengandalkan pasar ekspor, karena umumnya perusahaan besar di Indonesia justru menjadi besar hanya sebagai jago kandang.
Menjadi eksportir tidaklah harus sekaligus merangkap sebagai produsen. Pada dasarnya eksportir adalah pemasar (marketer) yang mempertemukan potensi produk-produk dalam negeri di pasar global.
Niatkan, Anda-lah ujung tombak para produsen, perajin, dan petani. Milikilah wawasan global. Bawalah info selera konsumen di pasar luar negeri ke para produsen di dalam negeri.
BAGAIMANA MENGATASI KENDALA?
Spoiler for Cek:
Keluhan utama untuk memulai bisnis ekspor adalah keterbatasan kemampuan berbahasa asing (khususnya bahasa Inggris). Kenyataannya, komunikasi utama dilakukan secara tertulis. Anda memiliki waktu cukup untuk dibantu oleh banyak program penerjemahan yang tersedia di internet. Tahukan Anda, bahwa banyak pelaku ekspor di China hanya menguasai bahasa Inggris sangat terbatas?
Kendala berikutnya ketidaktahuan bentuk komunikasi dalam bisnis ekspor. Mulai dari surat perkenalan, penawaran, pesanan hingga kontrak penjualan. Padahal semuanya kini tersedia sampai contoh-contohnya, yang disediakan secara gratis di internet. Tinggal dicopy, kemudian paste, selesai.
Kendala berikutnya ketidaktahuan bentuk komunikasi dalam bisnis ekspor. Mulai dari surat perkenalan, penawaran, pesanan hingga kontrak penjualan. Padahal semuanya kini tersedia sampai contoh-contohnya, yang disediakan secara gratis di internet. Tinggal dicopy, kemudian paste, selesai.
BAGAIMANA MENCARI PEMBELI DI PASAR EKSPOR?
Spoiler for Cek:
Situs web, blog dan toko onlinemenjadi alat utama yang sangat murah untuk menjaring pembeli. Tetapkan produk andalan Anda. Kemudian bidiklah negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Anda. Daftarkan web Anda di sebanyak mungkin portal bisnis di negara tujuan ekspor. Baik portal bisnis internasional maupun lokal negara setempat. Search sebanyak mungkin perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang diperkirakan membutuhkan produk Anda.
Siapkan berbagai kelengkapannya, selayaknya Anda mempersiapkan persenjataan untuk sebuah pertempuran. “Persenjataan” tersebut antara lain website,atau sekurangnya blog. Lebih baik jika dapat membuat toko online dengan target pasar internasional. Siapkan pula leaflet, brosur dan katalog (tidak perlu dicetak, cukup dalam filedigital) yang memudahkan calon pembeli mengenal Anda dan produk Anda.
Yang juga penting, siapkan sampel produk dan kemasannya. Dan siapkan perhitungan harga jual dengan berbagai variasi negara tujuan dan volume ekspor. Dengan “persenjataan” tersebut, jadikan Anda siap memasuki medan “pertempuran” yang nyata.
Rumus yang umum digunakan adalah tawarkan produk Anda kepada 100 perusahaan. Dari 100 perusahaan tersebut, akan ada lima perusahaan yang berminat dan ada satu perusahaan yang akan membeli produk Anda. Jika Anda ingin memiliki 10 pembeli, tawarkanlah produk Anda kepada 1.000 perusahaan.
Jangan sia-siakan sekiranya telah ada calon pembeli yang berminat. Segera giring untuk menghasilkan kesepakatan tertulis.
Siapkan berbagai kelengkapannya, selayaknya Anda mempersiapkan persenjataan untuk sebuah pertempuran. “Persenjataan” tersebut antara lain website,atau sekurangnya blog. Lebih baik jika dapat membuat toko online dengan target pasar internasional. Siapkan pula leaflet, brosur dan katalog (tidak perlu dicetak, cukup dalam filedigital) yang memudahkan calon pembeli mengenal Anda dan produk Anda.
Yang juga penting, siapkan sampel produk dan kemasannya. Dan siapkan perhitungan harga jual dengan berbagai variasi negara tujuan dan volume ekspor. Dengan “persenjataan” tersebut, jadikan Anda siap memasuki medan “pertempuran” yang nyata.
Rumus yang umum digunakan adalah tawarkan produk Anda kepada 100 perusahaan. Dari 100 perusahaan tersebut, akan ada lima perusahaan yang berminat dan ada satu perusahaan yang akan membeli produk Anda. Jika Anda ingin memiliki 10 pembeli, tawarkanlah produk Anda kepada 1.000 perusahaan.
Jangan sia-siakan sekiranya telah ada calon pembeli yang berminat. Segera giring untuk menghasilkan kesepakatan tertulis.
sumber
Tambahan dari ane
Quote:
Original Posted By h1stp►mau share sedikit dari pengalaman ane belum lama ini.
1. produk apapun bisa diekspor asalkan ada peminatnya.
2. buat yg mau mulai ekspor, bagi produsen (alias yang punya produk sendiri) bisa mulai cari peminat produk agan.
kalau yg belum punya produk, coba cari produk yg ingin agan ekspor, lebih penting lagi cari partner supplier/produsen yg bisa dipercaya & enak utk kerjasama (contoh: bisa supply secara rutin, atau harganya bersaing dengan kualitas produk yg bagus)
3. setelah punya produk, sekarang waktunya buat ngumpulin product knowledge dari produk yg ingin agan ekspor. supaya nanti jadi lebih percaya diri buat masarin & juga enak kalo ditanya2 peminat. agan bisa tanya ke supplier/produsen atau bisa juga googling tentang produk terkait.
4. cari peminat/prospek, caranya bisa lewat google, bisa dicari pake kata kunci nama produk ditambah dengan kata2 seperti importer, atau buyer. misal produk agan sepatu kulit, jadi keyword agan antara lain: "leather shoes", "leather shoes importer", "leather shoes buyer", dll, silahkan mainkan kreatifitas agan
5. setelah itu mungkin agan bisa dapet website si peminat produk agan, atau nomor kontak ataupun email. abis itu agan follow up deh. kontak prospek!
bisa lewat email kirim katalog produk agan, ataupun telp, atau yg gratis lewat whatsapp mungkin juga.
6. setelah ada respon, kemungkinan perlu waktu ngobrol lebih jauh utk mengenal masing2, seperti nyari temen baru aja.
nah setelah agan dan prospek saling kenal & percaya satu sama lain mungkin dia akan order dari agan.
mungkin awalnya minta(beli) sampel dulu, mungkin juga abis itu si prospek bakal berkunjung ke tempat agan.
tambahan
utk nyari prospek bisa juga manfaatin social media, macem twitter, youtube, dll
silahkan cari hal yg berhubungan dengan produk agan. insya allah pasti ketemu jalannya
satu lagi
nanti kalau sudah ada peminat, utk proses ekspornya bisa menggunakan jasa forwarder, jadi mungkin ngga perlu punya dokumen/izin usaha dan sejenisnya. mungkin bisa menyusul utk urus izin dll setelah ada pemasukan.
Sumber: sebagian dari pengalaman ane, dan sebagiannya lagi saran dari eksportir senior yg pernah ane dapet. dan ane juga baru sampai proses negosiasi dengan prospek kok
semoga bermanfaat
1. produk apapun bisa diekspor asalkan ada peminatnya.
2. buat yg mau mulai ekspor, bagi produsen (alias yang punya produk sendiri) bisa mulai cari peminat produk agan.
kalau yg belum punya produk, coba cari produk yg ingin agan ekspor, lebih penting lagi cari partner supplier/produsen yg bisa dipercaya & enak utk kerjasama (contoh: bisa supply secara rutin, atau harganya bersaing dengan kualitas produk yg bagus)
3. setelah punya produk, sekarang waktunya buat ngumpulin product knowledge dari produk yg ingin agan ekspor. supaya nanti jadi lebih percaya diri buat masarin & juga enak kalo ditanya2 peminat. agan bisa tanya ke supplier/produsen atau bisa juga googling tentang produk terkait.
4. cari peminat/prospek, caranya bisa lewat google, bisa dicari pake kata kunci nama produk ditambah dengan kata2 seperti importer, atau buyer. misal produk agan sepatu kulit, jadi keyword agan antara lain: "leather shoes", "leather shoes importer", "leather shoes buyer", dll, silahkan mainkan kreatifitas agan
5. setelah itu mungkin agan bisa dapet website si peminat produk agan, atau nomor kontak ataupun email. abis itu agan follow up deh. kontak prospek!
bisa lewat email kirim katalog produk agan, ataupun telp, atau yg gratis lewat whatsapp mungkin juga.
6. setelah ada respon, kemungkinan perlu waktu ngobrol lebih jauh utk mengenal masing2, seperti nyari temen baru aja.
nah setelah agan dan prospek saling kenal & percaya satu sama lain mungkin dia akan order dari agan.
mungkin awalnya minta(beli) sampel dulu, mungkin juga abis itu si prospek bakal berkunjung ke tempat agan.
tambahan
utk nyari prospek bisa juga manfaatin social media, macem twitter, youtube, dll
silahkan cari hal yg berhubungan dengan produk agan. insya allah pasti ketemu jalannya
satu lagi
nanti kalau sudah ada peminat, utk proses ekspornya bisa menggunakan jasa forwarder, jadi mungkin ngga perlu punya dokumen/izin usaha dan sejenisnya. mungkin bisa menyusul utk urus izin dll setelah ada pemasukan.
Sumber: sebagian dari pengalaman ane, dan sebagiannya lagi saran dari eksportir senior yg pernah ane dapet. dan ane juga baru sampai proses negosiasi dengan prospek kok
semoga bermanfaat
Bagaimana gan tertarik untuk jadi eksportir?
Quote:
Thread Lainnya tentang Ekspor
Yang mau nyoba export tapi masih takut....masuk sini !!
Diskusi Khusus Shipping/Pengiriman Ekspor
Yang mau nyoba export tapi masih takut....masuk sini !!
Diskusi Khusus Shipping/Pengiriman Ekspor
Quote:
0
45.2K
Kutip
329
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
22KThread•4.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya