Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Pak Tino Sidin 'Ya... Bagus' Dan Bisnis Seni Di Indonesia.




Hi sobat kaskus, di hari yang penuh dengan canda dan tawa pastinya membuat suasana hati ceria. Apalagi bila kita sambil berkarya dan di nilai orang lain dengan kata-kata "Bagus" pastinya adik-adik sebagai seniman amatir akan senang karena karyanya di apresiasi oleh seorang seniman handal.

Siapa seniman itu? 'Pak Tino Sidin'



Pak Tino (1925-1995), dikenal publik sekitar tahun 1980an waktu itu di Indonesia hanya terdapat satu channel televisi yaitu TVRI. Ia selalu memberikan ‘reward statement’-nya ‘Ya ... Bagus’ sebuah reward yang bermakna agar banyak orang menyukai hal seni terutama seni lukis.

Pak Tino Sidin awalnya berada di TVRI Yogyakarta, saat itu Pak Tino mengisi acara ‘Gemar Menggambar’. Hingga akhirnya metode dan cara menggambar Pak Tino mulai disukai anak-anak. Pembawaan Pak Tino dengan topi baret dan kacamata memberikan kesan tersendiri bagi anak-anak.



Kemudian acara 'Gemar Menggambar'
yang semakin populer di kalangan anak-anak tersebut berpindah ke stasiun TVRI Pusat mulai 1979 hingga 1989. Nama Pak Tino pun mulai melambung, namun di balik itu ada industri bisnis yang dibangun oleh pihak televisi agar rating acara beliau disukai banyak kalangan.

Kritik dan saran yang disampaikan oleh Pak Tino semuanya bagus, tidak ada celaan yang berarti ia memberikan motivasi agar anak Indonesia banyak berkreasi tidak hanya kata 'Ya.. Bagus'namun kata 'Teruskan' dan 'Jangan takut-takut' membuat anak Indonesia pun ramai mengirimkan karyanya untuk di nilai oleh Pak Tino.



Kenapa Pak Tino berkata begitu? Karena bila mengkritik dan memberikan saran pada sebuah karya terutama bagi anak-anak yang masih amatir lalu di ungkap ke publik dengan kata yang kasar tentu saja acara tersebut akan gulung tikar. Ini adalah sebuah bisnis mereka juga ada trik tertentu untuk mendapatkan rating yang tinggi, dan acara tersebut pun sukses di gemari banyak orang, terutama di kalangan anak-anak yang masih amatir.

Setidaknya seorang Pak Tino telah membuka mata kita, semua karya itu adalah hasil terbaik yang di keluarkan oleh penciptanya. Kritikus harus tahu posisi, kapan harus berbicara ilmiah kapan harus berkata tajam dan kapan harus bicara motivasi. Kritikus cerdas itu adalah Pak Tino Sidin, walau beliau telah tiada tapi hari kami ketika masih kanak-kanak sangat senang ketika ia mengajak kami untuk menggambar bersama. Terima kasih Pak Tino.



Salam hangat dulur, gw c4punk see u next thread

emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2019
referensi : Klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star








Diubah oleh c4punk1950... 27-10-2019 02:47
davecchio
ceuhetty
sebelahblog
sebelahblog dan 25 lainnya memberi reputasi
26
14.1K
142
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.