jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Cinta (GERCIN) Indonesia Hendrik Yance Udam (HYU) berharap kunjungan kerja Presiden Jokowi dan rombongan di Papua dan Papua Barat dalam situasi keamanan kondusif dan terkendali. 




“Kami meminta kepada semua kelompok masyarakat yang ada di Papua dan Papua Barat untuk bisa bersama-sama menjaga situasi keamanan yang lebih kondusif saat Presiden dan rombongan turun ke Papua dan Papua Barat," ujar Hendrik Yance Udam di Jakarta, Minggu, (27/10).
Hendrik secara khusus berharap kepada aparat keamanan yang ada di Papua dan Papua Barat untuk lebih lagi melakukan penjagaan ekstra ketat saat Presiden melakukan kunjungan di wilayah paling timur Indonesia itu.

Baca Juga:
Soal Hasil KNKT Terkait Penyebab Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Begini Respons Menhub

Hendrik mengingatkan hal itu karena sebelumnya dua orang anggota rombongan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua telah diserang orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (25/10/2019) dan juga peristiwa tiga tukang ojek menjadi korban pembunuhan di kampung Pugisiga distrik HItadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Menurut Hendrik, mereka dibunuh dengan cara ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (25/10) sekitar pukul 10.55 WIT. “Hal tersebut diharapkan menjadi perhatian yang sangat serius untuk aparat keamanan yang ada di papua dan papua barat bahwa situasi Kamtibmas di Papua belumlah kondusif seperti yang diharapkan," sebutnya.
Pria asli Papua ini berharap pihak keamanan belajar dari pengalaman pahit kejadian terkait mantan Menkopolhukan Wiranto.

Baca Juga:
Habib Abubakar Gelar Maulid Nabi demi Jaga Keutuhan NKRI

“Ada baiknya kita belajar dari pengalaman pahit mantan Mengkopolhukam Wiranto yang ditikam saat kunjugan kerjanya di Banten belum lama ini. Untuk itu kami meminta dengan sangat kepada aparat keamanan yang ada di Papua dan Papua Barat untuk lebih menjaga keselamatan presiden dan rombongan yang sedang melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Papua setelah dilantik menjadi presiden untuk periode kedua dan setelah melantik kabinet kerja Indonesia Maju," ujar Hendrik.
Kepada masyarakat dan tokoh-tokoh di Papua, Hendrik mengimbau agar mempergunakan kesempatan kunjungan pertama presiden dan rombongan di papua untuk berdialog dalam menyelesaikan persoalan-persoalan Papua yang lebih bermartabat dalam bingkai NKRI serta mendukung Presiden Jokowi untuk membangun Tanah Papua yang jauh lebih baik dari hari kemarin bangkit, mandiri, dan sejahtra.

"Kami juga memberikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Wdido karena telah mengangkat salah satu putra terbaik Papua dari wilayah pegunungan tengah, Politikus PDI Perjuangan Wempi Wetipo yang dilantik sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," tuturnya

Baca Juga:
Presiden Jokowi Berkunjung ke Papua dan Papua Barat, Begini Harapan Ketua GERCIN Indonesia

Untuk itu, hendrik berharap ke depan Wempi Wetipo dapat menjalankan tugas yang dipercayakan presiden dengan baik untuk mengawasi proyek infrastruktur Indonesia Timur terlebih khusus mengawasih proyek-proyek infrastruktur yang turun ke Papua.
“Dengan demikian program-program tersebut bisa dijalankan dengan baik dan Tanah Papua dapat berkembang sama seperti daerah-daerah di Indonesia lainnya serta dapat pula meningkatkan sendi-sendi perekenomian masyarkat papua," tutup Hendrik.(fri/jpnn)

BERITA TERKAIT

So Sweet, Lihat Nih Senja Romantis Jokowi dan Iriana di Kaimana
Jokowi Minta Waktu Dua Tahun Membangun Infrastruktur di Pegunungan Arfak
Master C19 Yakini NU Tidak Minta Jatah Jabatan ke Presiden Jokowi
Seknas Jokowi Siap Mengawal Kabinet Indonesia Maju
Pelantikan Wamen Demi Akomodir Pendukung Jokowi yang Belum Dapat Jatah
Politikus Golkar Sebut Posisi Wakil Menteri Seharusnya Jatah Eselon Satu